Bruk!!
Plak!
"Ibu..". Lirihan terucap dari bibirnya.
"Aku menyuruhmu mencari uang yang banyak! Bukan kelayapan kesana-kemari! Dasar setan!"
Bentakan dari sang ayah sudah tak terasa asing ditelinganya. Semenjak ibu drop akibat penyakitnya, ayah seringkali gelap mata memukulnya, menendang, menampar dan sesekali memakinya dengan kata-kata kotor."A..aku sudah mencari uang yah, aku baru mendapatkan pekerjaan. Malam ini aku akan langsung kerja"
Sesekali sesenggukkan gadis kecil ini menjelaskan kepada ayahnya yang sebenarnya, selama ini dia kelayapan tidak jelas sebab mencari pekerjaan. Dan dia baru mendapatkannya sore tadi.
Plak!!
" halah!! Pekerjaan apa yang kau kerjakan saat malam?! Kau mau menjadi pelacur?!"
"T..tidak, aku hanya menyanyi disebuah cafe yah.. dan gajinya akan diberikan setiap malam ku kerja"
Ayah yang mendengar hal tersebut
Mengembangkan senyumnya, ayah yang sebenarnya adalah tulang punggung keluarga lalai dalam tanggung jawabnya. Saat ibu masih sehat ayah memang kasar, egois dan seenaknya dia tak punya pekerjaan selalu main wanita malam dan sering kali memukul ibu layak binatang."A..aku pergi dulu ayah mau melihat ibu"
"Sana pergi! Ingat saat kau sudah ada uang beri aku setengah gajimu"
"Iyah yah" clara berlalu dari hadapan sang ayah.
----------
Cerita baru telah datang!
remember to support and comment on my story.💋Thank you all💋
Annisa Ariesta
Minggu-21-april-2019.

KAMU SEDANG MEMBACA
(D)angerous (C)hoice
De Todokeadaan seperti ini membuatku memilih pilihan yang tak seharusnya. dirimu memaksa dengan cara halus, merubah diriku menjadi maumu atau kata lainnya robot mu.