SATU

4 0 0
                                    


Namaku edsella biasa dipanggil "ed" aku bukan dari kalangan kaya ataupun anak kolongmerat aku hanya gadis biasa. Aku hanya memilki satu sahabat yang selalu bersama ku entah itu sedih maupun senang dia adalah ashillasepupuku. Ya aku bisa disebut sebagai anak introvert yang suka bekerja sendiri dan sangat tertutup maka dari itu aku cuman punya satu sahabat.
     
Dari kecil kami memang selalu bersama bahkan kami sering menggunakan baju atauapun barang-barang kembar. Aku dan shilla memang tak pernah bermusuhan entah karena rebutan barang ataupun mainan yang kami punya, shilla lebih tua setahun dariku.

Waktu kecil kami terpisah jarak dan waktua ku tinggal di kota dengan orangtua ku dan shilla tinggal di desa tapi walaupun begitu kami selalu bertemu, karena setiap minggu atau saat libur sekolah shilla selalu ke kota untuk menjenguk nenek kami. Namun seiring berjalannya waktu shilla singgah di kota untuk melanjutkan studinya di sini, dia masuk di unniversitas ternama dan menjalani kuliah semester ke 4 di kota kami. Dengan begitu kami selalu bersama kemana-mana.

Aku masih duduk dibangku kelas 12 SMA lebih tepatnya tinggal masuk kuliah tapi aku belum tau mau masuk mana. Aku pernah berpikir untuk mengikuti jalan shilla untuk masuk ke dalam urusan jiwa manusia namun kalau kupikir pikir lagi aku lebih suka menjadi seorang pendidik, ya aku ingin menjadi seorang guru lebih tepatnya guru bahasa inggris tapi entahlah aku masih bingung. 

Aku bahkan gak tahu kalo aku anak indigo. Aku dari kecil bisa melihat hal-hal makhluk halus tapi karna mama dan papaku khawatir denganku mata batinku pun ditutup sama mereka sampai sekarang. Kehidupan ku benar-benar aman dan nyaman sebelum mata batinku terbuka lagi sampai akhirnya waktu itupun terjadi.

 (sebelummatabatinku terbuka)

Di pagi hari yang cerah ini aku dan shilla akan pergi jalan-jalan rencananya kami akan nonton film di bioskop. "woyyy ounnie..... buruan napa dah lambat amat mau nonton apa mau kondangan tu bulu mata kayak udah nutupin mata tauk" protes ku padanya " aelahhhh sabar ngapa bentar lagi selesai nah belom pakek liptint tauk" jawab shilla karena ed terlalu berisik. " ya ampun aku udah nungguin sejam lebih tau gak " oceh ed pada shilla.

Memang ed sudah menunggu shilla beberapa jam lalu namun maklum shilla anak kuliahan bray kalo gak makeup pan dulu kagak bakalan pede dia keluar. "iya bawel ini juga udah kok, yok." Jawab shilla sambil mengambil tas selempang berwarna pink yang selaras dengan bajunya " geh buruan yok, mbak situ yang nyetir mobil yah ?" tanya ed pada shilla dengan memasang muka sok imutnya," dihhh jijik dah gak usah pakek muka sok imut gitu dek pengen nampol jadinya" jawab shilla sambil berjalan ke rak sepatunya dan mengambil sepatu yang sepadan dengan jilbab yang dipakainya.

  "hehe yayayaya ?" tawar ed pada shillla " iya iya bocah, mana kuncinya ?" jawab shilla pada ed. Sambil berjalan ed mengambil kunci mobilnya di dalam tasnya yang sudah dikalunginya dan keluar rumah menutup pintu rumah shilla.

Oh iya btw shilla itu tinggal dirumah sendirian jadi dia minta si ed buat nemenin dia tidur dirumah bahkan rasanya rumah itu sudah seperti rumah mereka berdua aja. Jangan khawatir tentang keamanan ,jadi si ed dan shilla itu tinggal di satu komplek yang isinya keluarga mereka semua, bahkan rumah si ed cuman tinggal beberapa langkah aja sama rumahnya si shilla dan depan rumah shilla itu adalah rumah neneknya mereka.

Setibanya di mall shilla dan ed pun berjalan ke arah lantai atas buat beli tiket nonton. "mbak kata temenku bioskop lagi penuh tu gegara ada nobar" kata ed " hah ? iya apa aelah ngapa baru bilang sekarang onyol" jawab shilla " ya orang baru di chat nya sekarang kok" bantah ed "yaudahlah biarin. kita juga gak bakalan bisa beli tu mall kayak si levin" jawab shilla

BTW si levin itu cemceman alias gebetan nya si shilla dari semester dua dan si levin itu anak orang kaya tujuh turunan dia termasuk dalam kategori anak terkaya di kota kami. Shilla kenal dengan levin karena dia pernah nangani kasus dari sepupu nya levin yang broken home, yang omong-ngomong shilla ini anak jurusan pshychology di universitasnya makanya dia banyak nangani kasus-kasus baik di dalam univnya maupun di luar. Dan si levin ini adalah anak kedokteran di unniversitas terfaforit di palembang gak nyalahin sih anak orang kaya mah bebas .

Etsssssss ,.... tapi jangan salah bray selain body nya yang atletis si levin ini pernah juara satu ujian nasional se kotanya dan juara umum di sekolahnya . Wah bener-bener bibit unggul gessss ampundah, gak heran kalo dia banyak di kejer sama cabe-cabean elit bahkan yang cabe uleg, cabe giling, cabe apa aja ada dah pokoknya.

"yaelah move on dong mbak dikit-dikit levin cari cowok lain dong kayak gak ada yang lain aja dah" oceh ed " kamu gak akan pernah tau dek rasa nya menjadi pengagum rahasia sejati tu gimana" jawab shilla nyolot " serahhhh dahhh serah" jawab ed ketus. Sesampainya di lantai atas benar saja disitu rame dan padet banget berasa di pasar minggu bahkan ed dan shilla harus gandengan tangan kalo gak mereka bakalan misah alias mencar.

Dengan segenap tenaga yang ada, mereka berjuang buat masuk ke cinemax dan seketika mereka masuk mereka keget bukan main antrian beli tiket itu bener-bener penuh saking terjekut nya shilla dan ed mereka saling pandang dan menggelengkan kepala mereka secara bersamaan.

Dianggap simbol jawaban mereka berdua pun berniat untuk keluar dari kerumunan itu, ed dan shilla pun berjalan ke pintu keluar dengan gerakan cepat dan hati-hati. "masya allah, gak napas gua mbak" celoteh ed setibanya mereka dipintu keluar cinemax  "mati lu bamb*nx kalo gak napas ada- ada aja dah" jawab shilla ketus, dan ditanggapi ketawa pecah dari si ed, " udah ah dari pada kita lama-lama disini mending jalan ke tempat lain yok" ajak si shilla.

Ketika akan berjalan shilla di kagetkan dengan sebuah tangan kekar yang memegang kokoh di lengan kanannya, dengan spontan shilla langsung menepis tangan tersebut tangan seseorang tidak diakenal siapa. Dan saat mata shilla menangkap sosok misterius yang memegang tangan nya tadi sontak membuat shilla dan juga ed kaget bukan main, bahkan saking kagetnya shilla dia sampai menutup mulutnya untuk tidak menjerit histeris.

Walaupun dalam keadaan kaget sekalipun dia masih memiliki akal sehat jika dia berteriak disitu mungkin dia akan menjadi pusat perhatian orang-orang yang adadisitu.

.
.

.
.
.

#siapakah gerangan yang memegang tanganshilla ?

# apakah itu sosok yang menyeramkan ?

Ohhhh noooo baca terus kelanjutannya ya teman-teman

MAAF TYPO BERTEBARAN GES HEHE 😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my sister is ghostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang