jelek (BODO AMAT)

part one

Fikalina azahra wijaya seorang gadis berusia 16 tahun
Yang sejak dulu mengalami pembulian dari teman" sekolah nya,bukan hanya teman sekolah namun orang lain pun terkadang membuli dan menghina fisik nya. ia pun tak mempunyai teman di sekolahnya mungkin karna fika mempunyai berat badan yang lumayan besar dan karna fika juga sangat cupu di sekolahan.

Tapi tidak mempunyai teman di sekolahan bukan berarti fika tidak punya teman sama sekali,fika juga punya sahabat yang baik dia bernama (lisa saraswati)
dia sudah fika anggap sodaranya sendiri namun lisa satu pekan ini sedang pergi ke rumah nenek nya di bandung.

Fika berlari kencang ketika seorang siswa sekelas nya memberinya beberapa ekor tikus,
Siapa lagi jika bukan kenzo,pria yang terkenal sangat jahil yang memiliki hobby membuli  fika.

"Fika mohon jangan kasih fika tikus kenzo fika mohon fika takut fika mohon"
Ucap fika penuh permohonan.

"Enak aja,gw cape-cape tangkap tikus ini buat jailin lo dan elo minta gw lepasin tikus ini  gitu aja hahaa,,,tak semudah itu jelek"

"Fika mohon jauhin tikus itu kenzo!"

"Hayoooo nih tikus..."

Kenzo terus saja menyodorkan tikus-tikus itu kepada fika dan fika yang hanya terus berlari dan berlari sampai akhirnya.........

"Brukkkk!!!!!"

Fika menabrak seorang pria bertubuh tegap bisa di unsurkan 70℅ kaki dan sebagian'nya badan.
"Kalo jalan tuh pake mata!"
Ucap pria yang tidak sengaja fika tabrak sembari merapihkan kerah bajunya.

"Maaf..."
Ucap fika seraya membenarkan kecamata yang mulai hampir lepas.

Namun sepertinya ungkapan maaf dari fika tak begitu di dengarkan oleh pria tampan itu,pria yang bertuliskan nama (fathur daniel sadega) di dekat sakunya itu pergi meninggalkan fika sendiri.

"Untung nya fika ga di hajar sama cowo itu"
Napas lega keluar dari mulut fika.

Fika berjalan memasuki ruang perpustaka'an seraya membaca baca judul buku tersebut.

"Dilan 1990,duh baper banget pasti novel ini"
Gumam fika seraya memeluk novel itu dengan berbagai hayalan  di pikiran'nya.

"Novel ini gapantes elo baca dan orang jelek gaboleh baca buku ini "
Jelas adel kaka kelas fika yang terkenal cantik dan jutek,seraya merebut kasar novel itu dari tangan fika.

"Tapi kak..."

"Lo berani sama gw?"

"Semua siswa boleh membaca buku di perpus mau itu jelek atau pun ngga!"
Tegas daniel,yang tiba-tiba datang ntah darimana.

Mata fika terbelalak kaget
tak menyangka ada orang yang mau membelanya.

"Da- daniel?"
Adel terbata bata,ia tak menyangka jika daniel akan membela fika si gadis cupu.

Daniel menghiraukan itu,pria bertubuh keker itu malah pergi meninggalkan perpustaka'an dan memilih pergi ke kantor.

Sedangkan fika ia hanya terdiam sembari sesekali mencuri curi senyuman di bibir nya.

***
Sesampai di rumah fika tampak tengah berbaring di atas kasur yang cukup besar serta memeluk boneka panda yang lumayan besar.

Sesekali terngiang di telinganya
"Semua siswa boleh membaca buku di perpus mau itu jelek atau pun ngga"

"Siapa dia?"
"Pria tampan itu,,, sebelumnya aku merasa sudah melihatnya namun kapan?..."
"Wajah nya tak terlalu asing bagiku,,,"
Gumam fika dalam hati.