Di sana hati ku seret pergi
Ikuti hasrat diri ini
Entah kemana hendak menjajaki
Apa lorong kelam menuju eligi?Mendadak ingat tiada henti
Tatap tajam mu menghujam hati
Dan rinduku kian menapaki
Lemas ragaku gigil menyelimuti
Butuh dekapmu, hangatkan diri-yang muda
KAMU SEDANG MEMBACA
SELOKA DUA DARA
PoetryDi gerbang perbatasan ini Tak ada hubungan hakiki Semua terserah pada diri Tak usah hiraukan aturan yang terpatri Kini, kita tak pandang harkat sebagai saudari -perantara rasa