°•°NF 2•°•

40 14 2
                                    


•••SELAMAT MEMBACA ••••

~jangan lupa tinggalkan jejak yaa mantemann 🤗~
Hargai lah karya seseorang,jika ingin dihargai.😉


Author POV

Sekarang Claudia dan Maudi sedang berada di kantin.
Setiap mereka lewat ada saja yang mencibir nya,mencaci nya dll.

Sikap yang ditunjukan Claudia dan Maudi hanya biasa saja, mereka hanya menganggap angin lewat.

Hampir sampai di meja paling pojok,seorang gadis memanggil Maudi,bermaksud mengajak nya duduk disana.

"MAUDI!!WOI SINI !"Teriak orang itu yang bernama Clara a.k.a Ara.

Sesampainya Maudi disana,ia mencibir ke arah Ara,"ngga ush teriak kali!gue ngga budeg!"balas Maudi kesal.

Clara hanya cengengesan menanggapi ucapan Maudi.

Disamping Clara,ada Zeline dan Felysia sedang menatap Caludia intens, ingin meminta penjelasan dia siapa.

Maudi yang melihat itu langsung angkat bicara,"eh iya,nih kenalin dia Claudia,seterah katanya mau manggil Clao atau Zia,yang penting nyaman.Dia anak baru di sekolah ini"

Setelah mendapat penjelasan seperti itu,Zeline dan yang lainnya hanya ber 'oh' ria.

"Kenalin gue Zeline"Zeline mengulurkan tangannya ke arah Claudia yang di balas cepat.

"Gue Clara cantik membahana"

"Gue Felysia, panggil ajh Fely atau lysa"

Setelah berkenalan,mereka memesan makanan.

🔔🔔🔔

Bel berbunyi 10 menit yang lalu,tapi Claudia belum juga masuk ke kelas nya.

Maudi jadi khawatir,kemana teman baru nya,apakah ia kesasar masuk toilet,atau ia tidak tahu dimana jalan ke toilet.

Di lain sisi, Claudia sedang mencoba melepaskan diri dari kakak kelas nya.

Flashback on

Claudia sedang berjalan ke arah pintu toilet, karena panggilan alam.

Saat selesai,ia dikejutkan dengan sosok kakak kelas nya,yang ia yakini adalah tukang bullying.

Lihat saja pakaian yang super ketat,dandanan yang hampir mirip badut, dengan muka sok di cantikan. Ewh. Memang dia cantik, kalau tidak sengebul itu mukanya.

"Hallo,adik manis" ucap salah satu kakak kelas nya, sambil memainkan kuku ke arah pipi Claudia

Claudia yang mendapat sentuhan seperti itu bergidik ngeri.

"Selamat datang di neraka,hahaha"tawa mereka berempat.

"Kakak mau apa?"tanya Claudia.
Sebenernya Claudia sudah tahu,apa yang akan kakak kelas nya lakukan, ia hanya pura² Saja berkata seperti itu, agar penyamarannya perfect.

Di lihat nya, kakak kelas itu tersenyum miring,lalu mengarahkan tangannya ke arah muka Claudia.

Plak!

"Itu baru peringatan ya sayang, awal mula anak baru.Apalagi cupu kayak Lo itu!harus di kasih perkenalan dulu"tawa mereka berempat pecah melihat Claudia dengan pipi merah nya.

Nerd FaltsuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang