💎empat

116 15 4
                                    

"Kalo gue perhatiin lu makin deket aja sama Bona." celetuk Minhyuk.

Hyungwon yang lagi tidur tiduran di kasurnya hanya menatap Minhyuk malas.

"Kan lu kenalin biar menjalin chemistry katanya. Ya jadi gue berusaha deket biar mempermudah kerjaan aja nanti." ujar Hyungwon. "Kenapa lu? Jealous?"

"Kagak lah. Mau disemprot Nahyun apa gue." Minhyuk menyinggung nama kekasihnya.

"Dasar bucin." cibir Hyungwon.

"Sirik aja lu gaada yang bisa dibucinin sih." balas Minhyuk.

"Lah biarin. Gue bukan tipe bucin kayak lu."

"Kamvreto." gerutu Minhyuk. "Eh tapi Won."

"Apa?"

"Lu cocok dah sama Bona." Minhyuk nyengir.

"Cocok apaan sih." Hyungwon berdecak. Temannya yang satu ini kadang emang suka random.

"Cocok aja, sama sama cakep."

"Penting banget dah alesannya."

"Seriusan ih. Lu cocok dah pasti kalo sama Bona." ujar Minhyuk.

Hyungwon hanya berdecak lalu mengabaikan Minhyuk dan sibuk menatap layar ponselnya.

"Nyet, lu nyari yang kayak gimana sih. Itu di depan mata ada yang bening bukannya digas." Minhyuk melempar bantal yang ia peluk ke wajah Hyungwon.

"Yaudah kalo bening lu aja sana yang gas."

"Kalo gue jomblo sih udah gue gas dari kapan tau sih, Won."

"Oke udah gue rekam tinggal kirim ke Nahyun."

"Heh bangke!!"

.
.
.

"Nah udah jelas kan masing masing tugasnya apa? Pokoknya besok rapat terakhir gue mau semua udah beres, jadi pas hari H tinggal siap siap aja. Oke?"

Semua yang ada di ruang sekretariat himpunan jurusan mengangguki ucapan Minhyuk.

"Oke, kalian udah boleh pulang sekarang." ucap Minhyuk dan semua yang ada di ruangan langsung bersorak senang. Jelas lah, udah sumpek banget sebenernya 2 jam lebih rapat.

"Eits, kalian berdua belom boleh balik." Minhyuk menahan Hyungwon dan Bona.

"Mau ngapain lagi sih?" tanya Hyungwon dengan malas. Dia udah kebelet banget mau ketemu kasurnya.

"Bentar doang sih. Cek seragam kalian aja kok." Minhyuk mengambil kantung kertas dari dalam lemari. "Coba dulu, mau cek ukuran doang. Kalo sekiranya belom pas nanti gue ganti."

Hyungwon dan Bona menerima barang yang Minhyuk berikan.

"Yaudah aku coba dulu ya." Bona masuk ke dalam toilet.

"Udah lu ganti disini aja." ujar Minhyuk melihat kebingungan Hyungwon.

"Enak aja. Nanti lu liat liat badan gue." tolak Hyungwon.

"Njir, lidi kayak lu apa yang bisa diliat sih?"

"Kurang ajar."

Tak lama Bona keluar dari toilet dan sudah berganti pakaian. Atasannya sweater pink dengan tulisan nama jurusan dan tahun angkatan mereka serta tennis skirt putih diatas lutut. Ia melihat Hyungwon yang juga mengenakan sweater yang sama dengannya.

Bona mendadak malu sendiri. Kok jadi kayak pake couple sweater sih.....

"Aduh si eneng." Minhyuk menyengir. "Cantik bener sih kamu Na."

Bona tertawa kecil. "Apaan sih Hyuk."

"Yeeee beneran tau."

"Genit banget sih." Hyungwon memukul kepala Minhyuk. "Gue aduin Nahyun nih."

"Muji doang gak boleh. Pelit lu." gerutu Minhyuk sambil mengelus kepalanya. "Gimana? Pas gak?"

"Pas kok." jawab Bona. "Ini roknya juga seragam?"

"Yuppp. Buat kamu aja tapi. Kan gak mungkin punya Hyungwon aku kasih rok juga." Minhyuk cengengesan.

"Iya pak lucu." ujar Hyungwon datar.

"Hehehehe yaudah kalo udah pas langsung dibawa balik aja itu seragamnya." ucap Minhyuk. "Eh Won, makan dulu kuy."

"Yaudah iya." Hyungwon mengangguk sambil melepas sweaternya dan berganti dengan kaus yang memang dia pakai dari awal.

Bona yang melihat langsung memalingkan pandangan.

"Ehm.... aku ganti baju dulu ya." Bona langsung ngacir ke toilet.

"Si bodoh ganti baju depan cewek." Minhyuk memukul lengan Hyungwon.

Hyungwon hanya mengangkat bahunya, tak peduli.

"Na, mau ikut kita makan dulu gak?" tanya Minhyuk setelah Bona keluar dari toilet.

"Gausah ah, aku capek. Mau langsung pulang aja. Hehehe." tolak Bona.

"Pulang sama siapa?"

"Sendiri."

"Ih udah malem tau. Makan bareng kita aja dulu. Nanti pulangnya dianterin sekalian." ucap Minhyuk.

"Gausah, Minhyuuuk. Aku bisa kok pulang sendiri." Bona tetap menolak.

"Gue anterin aja." ucap Hyungwon tiba tiba. "Lu duluan aja Hyuk ke tempat biasa. Nanti gue nyusul."

Minhyuk hanya bisa mengangguk.

"Ih gausah kan udah aku bilang." Bona cemberut.

"Udah jam segini." Hyungwon mengambil tas karton Bona dan membawanya lalu menggandeng tangan gadis mungil itu. "Ayo."

"Hmmmm..... sudah kuduga...." gumam Minhyuk.


.
.
.









A/N :
iya minhyuknya udah taken gengsss. wkwkwkwkwk.

and anw, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan yaaa. semoga ramadhan tahun ini membawa berkah dan membuat kita menjadi manusia yang lebih baik lagi❤❤❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

beautiful one ; monsta x hyungwon [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang