My Lord immortal

my lord immortal_6

Happy reading :)

pagi ini kerajaan werlwolf terjadi kekacauan ketika flora yang di temukan di taman belakang dengan tubuh yang penuh luka dan juga tentang hilangnya claudia.

sampai sekarang delia masih menangis dengan histeris ketika mengetahui kalau sahabatnya hilang dan ditambah lagi flora yang terluka parah

"hey tenanglah claudia pasti ketemu " ucap farel yang mencoba menenangkan mate nya

delia menggeleng kuat dan semakin menangis " tidak farel aku takut claudia kenapa napa, disini bukan dunianya dia sendiri di luar sana tanpa ada yang dia kenal "

farel menghela nafas benar yang di katakan delia claudia pasti ketakutan di luar sana bahkan dirinya juga cemas walaupun claudia terkadang menyebalkan tetapi dirinya tetap khawatir dengan gadis cantik itu

tok... tok... tok...

suara pintu yang di ketuk itu membuat kedua mkhluk itu mengarahkan tatapannya ke arah pintu " masuk " ucap farel tegas

setelah masuk terlihatlah roy yang menunduk ke padanya sambil membawa kantong yang entah apa isi nya " maaf alpha saya ingin mengatakan sesuatu"

"baik lah roy kita.. "

"aku mau dengar" potong delia tegas

farel menatap ke arah delia dengan lembut " sayang kamu di.. "

"aku juga mau dengar apa yang mau di katakan roy"ucap delia tegas sekali lagi

farel menganggukkan kepalanya " baiklah roy katakan apa yang kau tau "

roy mengangguk " saya menemukan abu di lokasi kejadian alpha, jadi dari hasil penelitian nona flora dan nona claudia mungkin di serang oleh vampire yang menyebabkan nona flora terluka tetapi dari hasil penelitian ada yang melawan para vampire itu alpha dan membawa nona claudia bersama nya" jelas roy yang membuat delia kembali menangis sedangkan farel mendesah lelah

sedangkan itu di tempat lain claudia kini mulai membuka matanya dengan perlahan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya

setelah mata claudia terbuka sempurna hal pertama yang dilihatnya adalah sebuah ruangan yang indah dan elegan  ditampah ranjang besar dan empuk yang sekarang sedang dirinya tiduri

claudia yakin ini adalah kamar seseorang yang penting seperti raja mungkin, setelah mengamati kamar claudia mencoba bangkit dan pergi ke arah jendela besar yang mungkin terbuat dari kaca claudia berdecak kagum dengan semua yang dilihat nya bagai mana tidak kini di depannya sebuah padang bunga mawar berbagai warna terbentang luas bagai lauttan

claudia tersenyum dirinya merasa senang disini semua nya indah dan nyaman tentunya, saat asik memandangi pemandangan yang memanjakan mata nya  
tiba tiba claudia mendengar suara pintu yang terbuka sontak dirinya berbalik ,mata claudia membelalak kala melihat seorang pria yang sangat tampan kini menatap dingin ke arah dirinya tiba tiba ingatan malam tadi terlintas di pikiran claudia yang membuat dirinya takut bahkan melupakan keindahan yang tadi dirinya nikmati

kenzy mengerutkan keningnya saat melihat wanita yang berada di depannya ketakutan terbukti dari wajah gadis itu yang mulai memucat dan juga keringat dingin yang mulai bercucuran yah walaupun jaraknya dan wanita itu cukup jauh tetapi kenzy masih bisa melihatnya dengan jelas karena dirinya adalah seorang demon

"s.. siapa k..kau" claudia terbata dirinya takut sungguh karena dirinya yakin pria itu pasti salah satu komplotan vampire yang menyerang nya kemarin malam

kenzy menghela nafas dirinya yakin mate nya ini pasti takut pada nya karena hanya dirinya dan sahabatnya yang sekarang bahkan sudah menjadi luna di kerajaan werlwolf yang manusia biasa di dunia immortal ini ,yah gadis yang berada di depannya ini adalah mate nya ,mate dari kenzy alwers civerus yang seorang lord di dunia immortal ini