Terpenting

3K 64 0
                                    

Momoi Satsuki & Reader
[Kuroko no Basuke]

Hai, minna!
Untuk yang pertama aku buat oneshoot si manager Kisedai!
Ini bukan oneshoot YURI lho yaaaak
Ni Kay buat lebih menuju kepersahabatan
Jangan mikir-mikir yang aneh-aneh lho :V
Dah langsung cus aja :v
Cekidot.... "ψ(`∇')ψ

Enjoy
&
Hope you like it
ヾ(@^∇^@)ノ
.
.
.

================================

Bel istirahat telah terdengar menggema disekolah Teiko junior high school sejak tiga menit yang lalu.

Dan sekarang, disebuah lorong yang sepi terlihat dua orang gadis tengah berdiri saling berhadapan.

"Ne (y/n)-chan! Aku mau minta bantuanmu... Um... Boleh?" Tanya seorang gadis bersurai peach pada gadis bersurai (h/c) yang berada didepannya.

"Bantuan apa memangnya Tsuki-chan?" Tanya balik sang gadis bersurai (h/c).

"Kau tau kan kalau aku suka pada Tetsu-kun, jadi aku minta bantuanmu untuk jadian dengan Tetsu-kun." Jawab Momoi dengan wajah yang sumringah.

'Jadian... dengan Kuroko?!' Batin (y/n). Ekspresi terkejut terlihat kentara pada wajahnya. Dan ternyata hal itu disadari oleh Momoi yang terlihat mengeryit bingung melihat ekspresi (y/n) yang langsung berubah.

Bagaimana ia tak terkejut mendengar penuturan sahabatnya itu. Ia memang sudah tahu kalau Momoi menyukai Kuroko, tapi ia tak menyangka jika Momoi berniat untuk menjadikan Kuroko sebagai kekasihnya meski ada kemungkinan juga kalau Kuroko menolak Momoi. Namun, hatinya tetap tak menerima hal itu. Sudah cukup ia memendam perasaannya itu.

"Doushite?"

"Um... K-kurasa aku tak bisa membantumu Tsuki-chan." Lirih (y/n) dengan suara yang pelan dan kepala yang menunduk kebawah, lebih memperhatikan ujung sepatunya.

"Nande?" Selidik Momoi.

Deg!

Jantung (y/n) berdesir mendengar pertanyaan Momoi, ia kira Momoi tak mendengar ucapannya tadi.

Menghela nafas sebentar, dalam hati ia sudah memantapkan tekadnya, ia akan jujur pada sahabat sejak kecilnya itu.

"Gomen Tsuki-chan. Sebenarnya... A-aku juga menyukai Kuroko. Aku... A-aku... aku tak bisa membantumu dan membuat diriku sendiri sakit hati." Terdengar suara yang bergetar ketika ia menjawab pertanyaan sahabatnya dan tak terasa sebutir air mata lolos begitu saja dari pelupuk mata bermanik (e/c) itu.

Ia tahu bahwa ia egois, ia lebih mementingkan egonya sendiri daripada perasaan sahabatnya. Ia sudah mengambil keputusan ini dan ia pun sudah siap dengan konsekuensi yang akan didapatnya.

Helaan nafas terdengar dari gadis bersurai peach.

"Wakatta, daijobu."

Mata terbelalak kaget lantaran ia tak menyangka bahwa respon Momoi ternyata tak seperti apa yang ia pikirkan. Sahabatnya memilih tersenyum daripada memarahinya, namun ia tahu bahwa senyuman itu tersirat kesedihan dan juga kekecewaan. Dan hal itu membuatnya semakin menyesal, air mata pun mulai mengalir dikedua pipi (y/n) sembari mulutnya yang tak henti mengatakan kata maaf berkali-kali.

Chara X Reader [Anime Oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang