HIS REVENGE
Pt.3
By : cdlvngne
(2021/12/21)
Hello guys! It's been a while, aku lagi disibukkan sama kuliah nih, Moga kalian suka sama update cerita aku yaa.. jangan lupa comment dan like!!!
·
·
·
https://www.youtube.com/watch?v=D-_ay7VBy3Q
"Kau milikku. Selamanya. Maaf jika ini menyakitimu, sayang. Tapi hanya ini satu-satunya cara agar kau menjadi milikku dan mengingatku." Ucapnya membisik di telingaku.
Aku membuka mata dan sayup-sayup kulihat dia mengeluarkan suntikan dan langsung menancapkannya di leherku. Aku ingin berteriak namun dia membukam bibirku lagi dengan ciumannya.
Perlahan-lahan kesadaranku pun hilang dan semuanya menjadi gelap.
Aku bodoh tidak melarikan diri ketika ia sedang menikmati whiskeynya tadi.
Dingin.
Itu yang pertama kali kurasakan. Aku masih merasakan pusing di kepalaku. Perlahan-lahan kubuka kelopak mataku untuk mengetahui dimana aku sekarang. Setelah sadar sepenuhnya, aku melihat ke sekeliling ruangan dan kulihat kini aku berada di dalam sebuah kamar yang berukuran luas. Kamar ini terlihat mewah tetapi designnya sudah terlalu tua, lebih tepatnya seperti model kamar jaman Victoria dulu. Dengan cat abu-abu tua yang mendominasi kamar ini, cukup membuat kamar ini terlihat sedikit menyeramkan, bahkan lampunya saja sudah redup.Kemudian mataku tertuju pada jendela di kamar ini dan ternyata dan diluar sana sudah menandakan malam telah tiba.
Astaga dimanakah aku sekarang?
Dan sudah berapa lama aku tertidur?
Sial, ini pasti semua ulah laki-laki gila yang menerorku dengan kertas bodoh itu, masuk kedalam apartemenku, membiusku, dan membawaku ketempat menyeramkan ini. Aku harus segera pergi dari tempat ini, walaupun aku tidak tahu bagaimana.
Setelah beberapa menit termenung berpikir, aku akhirnya memutuskan untuk berjalan menuju jendela untuk melihat dilantai berapa aku sekarang. Ternyata, aku ada dilantai dua. Segera kubuka jendela itu dan udara dingin segera menimpaku.
Aku sangat kaget karena situasi diluar sangat dingin sekali, jika aku keluar dari tempat ini sekarang, aku yakin pasti aku akan terkena hiportemia mendadak dengan pakaian seperti ini.
Ya walaupun aku memakai pijama panjang, tapi kainnya sangatlah tipis. Akhirnya aku memutuskan untuk tetap keluar dari tempat asing ini. Aku melihat kesisi jendela mencari apakah ada pegangan untuk turun kebawah.
Saat itu juga kudengar ada langkah kaki yang berjalan mendekat dari luar kamarku. Aku yakin itu pasti dia.
Oh Tuhan, kenapa disaat seperti ini dia malah datang? Aku harus bagaimana?
Sekarang aku bisa mendengar langkah kakinya kian mendekat. Tanpa memperdulikan suara langkah kaki yang kian mendekat, aku memutuskan untuk tetap keluar dari sini sekarang. Aku berusaha memegang dinding-dinding jendela luar, dan mencari pegangan lain agar bisa turun dengan selamat. Akhirnya berhasil! Tinggal sedikit lagi aku akan sampai di bawah, tetapi tiba-tiba, ketika ku hadapkan kepalaku keatas, aku melihat postur tubuh seorang laki-laki yang sedang menatap tajam kearahku.
Oh tidak, itu adalah pria gila itu. Tanpa berpikir panjang, segeralah aku melompat turun ke tanah, dan segera lari meninggalkan tempat ini.
"Beraninya kau lari, kau sudah membuatku kehilangan kesabaran, Ellie! Kau akan menyesal setelah ini! Jangan harap kau bisa lari dari ku, sayang!" Suaranya terdengar sangat tegas, dalam, dan mengerikan.
Ku lihat kini dia sudah tidak ada lagi di jendela kamar. Oh tidak dia akan mengejarku! Tentulah aku akan ditangkapnya lagi, mengingat dia memiliki tubuh yang besar dan tinggi.. ah sudahlah yang penting saat ini aku harus lari meninggalkan tempat ini. Aku tidak peduli walaupun sekarang aku merasakan kakiku mulai terasa sakit menginjak batu-batu kecil mengingat aku saat ini tidak memakai alas kaki.
Ku terus berlari kencang sambil melihat ke sekeliling. Aku tidak melihat adanya rumah disekitar tempat ini, oh sial, yang ada hanyalah hutan belantara yang gelap dan mengerikan. Aku harus kemana Ya Tuhan..
Saat aku menolehkan kepala kebelakang, aku melihatnya! Ya dia disana sedang mengejarku! Oh tidak tidak, dia sangat cepat sekali! Akupun segera pergi ke hutan dan mencari tempat persembunyian.
Tak sengaja aku menginjak bebatuan yang cukup lancip. Kulihat kakiku berdarah. Ahh sakit sekali! Aku sudah tidak mampu lagi untuk berlari. Ayo Ellie sedikit lagi kau pasti bisa! Tak lama kemudian, kutemukan tempat persembunyian yang terletak di dekat sungai kecil. Tempat tersebut seperti tumpukkan batu besar yang membentuk seperti goa kecil dan tertutupi bekas-bekas dedaunan kering.
Akupun segera bersembunyi disana. Aku benar-benar sudah tak sanggup untuk berlari lagi. Energiku benar-benar terkuras habis. Lalu, kudengar hujan pun turun sangat derasnya. Kedinginan menguasai tubuhku. Aku menangis dalam diam, berusaha untuk tidak menimbulkan suara sekecil apapun. Aku tidak tau dimana, dan melihat kondisiku sekarang, sangatlah menyedihkan. Aku ingin pulang.
Setelah beberapa menit aku bersembunyi, hujan pun beralih menjadi gerimis dan aku tidak mendengar ada sesuatu yang datang. Aku mulai berpikir mungkin dia telah pergi setelah hujan deras datang. Aku harus segera pergi dari tempat ini. Aku yakin sedikit lagi aku akan menemukan rumah, karena kalo tidak salah, dari kejauhan tadi, aku melihat adanya asap berterbangan, mungkin saja itu adalah asap yang berasal dari cerobong asap di suatu rumah.
Hujan telah benar-benar mereda, dan aku pun keluar dari tempat persembunyianku, lalu berjalan keluar dari gua ini.. Ahh kurasakan sakit sekali kakiku.. kulihat luka tadi sudah membiru..
Hutan ini sangatlah gelap, aku hanya bisa mengandalkan cahaya rembulan untuk melihat. Aku sudah tidak mampu lagi, tubuhku terasa sangat lemas, dan tak berdaya.. kepalaku terasa sangat berat. Asap yang tadi aku lihat entah mengapa hilang, mungkin asap tersebut hanyalah ilusi ku saja.
Aku merasakan kehadiran seseorang, kulihat jauh didepanku..Oh tidak dia disana, bajunya yang basah, mata yang tajam menatap kearahku dan senyuman mengerikan yang dia berikan kepadaku. Dia berjalan mendekat ke arahku.
·
·
·
Photo by Alex Conchillos
-TO BE CONTINUED-
Segitu dulu ya guys hehe...Ceritanya dah makin seru nih, hehe menurutku sih...Dan juga, karena ini pertama kalinya aku nulis cerita di wattpad, kalo kalian ngerasa cerita ini kurang gimana gitu dan kalo kalian pengen membantu aku memperbaiki ceritaku ini (seperti kayak kata-kata yang kugunakan mungkin agak berlebihan atau malah ga efektif, dll kalian bisa kok pc aku atau comment aja) tengkyuu yang udh mampir ke ceritaku. See you soon guys! Luv you! <3