'Did they ever hold each other, tight, like us?
Did they ever fight like us?'
- You and I, One Direction -Sejak kau dan aku menetapkan pilihan untuk menjadi 'kita',
Penyesuaian-penyesuaian baru mulai bermunculanTak jarang kita berselisih pendapat
Tapi, itu tak menjadi masalah besar
Pertikaian kita akan berujung pada penerimaan
Juga pemahaman bahwa aku tak harus menyukai apa yang kau suka,
Pun sebaliknyaKau, Si Penyabar dalam kisah ini, akan segera berkomentar, 'Tumben'
Saat aku memberi dukungan untuk turnamen yang akan kau lakukan
Lalu, kau buru-buru mengatakan kau senang, sebelum aku menarik kembali ucapankuAh, aku jadi teringat betapa hari-hari kita penuh dengan perdebatan
Menentukan olahraga mana yang lebih keren saja kita harus bertengkar
Padahal, semua jenis olahraga punya keunikan masing-masing
Kita saja yang berbeda seleraAku menyukai sepak bola,
Kau--dengan keangkuhan yang dibuat-buat, membanggakan jenis olahraga yang sedang kau tekuni
Kemudian, aku, membalas dengan serangan yang tak pernah mau kau bantah
Meski kau jauh dari kata mampu melakukannya
Kau hanya tak ingin aku kesalHal paling menjengkelkan
Sejauh yang bisa kuingat,
Kau suka bermain game
Aktivitas yang sering kali membuatmu lupa bahwa kau adalah makhluk hidup;
Yang butuh asupan energi"Caramu mengomel terlihat seperti ibuku," katamu dalam suatu percakapan tentang pentingnya makan di sela-sela hobi
Seketika, aku berurai tawaTuan, ternyata sesederhana itu kebahagiaan yang kumau
Tetap bersamamu,
Semampunya20 April 2019
