Three

174 18 5
                                    

//edited//

Talitha POV

Aku berjalan memasuki starbuck .. melihat seseorang berambut hitam dicat blonde sedikit . Memakai hoodie biru  dan duduk di pojok..

Aku duduk di sebelahnya

"Number one rule . Dont ever be late"

Ucapnya dingin

"Im sorry.. tadi jalanan macet bangett" ucapku membela

"Aku g tanya!" Ucapnya

"Tutor menyebalkan!" Ucapku berbisik

Dia berdeham "i hear you!"

"Im sorry..."

"Ok jadi aku tidak bisa lama-lama.. jika aku mentutormu. Apa yang akan aku dapat?" Tanyanya..

"Umhh kau akan aku ajarkan pelajaran matematika k?"tawarku

"No! Aku sudah juara dalam kelas itu"

"Ok so kamu maunya apa?"

Dia menyeringai..

"Berpura-puralah menjadi pacarku selama aku mentutormu"

Aku membelalakan mataku

"Hell No! Aku tidak butuh cara mentutormu itu.. !!"

"Oh ya? Aku tau nilai ipsmu 2,25 loohh.. bagaimana bila aku beritahu seisi sekolah? Pasti akan jadi berita yang wow"

"Seorang talitha juara dibidang sekolah mendapat nilai 2,25 woww" lanjutnya

Aku menggidik ngeri membayangkan apa yang terjadi.. aku pasti diketawain satu sekolah.. aku menggeleng kepalaku keras!!

"Ok aku menyerahh aku deal please jangan beritahu siapa siapa .. ok?!"

Dia kembali memunculkan seringaian di bibirnya " asal kau berjanji "

"Aku berjanji"

"Aku pegang janjimu .. besok pagi aku akan menjemputmu"

***

Haii udh lama g update nihhh tapi udh gatel banget mau update nih jd yaa gitu dehh..

Vomments needed

- Erma Horan Hemmings -

The tutorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang