Chara X Reader [Anime Oneshoot]

Dasar Setan Merah Wasabi

Akabane Karma X Reader
[Ansatsu Kyoushitsu]

Ekhem ekhem!
Kay bawa si Karma lagi :v
Disini ceritanya kalian tuh anak SMA Kunugigaoka.
Jadi silahkan membaca~

Enjoy
&
Hope you like it
.
.
.
.
.

===================================

"(L/n)-san. Dari hasil tes tulis yang dikerjakan kemarin lusa dan dari nilai-nilai sebelumnya kau mengalami penurunan terhadapa pelajaran Matematika. Maka dari itu, untuk memudahkanmu dalam memahami pelajaran Matematika, sensei sudah meminta tolong pada Akabane-kun untuk membantumu." Pandangan seorang pria yang berusia kisaran 30an itu terarah pada seorang gadis mungil bersurai (h/c) diseberang mejanya.

"N-nani? A-akabane? Demo sens-" Sanggahan yang dilontarkan terpotong oleh penjelasan sensei dihadapannya, membuatnya terpaksa bungkam sesaat demi mendengarkan ucapan yang dilontarkan oleh sang guru.

"Nilai Akabane sangat bagus, apalagi dengan nilai Matematika nya. Sensei yakin ia bisa membantumu dalam memahami pelajaran itu."

"Kenapa tidak dengan Asano-kun saja? Dia juga pintar."

"Dengan jabatannya sebagai Ketua OSIS membuatnya sibuk akan urusan organisasinya. Asano-kun tidak punya luang untuk membantumu."

Gerutuan akan tidak setujunya dengan keputusan sang sensei pun terdengar dari bibir tipis gadis bermarga (l/n) itu. Melihat sikap yang diperlihatkan oleh muridnya, membuat sang sensei menghela napas.

"Untuk jadwal dan materinya bisa kau tanyakan langsung pada Akabane-kun."

"Hai' sensei." Kepala ditundukkan, pasrah akan keputusan sensei nya itu.

"Kau boleh pulang sekarang (l/n)-san."

"Sumimasen." Kaki dilangkah dengan gontai menuju pintu keluar ruang guru itu.

"Haaaaaah....." Helaan napas yang entah keberapa kalinya itu kembali terdengar dari bibir seorang gadis bersurai (h/c) yang tengah membaringkan tubuhnya diatas tempat tidurnya.

Mengingat kejadian sekitar beberapa jam yang lalu membuatnya memijat pelan pangkal hidungnya.

Hanya akibat ia tak ingat bahwa esok hari kelasnya akan mengadakan tes tulis, ia pun tak belajar malamnya. Ia malah langsung tertidur setelah mandi, bahkan makan malam pun dilewatkannya karena saking capeknya selepas kegiatan klub volinya. Dan esoknya ia mendapat nilai paling rendah dikelasnya.

'Ck! Jika bukan karena sudah dimintai tolong langsung oleh sensei, aku gak bakalan mau menghubungi si setan merah wasabi itu.' Dalam hati membatin namun dalam nyatanya ia meraih handphone yang berada diatas nakas samping tempat tidurnya.

Ibu jarinya dengan lihai mengetikkan password masuk handphone nya, lalu mengklik ikon kontak pada layar sentuh handphone nya itu. Sedikit menscroll lalu berhenti pada kontak yang bernama Setan Merah Wasabi.

Beberapa detik setelah menyentuh kontak itu, nada tersambung pun terdengar dan tak lama kemudian panggilan pun diangkat oleh seseorang diseberang telepon sana.

"Yohoooo Chibi-chan. Konbanwa~" Sebuah suara bernada menggoda terdengar dari seberang sana, membuat (y/n) si gadis penelepon itu memutar mata nya malas.