LOVE HURT [KOOKMIN GS] SELESAI√

FLASHBACK

Seorang gadis yang terpaku melihat pemandangan didepannya
Jantungnya seakan berhenti berdetak matanya memanas siap untuk mengeluarkan air matanya
Park jimin nama gadis itu

Bruk
Buku yang jimin pegang terjatuh tanpa disengaja.
Membuat dua orang yang masih menikmati acara ciumannya harus berhenti karena adanya suara yang mengganggu kegiatan mereka saat ini

Jimin dengan segera membereskan buku bukunya yang terjatuh itu dengan tangan gementar.
"Apa yang kau lakukan ?"tanya sang namja itu dengan nada dingin. sedangkan sang yeoja yang disampingnya tersenyum mengejek memandang kearah jimin.

Jimin bangun dan langsung mendongak melihat pasangan didepannya itu.

" eomma menyuruhku untuk memberitahu mu, kalau kau jangan pulang terlambat dan eomma ingin berbicara sesuatu padamu" ucap jimin dengan nada bergetar.
Jungkook nama namja itu hanya mendengus kesal.

"Cih.. aku yakin, kau lagi kan yang memaksa eomma hah..!" tuduh namja itu sinis memandang jimin remeh.

"Tidak jungkook-ah aku tidak melakukan apapun, aku hanya disuruh eommamu untuk menyampaikan itu." bela jimin, pada namja yang di panggil jungkook itu namja yang bernama lengkap JEON JUNGKOOK namja tampan yang sekarang menyandang sebagai tunangannya saat ini.

Mereka bertunangan sudah hampir satu tahun. yahh.. karena dijodohkan orang tua keduanya tapi sang namja tidak mencintai sang yeoja.

"Kau memang pembawa sial di hidup ku. aku begitu muak denganmu.
Aku tau semua ini hanya akal akalan mu saja. kau memang menjijikan
ayo chagi kita pergi dari sini. Aku sudah ingin muntah melihat wajah dia" maki jungkook tajam. seraya menggandeng yeoja yang ia panggil chagi itu yeoja itu tersenyum sinis pada jimin dan mengangguk.
Jimin hanya menunduk tidak berani membalas ucapan tajam jungkook karena menurut jimin ini sudah biasa, ia selalu mendapatkan ucapan kasar dari jungkook untuknya.
Jimin hanya bisa menangis diam meratapi nasibnya.

.
.
"Eomma tidak mau tau kalian kan sudah lama bertunanga dan sebentar lagi lulus dari kuliah eomma mau kalian cepat cepat untuk menuju yang lebih serius" ucap nyonya jeon, pada sang anak dan sang calon menantu,
Jungkook menghembuskan nafasnya kasar. ia benar benar sudah muak dengan keluarganya ini.

keluarga jungkook dan jimin berkumpul untuk membahas hubungan jungkook dan jimin kedepannya
Jimin hanya menunduk tidak berani mendongak melihat keluarganya itu, ia hanya bisa pasrah apa yang akan kedua orang tua itu lakukan.

"Bagaimana menurutmu jimin chagi?"tanya nyonya jeon pada jimin lembut seraya tersenyum hangat.

Jimin hanya bisa mengangguk dan tersenyum manis, sebagian hati jimin teriak bahagia dan sebagian lagi menjerit kesakitan.

Nyonya jeon tersenyum bahagia saat melihat senyuman manis jimin.

Nyonya jeon memang sangat menyayangi jimin karena nyonya jeon ingin sekali mempunyai anak seorang putri tapi sayang tuhan lebih memberikannya seorang putra. tapi ia bersyukur karena sahabat baiknya itu mempunyai seorang putri yang sangat cantik juga manis yaitu jimin.
Jadi nyonya jeon begitu paling  bersemangat untuk menikahkan putranya dengan jimin ia begitu menyayangi jimin.

Nyonya park memegang tangan sang anak yang sepertinya gementar.

"Dan kau jungkook. bagaimana menurutmu ?" tanya nyonya jeon pada jungkook sang putra.
Jungkook hanya mendengus dan mendelik kesal pada ibunya itu.