FIRST

11.1K 400 9
                                    


.
..
...
   

Seorang namja tampan yang masih sibuk berkutat dengan kertas kertas berkasnya, Menghela nafas lelah karena hampir seharian ini sibuk dengan kertas berkasnya. namja itu melepaskan kaca mata bacanya dan memijat pangkal hidungnya sebentar guna menghilangkan rasa sakit di kepalanya.

Tok tok tok

Suara ketokan pintu mengagetkan namja tampan itu dari kegiatan memijat pangkal hidungnya.

"Masuklah"
Dan masuklah seorang yeoja cantik yang menyandang sebagai sekertarisnya itu.
"Maaf sajangnim. Sekarang ini hampir habis waktu makan siangnya sajangnim. jadi istirahatlah dulu sebentar" ucap sang sekertaris
Sang namja yang dipanggil sajangnim tersenyum simpul
"Nanti saja Noona, pekerjaan, sekarang ini membutuhkanku Noona"

Sang yeoja menghela nafas berat. Selalu seperti ini,
Sudah tidak salah lagi, pasti namja tampan itu akan menolak usulannya. Lebih mementingkan berkas berkas yang selalu membuat kepala pusing.

"Ayolah jeon istirahatlah dulu, perutmu ini butuh makanan"bujuk sang yeoja pada namja yang ia panggil jeon itu
Namja jeon yang bernama lengkap Jeon Jungkook
Seorang namja muda yang sudah sukses menyandang CEO di usia masih terbilang muda.

"Ayolah jeon istirahatlah dulu, perutmu ini butuh makanan"bujuk sang yeoja pada namja yang ia panggil jeon ituNamja jeon yang bernama lengkap Jeon Jungkook Seorang namja muda yang sudah sukses menyandang CEO di usia masih terbilang muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebentar lagi Noona, berkas ku akan selesai."

"Kau selalu saja mempunyai alasan. istirahatlah dulu jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan. Perhatikan tubuhmu juga jeon!"saran sang yeoja yang bernama kim seokjin yang menyandang sebagai sekertarisnya dan juga sepupu yang sudah jungkook anggap sebagai Noona kandungnya sendiri.

Jungkook hanya nyengir kuda ia sudah biasa dengan ceramahan noonanya itu.
"Baiklah. Noona akan membawakan makanan saja untuk mu kemari.
jungkook-ah"

"Terima kasih noona. Tapi apa tidak merepotkan.?" ucap jungkook
Jin menggeleng cepat dan setelah itu  mengangguk. Seokjin langsung keluar dari ruangan jungkook yang menyandang sebagai presdirnya itu.

Jungkook Langsung merubah raut wajahnya saat seokjin sudah keluar dari ruangannya.
jungkook namja dengan garis yang sangat sempurna mampu membuat wanita manapun akan takluk dengan wajah tampannya itu.

Tapi sayang ada garis wajah yang berbeda dengan wajah tampan miliknya itu. wajah yang menyimpan begitu banyak luka yang mungkin akan lama untuk bisa sembuh dari luka itu.
.
.
Jungkook dengan serius mendengarkan seokjin yang saat ini sedang menjelaskan proyeknya yang akan mereka bangun nanti.

"Jadi bagaimana Tuan jeon-ssi" tanya tuan lee sang klayen pada jungkook
"Iya. tuan lee, semuanya sudah kami siapkan"ucap jungkook pada tuan lee yang sekarang menjadi klayen perusahaannya.
"Baiklah saya setuju dan saya percaya pada anda tuan jeon-ssi"ucap tuan lee serah tersenyum

Jungkook tersenyum senang karena proyeknya kembali berhasil lagi saat ini.
"Terima kasih tuan ."

"Baiklah saya permisi dulu" pamit tuan lee
"Baiklah sekali lagi terima kasih tuan" ucap jungkook lagi
Setelah kepergian tuan lee dan sekretarisnya itu, jungkook tersenyum pada seokjin noonanya itu.
"Kita berhasil lagi Noona " ucap jungkook senang
Seokjin juga tersenyum bahagia karena usahanya selama ini tidak sia sia.

LOVE HURT   [KOOKMIN GS] SELESAI√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang