1. Interest Boy

392 57 12
                                    

_____________________

PERINGATAN!

SEBAGAIMANA MANUSIA YANG TIDAK SEMPURNA, APABILA TERDAPAT KESALAHAN BAIK TULISAN, EJAAN ATAUPUN YANG LAINNYA. MOHON KERJASAMANYA UNTUK MEMBANTU MEMPERBAIKI KESALAHANNYA!

KARENA SALING MEMBANTU ITU INDAH, LOVE AND PEACE!

-SHUFI AMALINA

____________________ 

IMPERFECT JUNEA
BAGIAN 1 : INTEREST BOY

Pembukaan masa orientasi siswa dimulai, para calon siswa dan siswi baru di Yangsa International High School berkumpul di auditorium setelah melakukan apel pembukaan.  Acara ini dipandu oleh ketua osis yang sedang menerangkan peraturan, larangan dan kewajiban yang harus dipatuhi siswa dan siswi Yangsa Internastional High School.

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka, menampakkan seorang anggota osis sedang menarik masuk siswa laki-laki yang masih menggunakan seragam putih biru. Hal itu membuat ketua osis berhenti berbicara dan bertanya kepada anggota osis yang membawa anak itu.

"Apa yang terjadi?" tanya Hanbin, Sang ketua osis.

"Anak ini ketahuan terlambat dan tidak memakai atribut MOS," jawab Dika.

"Kenapa kamu terlambat?" tanya Hanbin ke anak itu.

"Saya mengantar pacar saya dulu, Kak," jawab June, anak laki-laki yang terlambat itu.

WAHHHHWAHHWAHHH jawaban June membuat gaduh auditorium.

"Diam semuanya, pacar kamu sekolahnya dimana Bogor? atau mungkin Bandung? mana ada cuma nganterin sekolah kok telat sampai jam sembilan," kata Hanbin.

"Pacar saya 3, yang pertama sekolahnya di SMA 11 yang tempatnya di ujung barat sana, yang kedua di ESEM international high school yang ada di ujung timur sana, dan yang terakhir di SMA sebelah Jiwaipi international high school."

"Mantull!!! itu beneran pacar atau penumpang? jangan-jangan tadi pagi lo narik ojol," celetuk Dika.

Akibat keributan yang ditimbulkan oleh June beberapa anggota osis yang awalnya berjaga di luar ikutan masuk untuk melihat kejadian barusan.

"Cakep-cakep gini dikira Ojol, ya gak mungkinlah!" jawab June.

"Ganteng juga ya tuh anak," bisik Rosé pada teman sebelahnya, Lisa.

Lisa yang ada disampinya mengangguk-angguk setuju, "Ga heran juga kalau playboy."

"Ish berani bantah sama senior, belagu banget baru jadi anak baru," kata Dika.

"Lah bokap gue yang punya sekolah, kenapa lo sewot!" jawab June seenaknya.

"Ya jangan mentang-mentang anaknya yang punya sekolah, cucunya presiden kalo sekolah disini ya harus ngikut aturan, nih baca peraturan yang harus kamu patuhi selama jadi murid disini," Hanbin menyerahkan buku panduan murid baru kepada June.

Namun, June segera menepisnya sehingga menyebabkan buku itu terjatuh dilantai.

Dika yang gak sabar-pun akhirnya menarik krah June, "Kurang ajar lo sama senior!"

Suasana memanas, para peserta menegang melihat pertikaian mereka.

June mencengkram tangan Dika, "Lepas! gue berhak nentuin siapa orang yang perlu gue hormati atau tidak."

"Ada apa ini?" tiba-tiba seorang pria paruh baya berpakaian rapi menerobos masuk.

"Apa yang sedang kalian lakukan?" tanya Pak Yusuf, kepala sekolah Yansa International High School.

Imperfect JuneaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang