"hello":chap 1

387 50 4
                                    

                     بسملحرحمنرحيم


ini adalah kolaborasi dari CCaramel20 jadi vote dan baca setiap rilis ya.

cerita akan muncul saat yang berbeda beda,setiap baca selalu vote ya.

bunga matahari,indah,cerah
dan hampir setiap orang menyukai bunga itu.



lalu bagaimana jika kau malah di beri bunga anggrek biru?.









hello.






tringgg

bel dari toko bunga terdengar,menandakan bahwa ada pembeli yang akan masuk membeli sebucket bunga,entah itu untuk siapa.

terlihat pria berambut hijau sedang duduk di meja kasir sambil melihat ke pintu depan itu.

"selamat datang kembali" ucapnya sambil menunjukan senyum terpaksa.

"ara,terimakasih dengan sambutanmu,tapi zoro,jangan tersenyum terpaksa nee".
pria yang di sebut zoro itu menggaruk tengkuknya dan tersenyum ikhlas.

"nah kau tersenyum ikhlas juga,saat kau senyum terpaksa seperti melihat film horor saja" ucap pria yang tadi sambil terkekeh kecil.

"ah terserah kau saja,oh ya sanji, kau memesan bunga tulip putih kan? itu ada di ranjang sebelah sana ambillah" ucap zoro.

pria yang di sebut sanji itu berlari ke ranjang berwarna biru tua dan mengambil beberapa tulip putih serta satu kantong mawar perhelai.

"masih sepi ya" ucap sanji sambil menyimpan bunga yang ia ambil tadi.

"iya,masih pagi jadi masih sepi,nanti jam 5 banyak yang beli" ucap zoro sambil menghitung harga bunga itu.

"berapa?"-sanji

"$7,30 yen" -zoro

"ah ini zoro" sanji mengeluarkan uang sekitar 8,00 yen.

"sebentar akan ku ambil kembal-"

"tunggu zoro,ambil saja kembaliannya aku sedang buru buru nee" ucap sanji sambil tersenyum hangat dan membuka pintu toko tersebut.

"tapi.." zoro masih bersihkeras memberikan kembaliaannya.

"tidak apa apa zoro,ah ya berkunjunglah ke baratie,mungkin aku bisa membuatkanmu kopi"kata sanji.

"baiklah,dan terimakasih ya.ngomong ngomong bunga itu untuk pacar mu kah?" ucap zoro.

"tidak ini untuk makam ibu ku" kata sanji.

"maaf sanji aku tidak bermaksud itu..." zoro merasa bersalah.

"tidak apa apa kok,oh ya jaa aku pergi dulu" sanji berlari menuju arah barat.

zoro masih melihat sanji dari dalam toko lalu beralih memandang bunga matahari yang berada di depannya.

'dia makin hari makin manis ya,padahal dia selalu langganan di sini membeli bunga,kenapa aku tidak tau ya?' zoro membatin lalu memejamkan mata nya,mengingat kejadian 1 tahun lalu saat sanji pertama kali membeli bunga,waktu itu toko bunga zoro banyak pembeli sehingga zoro harus di bantu adik perempuannya yaiu perona.

flash back.

mobil yang mengangkut berbagai macam bunga yang ada,lalu salah satu sopir menurunkan bunga bunga tersebut,
zoro membantu sopir itu dan membayar bunganya.

mengangkat satu persatu keranjang menggantikan bunga yang hampir habis di beli para pembeli karena hari ini hari valentine.

"nona ini berapa"

"nona aku beli ini"
riuh para pembeli membuat perona hampir kewalahan namun berhasil mengatasi kewalahannya itu.

zoro yang saat itu sedang mengangkat bunga matahati dan hendak masuk ke dalam, namun tanpa zoro sadari,sesosok mungil muncul dari arah berlawanan dan

bukkk


mereka bertabrakan, zoro yang reflek melemparkan keranjang ke sembarang arah, menangkap sosok mungil itu dan dari atas bertaburan bunga matahari menghujani penjual bunga dan sosok manis itu.

dengan sigap,zoro mengambil keranjang yang hampir menimpa mereka.

zoro masih melihat wajah manis itu, mata sebiru laut,alis yang melingkar,muka yang seputih susu seperti turis paris,serta bibir mungil nya.
mata biru laut anak manis itu masih menatap zoro dan tanpa di sadari salah satu bunga matahari jatuh dan masuk ke sela telinga pria manis itu lalu...



pemandangan itu seperti surga dunia menurut zoro, zoro masih menatap pria manis itu,bunga mata hari dan tatapan manisnya seakan akan menyihir zoro.

"hello" ucap bibir mungilnya,membuat zoro tersentak dan melepaskan pria manis itu lalu melihat bunga matahari berantakan lalu membereskannya.

"s-sumimasen aku akan bantu" pria manis itu membantu zoro, meskipun zoro sudah melarang namun pria manis itu masih bersikeras membantu zoro.

akhirnya bunga matahari itu tertata rapi.

pria manis itu menbeli 4 tangkai bunga matahari dan yang masih di telinganya masih ia pakai,melihat kasir yang sudah kosong dan pelanggan yang sudah bubar karena sudah membeli bunga sanji memberikan bunga matahari itu untui di hitung.

kebetulan saat itu kasirnya zoro karena perona harus les.

"hello tuan,tolong hitung kan ini" ucap pria manis itu sambil tersenyum lebar.

muka zoro memerah,lalu mengambil bunga itu,dan tangan zoro mengambil bunga yang ada di telinga pria manis itu.
si manis memerah dan tertunduk malu.

"ini juga?" ucap zoro.
si manis hanya mengangguk lalu melihat zoro.

zoro menyimpan bunga yang sudah di masukan kedalam plastik.

"berapa harganya tuan?" pria manis itu merogoh uang di saku jaket birunya itu.

"harganya $9,92,dan panggil saja aku zoro"

"a-ah baiklah t- zoro nama ku sanji"  sanji memberikan uang itu dan menatap zoro.

"salam kenal zoro" ucap sanji sambil tersenyum..

flash end


"permisi??"

"permisi tuan??"

"permisi??"

zoro terbangun dari tidurnya karena pembeli bunga yang membangunkannya.

"ada yang bisa saya bantu?" ucap zoro.













TBC.

aaaaa alhamdulillahhh..

ini cerita kolaborasi lagi sama CCaramel20 😁

tolong vote yaa minnaaa.😍😍😳

see you later😉😚😚😘

helloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang