23.Jangan Berdosa Kepada Kedua Orang Tua

25 3 0
                                    

JANGAN BERDOSA KEPADA KEDUA ORANG TUA, KARENA MERUPAKAN DOSA BESAR SETELAH SYIRIK KEPADA ALLAH

Dari Abi Bakrah radhiyallahu ‘anhu, telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

أَلاَ أُنَبِّئُكُم بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ؟ ثَلاَثًا قُلْنَا : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَالَ : أَلأِشْرَاكُ بِاللَّهِ، وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ، وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ فَقَالَ: أَلاَ وَقَوْلُ الزُّورِ، وَشَهَادَةُ الزُّوُرِ، فَمَازَالَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا : لَيْتَهُ سَكَتَ

"Maukah aku beritahukan kepadamu sebesar-besar dosa yang paling besar, tiga kali (beliau ulangi)." Sahabat berkata, ‘Baiklah, ya Rasulullah’, bersabda Nabi.
(1)Menyekutukan Allah, dan (2)durhaka kepada kedua orang tua, dan
(3)saksi palsu dan perkataan bohong”. Maka Nabi selalu megulangi, “Dan persaksian palsu”, sehingga kami berkata, “semoga Nabi diam”

(H.R. Bukhari, No. 2654, dan Muslim, No.87)

Permata Hadist💎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang