Times Square

712 78 3
                                    

          Pantulan cermin memperlihatkan jongsuk mengenakan jas hitam, merapikan rambutnya dan tersenyum dengan penampilannya.

Ia menyemangati diri sendiri, setelah itu jongsuk bergegas menuju kafe untuk mampir minum kopi dan mengontrol pekerjaan karyawan serta keadaan kafe karena belakangan ini jongsuk sibuk dengan urusan kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menyemangati diri sendiri, setelah itu jongsuk bergegas menuju kafe untuk mampir minum kopi dan mengontrol pekerjaan karyawan serta keadaan kafe karena belakangan ini jongsuk sibuk dengan urusan kantor.

Eunbi yang berjaga di kafe menjelaskan keadaan, keluhan di lontarkan dari bibir eunbi yang di sebabkan oleh kran air pencuci piringnya rusak. Eunbi juga sudah memangil tukang kran untuk membetulkannya siang ini, jongsuk memeriksa kerusakan krannya. Kerusakan pada pemutar krannya yang selalu meneteskan air, jongsuk membiarkan eunbi melanjutkan melayani pengunjung.

           Rutinitas suzy di pagi hari mengantar sang adik ke sekolah, hari ini jadwal libur sehun jadi ia bisa bersantai. Suzy mampir ke kafe jongsuk, membantu  pekerjaan teman-temannya. Lama mereka tidak berjumpa, Eunbi meminta penjelasan cerita bagaimana tentang konser Exo yang di gelar di negeri gajah putih itu. Suzy menceritakan acaranya di hadiri oleh exo-l kurang lebih sebanyak 33.000, eunbi benar-benar kagum bahkan ia membayangkan begitu banyaknya jumlah orang yang melihat konser itu. Suzy juga bercerita bahwa sehun itu orang yang sangat menyebalkan tetapi eunbi tidak percaya  dengan perkataan suzy. Bagaimana bisa seorang bintang idol muka yang rupawan dan selalu membuat orang tersenyum, malah membuat suzy selalu cemberut dan frustasi. Suzy bersikeras menjelaskan tetapi eunbi tidak percaya. Di tengah-tengah mereka berdebat dering telfon dari ponsel suzy berbunyi, Ia menjawab telfon sehun .

"hallo ?"

"datang ke apartemen ku sekarang, dalam waktu 20 menit kau harus sampai disini!"

"yang benar saja, jarak tempat mu cukup jauh." jawab suzy.

"aku tidak mau tau, mau dekat atau jauh yang penting aku hanya memberi waktu 20 menit atau kau akan dapat masalah."

"aku menuju ke sana sekarang, dasar albino menyebalkan."

"kelinci lambat berusaha lah, ha ha ha ha"   sehun tertawa berhasil membuat suzy kesal.

Suzy berpamitan kepada eunbi, ia berlari ke halte bis terdekat. Tak lama ia menunggu bis datang, sampai di depan gedung apartemen berusaha berlali dan menaiki lift. Bel berbunyi nyaring terdengar di sebuah ruangan, sehun membuka pintu dan suzy masuk kedalam langsung mengambil minum di kulkas sehun. Tengorokannya terasa sangat kering, sehun melihat suzy benar-benar kecapekan. Ia menarik kursi menyuruhnya duduk.

"Ada apa sebenarnya sehun ssi ?" suzy bertanya dengan nafas tersengal-sengal.

"Aku ingin berbelanja dan kau ikut dengan ku."

"kalau cuma berbelanja kenapa harus menyuruhku terburu-buru ?" mata suzy melotot.

"aku kan tidak suka menunggu." jawab evil sehun.

"kau benar-benar albino menyebalkan."

"ayo kita berangkat." sehun menarik tangan suzy menuju mobilnya.

LoveShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang