Paragon High School

7 1 0
                                    

MOS atau Masa Orientasi Sekolah merupakan momok bagi beberapa siswa.Sama seperti Cassandra,ia sangat takut di Indonesia,ia sebelumnya tak pernah mengalami Masa Orientasi Sekolah.Karena di Paris,disekolahnya dahulu tak pernah diadakan Masa Orientasi Sekolah.Salah satu juga yang membuat Cassandra takut,yaitu kemampuan bahasa Indonesia nya yang masih minim,untung saja Paragon High School ini sekolah yang memang dikhususkan bagi murid yang baru datang ke Indonesia,namun beberapa murid juga ingin mencoba belajar di Paragon High School karena gedungnya yang besar dan mewah.

Terlambat merupakan salah satu sikap yang Cassandra paling tak suka,takut ia rasakan,badannya gemetar pasti kalau ia terlambat.Bagi Cassandra jika ia terlambat ia lebih baik untuk kembali tidur lagi hingga siang daripada masuk sekolah dan dihukum.

Hukuman di Paris yang kejam bagi yang terlambat juga menyebabkan Cassandra takut untuk tidak disiplin.

Hari ini Cassandra memulai hari baru nya,Ia bangun pagi hari agar ia tak terlambat menuju sekolah.Selain murid yang pintar,Cassandra juga merupakan murid yang disiplin dan teladan.

Ia datang pagi-pagi hari ke Paragon High School,Cassandra memilih untuk berkeliling melihat bangunan high school.Cassandra mengelilingi banyak ruangan yang baru ia lihat.Sampai di satu posisi,Cassandra tercengang,yaitu di Laboratorium.Ia kaget luar biasa,ada hewan yang dimasukan kedalam air keras.Ya hewan itu adalah kelinci,hewan kesukaan Cassandra. Cassandra ingin menolong kelinci tersebut,ia mendobrak pintu lab,namun sayang sekali pintunya terkunci. Sebenarnya kelinci tersebut sudah mati sebelum ia dimasukan kedalam air keras. Laboratorium sekolah Paragon juga sudah cukup lama membeli barang tersebut,ya sekitar 3 tahun.Namun kelinci tersebut masih seperti kelinci pada umumnya,bulu nya putih,telinganya ke atas,namun ia tak bergerak dan mengedipkan mata.

Cassandra sempat menangis sebentar karena ia tak dapat membantu kelinci tersebut.Menangis di depan lab,tanpa sadar waktu sudah pukul 07.00.Acara MOS pasti sudah di mulai.Cassandra mengusap-usap mata,lalu turun dan mendapati beberapa murid yang dihukum karena terlambat.Cassandra lewat menuju aula tanpa merasa bersalah sedikitpun.

Tiba-tiba seseorang menyentuhnya,siapa lagi kalau bukan panitia MOS.

"Eh lu jangan sok gak punya salah baris disitu,lu darimana aja?" ucap Edgar ketua OSIS Paragon High School.Tubuhnya yang tinggi,ditambah rambutnya yang tebal nan ikal,membuat murid baru ketakutan dengannya.

Dengan santai Cassandra berkata "De quoi parles-tu?"

Translate:
"Lu ngomong apa sih??"

Sontak Edgar yang mendengarnya makin melunjak "Lu Sok sok an amat sih pake bahasa Prancis!"

"De quoi parlez-vous, je ne comprends pas l'indonésien" kata Cassandra dengan agak emosi

Translate :
"Lu ngomong apa sihh...,gw gak ngerti bahasa Indonesia"

Edgar yang mulai kebingungan melihat Cassandra,memanggil temannya Erika.

"Woi Erika!!"

kata Edgar tergesa-gesa sambil teriak di koridor agar Erika dapat mendengarnya. Dengan segera Erika turun dari aula dan menghampiri Edgar.

"Ada apa sih teriak-teriak,brisik tau!!" kata Erika sewot tak suka.

Akibat teriakan Edgar yang menggema sampai ke aula,Erika terpaksa keluar dari aula agar tak mengganggu jalannya acara MOS,Erika se segera mungkin menghampiri Edgar,sebelum macan mengaum keras.

"Lu kan bidang bahasa,nih tanganin 1 anak ni gabisa indo kayaknya." ucap Edgar kesal

"Hm ok,what languange?" jawab Erika santai

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CassandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang