Prolog

59 6 0
                                    

🎵Haiiro to ao-kobasolo🎵(Nb:coba baca sambil dengerin lagu ini deh,asyik sih bagiku) 😊

==============================

Angin sore berhembus kencang meniupi daun-daun kering yang berguguran.Anak-anak kecil yang sedang bermain berloncat-loncatan sambil mengangkat kedua tangannya .Kegirangan.Syal merah yang ku lilitkan pada jilbab mocca ku tertiup angin.

Hmm...Bau musim gugur,Aku selalu suka menikmati suasana musim yang berganti-ganti.

Setelah sibuk menyiapkan stand kuliner di lapangan untuk Festival musim gugur,Aku memutuskan untuk beristirahat sejenak di taman kota sambil menikmati roti isi yang sempat kubeli di minimarket.

Kres,kres,kres,Beberapa anak kecil berlomba lomba menginjak daun maple sambil bersorak sorak jika berhasil menginjak daun yang paling besar,kalian pasti tahu bunyi renyahnya daun kering!

Sesekali Aku tertawa,ikut terbawa suasana anak-anak yang bermain,rasanya sperti melihat diriku sendiri di waktu lampau.Aku bernostalgia.Mungkin itu alasanku memilih duduk membelakangi jalan ,berhadapan dengan pohon-pohon.

Kring!Kring!Suara klakson itu tampak seperti menyapaku,Aku menoleh ke sumber suara,

"Hey Thirra!",

Dia,Lenn tetanggaku di apartement tampak menyapaku dari atas sepeda birunya, "hey!",Aku balik menyapa,

"sedang menikmati sore ya?",kini Ia duduk disebelahku, "Ya,begitulah,Aku lebih suka istirahat disini,kau sendiri?",tanyaku balik,

"Aku menjemput adik sepupuku,Ia sudah bermain satu jam lebih,dan akhirnya Ia belum makan,Aku ingin mengajaknya beli sandwih karena Ia susah kalau disuruh makan nasi",jelasnya.Aku hanya mengangguk,lalu Lenn dengan segera memanggil sepupunya itu,

"Reyna!kemari kau,jangan main terus",Lenn tampak sedikit menegurnya.Setelah beberapa saat,Lenn menggandeng tangan Reyna untuk mengajaknya makan.Lenn pun juga mengajakku

"Aku tahu kamu akan menolak karena kau sudah makan,tapi ayolah ikut kami sebentar,disana ada banyak minuman segar,minummu sudah habis kan?",mata Lenn menyelidik.

Karena Aku keberatan menolak tawarannya,Aku hanya mengangguk lalu mengikuti mereka dengan sepedaku.

Lokasi tempat yang dimaksud Lenn ternyata tidak terlalu jauh dari taman kota,pepohonan dengan pemandangan musim gugurnya pun tidak kalah bagus.Aku menikmatinya saja.

Kedai sandwich ini terletak di salah satu deretan RuKo dengan berbagai macam kedai yang lainnya, "Lenn,Aku ingin membeli jus jeruk di dekat taman kecil itu," ujarku seraya menunjuk kedai yang paling ujung, "tempat yang bagus Ra!Tunggu kami disana ya", pesannya padaku,
Aku mengangguk lalu segera berjalan menuju kedai tersebut.

Sedang tidak ada pembeli disini,penjualnya saja tidak ada.Aku meihat sekitar.Tak sengaja kulihat rak kecil dengan beberapa komik disana.

Aku tersenyum,tanpa sadar ingatanku melayang ke masa remajaku,dengan kejadian itu,yang kulalui bersamanya,

"selamat datang!maaf telah menunggu",Aku tersentak,tak sadar bila ada orang disana.

Wanita itu mengenakan jilbab,sama sepertiku,hanya saja Ia terlihat berwajah Asia dengan kulit yang sedikit sawo matang,Ia punya senyum yang manis. "Aku ingin memesan satu gelas jus jeruk dingin",pesanku,

INTRUDERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang