「 4 」

5 0 0
                                    

🌿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌿

"di stasiun ada yang nunggu?" tanya julian memecah keheningan diantara keduanya.

"hah? engga kok.."

"sendirian?"

"iya."

julian mengangguk kecil. senyum kecil samar terlihat di bibirnya.

"kenapa?" tanya tara beberapa menit setelahnya.

"ngga apa."

kali ini tara yang mengganguk lalu kembali menatap jalan dari jendela di sampingnya.







"nanti turunin di bawah jembatan aja, an."

"ian?"

"eh!? udah kelewatan!"

"iaaaan itu stasiunnya udah lewat, kamu mau nurunin aku dimana?"

tara sudah panik-panik cemas saat mobil agya milik julian telah melintas begitu saja melewati stasiun tujuannya.

"macet ya disitu? yaudah di tanjung barat juga gapapa--"

"aku turunin di rumah."

"hAH???"

julian menurunkan kecepatan mobilnya sembari memasuki pekarangan restoran fast food.

"aku anterin kamu pulang taraaa, tapi kita makan dulu ya? aku laper hehe."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ranunculus.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang