03

1.7K 131 1
                                    

Author POV

Rican baru menyadari ada sebuah mobil di halaman depan rumah nya rican baru membuka pintu dan

Bughhh

Appa rican mendorong rican ke tembok dengan sangat keras sekali sampai rican meringis kesakitan

Plakk

Tidak hanya mendorong appa rican juga menampar rican sampai pipi rican merah

"Kamu udah berani ya!di anterin sama cowo!dasar cewe kegatelan!"ucap appa rican sambil menampar rican

"Dasar anak ga tau diri!kamu tuh ga cukup apa buat eomma kamu meninggal hah?!gara gara kamu eomma jadi meninggal anak ga tau diri!"

Rican masih diam ia sibuk memegangi pipi nya yang sakit akibat tamparan keras dari appa nya itu

"Lebih baik kamu ma"

"APPA CUKUP!"marah eunra

"Eunra minggir appa mau anak ini mati gara gara anak ini eomma kamu jadi mati eunra!"

"Bukan rican yang menyebabkan eomma mati appa!appa selalu menyiksa rican dari dia masih umur 1 tahun appa!cukup!"

"Eunra apa apaan kamu ini!kamu adalah anak kesayangan appa!kamu bela anak ga tau diri ini!"

"Eunra bukan anak kesayangan appa lagi!"

"Ahhh sudahlah!"appa rican langsung pergi meninggalkan eunra dan rican

"Unnie apa aku salah di mata appa?"tanya rican yang masih memegangi pipi nya itu

"Engga rican engga hiks kamu ga salah hiks"tangis eunra

"Eomma mati gara gara aku kan unnie?!gara gara aku yang lahir ke dunia ini eomma jadi mati hiks!"

"Engga bukan gara gara kamu rican"eunra langsung memeluk tubuh adik nya itu

Eunra membawa rican ke ruang pribadi nya itu selama ini rican mempunyai ruang pribadi ia tidak mau diganggu oleh siapapun bahkan rican melarang eunra masuk ke dalam ruangan itu

"imo(bibi) kau mau kemana?"tanya eunra

"Emm imo akan mengantarkan susu buat rican eunra"

"Ha jima biar aku saja ne?"

"Oooh ne eunra"

Eunra langsung mengantarkan susu ke rican

"Aduhh aku buka ga yaa pintu nyaa ahh aku buka saja lah lagian rican sedang mendengarkan musik"eunra langsung memasuki ruangan pribadi rican

"sillyehabnida(permisi)"ucap eunra

"Apa yang kau lakukan unnie?!"tanya rican

"Aniyo aku hanya mengantar susu untuk kamu rican"jawab eunra

"Taro saja di situ dan tolong keluar lah aku benci di ganggu saat sedang tenang"

"N-n-ne rican"eunra langsung meninggalkan rican

Skip

Rican sekarang sedang menuju sarapan bersama unnie nya mereka berdua sudah biasa sarapan tanpa appa nya

"Emm rican?"panggil eunra

"Ne?"

"Kamu bisa kan berangkat sendiri?aku akan berangkat dengan mark"

"Hm"

"Ya!kau mau kemana rican?sarapan mu belum habis"

"Aku mau berangkat"rican langsung pergi meninggalkan eunra yang sedang sarapan

"Anak itu selalu saja bersikap seperti itu aku harap ada orang yang membuat dia tersenyum kembali

Sekarang rican malas untuk berjalan kaki ke sekolah ia menelpon sahabat nya yaitu lea biasa nya lea ke sekolah membawa mobil

"Ne?"

"Ya lea lo bisa ga?jemput gue?"

"Emm bisa tunggu gue yaa"

"Ne ppalli"

Pip

3 menit kemudian lea datang membawa mobil nya itu

"Wae?elo ga bareng sama unnie elo rican"tanya lea

"Dia berangkat sama mark oppa"lea hanya ber oh ria saja

Skip sekolah>

"Lea lo masuk duluan aja gue mau ngasih lembaran ini ke gyosa(guru) jaero"

"Lembaran apa itu?"

"Aniyo ini hanya sebuah soal"

"Ooohh ne gue masuk duluan ya rican"rican hanya mengiyakan nya saja

Setelah mengasihkan lembaran ke guru nya rican langsung pergi ke kelas nya namun di koridor ia melihat seseorang tengah di buli

"Dasar yeoja kegatelan!lo deketin jaemin kan?!"

"Aniyo sunbeanim yuri"

"Alah ga usah bohong lo!"

"Jaemin sunbeanim hanya menolongku"

"Cih bohong lo rasakan ini"

Yuri hampir menampar junior nya itu namun rican menahan nya

"Apa apaan lo nahan gue hah?!"tanya yuri sambil melepaskan tangan nya dari rican

"Elo ga boleh seenak nya gitu sama adik kelas!"

"Heh elo tuh siapa hah?!baru kali ini gue ngeliat siswi berpakaian secara tertutup kaya lo"

"Lo ga perlu tau siapa gue!"

Rican langsung membantu adik kelas nya itu yang sedang meringis kesakitan namun yuri menahan nya dan rican langsung mendorong tubuh yuri dengan sangat keras

"Awww awas lo kurang ngajar banget tuh orang siapa sih gue ga pernah liat dia"

Skip>

"Gomawo sunbeanim udah mau nolong aku"ucap adik kelas itu sambil membungkukkan badan nya

"Ne lain kali lawan saja"

"Ahhh n-n-ne sunbeanim"rican langsung pergi meninggalkan adik kelas nya itu

"Siapa sunbeanim itu?aku ga pernah liat dia"gumam adik kelas itu

Author POV end:)

Perfect-Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang