Pesan masuk dari jiwon yang menjelaskan telah di tentukan waktu dan lokasi untuk pemotretan, saat sedang membaca pesan dari menejernya tiba-tiba ada pesan dari nomer tidak di kenal. Sehun membuka pesan tersebut yang ternyata dari irine, isi pesan menyebutkan tentang pemotretan yang akan di laksanakan besok.
Memasuki sebuah ruangan yang gelap ia menekan tombol saklar lampu, Sehun merebahkan tubuhnya di atas kasur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
anyeong... oppa ini aku irine, apakah oppa sudah tau lokasi untuk pemotretan ?
anyeong. nde...
sebelumnya aku belum pernah ada proyek bersamamu oppa, mohon bimbingannya 😊
baiklah.
apa oppa tidak sibuk ? pasti aku sangat menganggu.😔
semua pekerjaan hari ini sudah selesai.
pasti lelah, istirahatlah oppa dan jangan lupa makan. Karna pura-pura bahagia itu butuh tenaga.
lelah sudah pasti, kau ini bisa saja.
oppa pasti ketawa baca pesan ku yakan ?
siapa bilang ?
aku yang bilang.
iya iya apa kau puas ? hmm dasar.😂
peningkatan ada ematiconnya.
kepleset itu tangannya jadi kepencet ematiconnya.
untung tangannya bukan ponselnya. sudah dulu ya oppa, selamat beristirahat.
ndee..
Tak terasa waktu cepat berlalu hari yang mulai gelap, sehun tersenyum melihat ponselnya. ia bangkit dari kasur dan membersihkan diri. Perutnya terasa sakit karna lapar kemudian ia menelfon seseorang untuk membelikannya makanan, bel berbunyi sehun segera melihat siapa yang datang dan membuka pintu.
"yee... cepat makan setelah itu kita main game." ucap baekhyun.
Saat mereka asik bermain game bel berbunyi yang sangat mengangu tak ada yang mau mengalah membuka pintu, pada akhirnya baekhyun pun mengalah membuka pintu setelah 10 menit berdebat dengan sehun. Terlihat sikap baekhyun yang aneh diam-diam sehun memperhatikan tingkahnya, baekhyun mempersilahkan seorang tamu masuk dengan membawa sejumlah kantong yang berisikan makanan.
