Cerita ini adalah cerita one shoot, dengan kata lain, cuman satu chapter.
Semoga terhibur
dan
Selamat membaca!------------
Sinar hangat dengan ramah menyapa kulit.
Kegiatan demi kegiatan mulai terjalani.
Tak terkecuali gadis cantik yang siap menjalani rutinitasnya ini. Sapa saja, Kim Moona. Gadis yang bekerja di sebuah kedai roti di pinggir jalan sana.'Tring~ trring~' (bel sepeda)
"Annyeonghaseo~ Semoga hari anda menyenangkan nyonya~"
Sapa Moona yang dengan riang melewati nyonya toko Bunga di daerah perumahannya. Orang-orang memanggilnya, Nyonya Jeon."Ne~ hati-hati di jalan~"
-Nyonya Jeon,,,,
Setelah mengayuh sepeda kesayangannya kurang lebih 15 menit, Moona pun sampai di tempat tujuannya.'Bithnari Bakery'
Tring~!
Terdengar dentingan longceng atas pintu saat Moona masuk ke kedai tersebut."Annyeonghaseo~"
-Moona"Oh, ne, cepat ganti pakaianmu, sepertinya hari ini kita akan dibanjiri pelanggan seperti biasanya hohoho~"
//tentu saja, hal itu berkat Moona.
-Tuan kedai roti as Tuan Han
Beliau adalah pemilik kedai roti tempat Moona bekerja. Beliau memiliki ciri khas tertawa seperti santa clous (hohoho~) sambil memegang perutnya yang buncit.Moona pun berganti pakaian dan mulai menata kedai.
Tak lama para pelanggan pun berdatangan.
Seperti yang Tuan Han perkirakan. Toko mulai ramai seperti biasanya.
"Selamat datang~ "
-sambut Moona dengan senyum hangat kepada pelanggannya.
Tak salah, banyak pelanggan ramai berdatangan hanya untuk melihat wajah manis dari satu satunya pekerja di kedai ini. Kim Moona."Wah seperti biasanya, Noona begitu manis~ kekeke"
- Hyunbin (seorang pelanggan tetap yang selalu datang setiap pagi. Lebih muda dari Moona, dan sangat menyukai Moona, bisa dibilang dia ini fans berat Moona)"Hahaha, kau ini. Ayo dipilih rotinya, kebetulan masih hangat"
-Moona"Ne~"
-HyunbinSemakin siang, kedai ini malah semakin penuh, bahkan lebih ramai dari sebuah acara fansign. Lonceng pun tak henti-hentinya berdentang, saking ramainya tempat itu.
Tring~
Dentingan keras lonceng untuk kesekian kalinya.Seorang Namja Tinggi masuk dengan santainya.
"W.w.woah~ Gile! Ganteng banget Anjay!"
-Mirae (salah satu pelanggan, lumayan sering datang, tukang ngegas)"Yaelah jan ngengas dong!"
-Sera (Temen Mirae)"Itu! Coba liat!"
-Mirae langsung memutar kepala Sera dengan kedua tangannya."W.woy, pala gu-- , Anjay!~ nikmat Tuhan mana lagi
yang kau dustakan~ ckckck"
-Sera jadi ikut ngegas habis ngelihat Namja yang dimaksud Mirae.---
Melihat wajah yang terlihat asing berkunjung, Moona pun datang menghampiri nya.
"Annyeonghaseo~ sepertinya anda pelanggan baru ya? ini menu minumannya, dan disana rotinya bisa langsung dipilih dan dibayar ke kasir"
-ujar Moona menjelaskan di samping si Namja."Aiguuuu~ Noona! kalian tampak serasih sekali saat berdampingaan~ hahaha"
-Sungjae (teman Hyunbin)'Tak'
" ish! Kau ini! Jgn bilang yang tidak tidak! Noona sama sekali tidak cocok dengannya! Huh"
-Ucap Hyunbin rese setelah menjitak Sungjae
KAMU SEDANG MEMBACA
Caused by You
Short StoryKarna Mu, Aku Susah Karna Mu, Aku Mengeluh Karna Mu, Aku Bahagia ~~~~~~~~~~~~ "Buat apa aku memikirkan akhirnya, sedangkan awalnya saja aku tidak tau harus bersikap seperti apa" -Moona ------------------ "Haluan ku tidak seharusnya berpindah, jika b...