Short Horror Stories

Kosong

Malam ini , tepat pada pukul 1 malam, aku mengikuti kegiatan Pramuka di sekolahku, aku yang sudah kelas 12 diperintahkan untuk menjadi panitia.

"HEI CEPAT, ALUMNI SUDAH MENUNGGU KALIAN." Teriakku dari luar toilet. Adik kelas tahun ini memang lambat sekali, aku sampai dimarahi oleh alumni. Ganti baju saja sampai 20 menit , padahal waktu yang diberikan hanya 5 menit.

Satu persatu kulihat peserta sudah keluar, aku masuk ke toilet untuk memastikan apakah semuanya sudah keluar atau belum, di bilik toilet paling pojok, pintu masih tertutup dan terdengar suara air yang mengalir.

Ck, bikin kesal saja. –Gumamku kecil dan berjalan ke arah bilik tersebut.

"Hei cepat hei," ucapku sedikit kasar sambil menggedor-gedor pintu itu dengan keras.

"Mal ayo, semuanya sudah siap. Peserta sudah lengkap." Dari arah luar terdengar salah satu temanku berteriak memanggilku.

Aku bingung, mungkin saja panitia yang diluar salah menghitung jumlah peserta.

Sesaat aku terdiam dan melihat pintu di depanku terbuka sendiri dengan perlahan, dan boom! Bilik itu kosong, tak ada satupun peserta di dalamnya.

Aku langsung berlari menghampiri temanku yang diluar, tetapi aku terpeleset dan jatuh tengkurap, saat mencoba bangkit, ada yang menarik kakiku dari belakang dan menyeretku ke bilik toilet pojok.

-/00/-

Selamat malam, semoga tidurmu nyenyak.

Jangan lupa cek lemari dan cek bawah tempat tidur. Mungkin disitu dia akan mendesakmu untuk vote cerita ini.