Di saat aku membencinya aku juga bisa mencintainya walaupun aku mencintainya tidak terlalu lama, tetapi seseorang datang dengan sifat yang sama dinginnya dengan kerabatku dan aku mencintainya tetapi aku juga benci dengan pekerjaannya
. . . . Bl♥️ . . . Kalian tidak suka? Tinggalkan lapak ini Dan cari cerita yang anda sukai Terima kasih sudah mau datang~ . . . Lanjut baca? Votenya biar updatenya CEPAT . . . Selamat membaca semuanya . . . . .
Aku berjalan mengelilingi kota sendirian dengan membawa secangkir kopi panas di tanganku, cuaca sekarang sedang dingin tetapi semuanya menikmati malam yang dingin dengan langit hitam yang indah karena bintang ataupun awan yang tebal menambah kesan indah malam hari ini
Saat aku sedang membeli makanan aku merasakan kalau handphoneku bergetar dan berbunyi, aku merogoh handphoneku di dalam saku celana dan melihat siapa yang menelponku saat ini dan dugaanku ternyata benar yang menelponku adalah temanku sendiri kim taehyung, aku sangat membencinya karena dia selalu mengangguku dimanapun dan kapanpun
Akhirnya aku mengangkat telepon darinya dan saat aku mengakatakan hallo tiba tiba seseorang mengambil ponselku dan itu adalah kim taehyung, dia hanya tertawa kecil saat melakukannya bagaimana aku tidak kesal? Dia selalu bersifat seperti anak kecil sialnya, aku sangat membencinya sekali
Tetapi ada dimana sisinya yang terlihat senang atau sedang manja kepadaku itu akan meluluhkan hatiku ini dan mungkin aku akan mencintainya dengan tiba tiba dan membencinya tiba tiba
"Selamat malam manis" taehyung hanya nyengir dan menatapku dengan tatapan datarnya, aku sudah bosan melihatnya seperti itu
"Bisa tidak jangan memanggilku manis? Aku membenci kata itu" aku hanya memalingkan wajah, bergumam tidak jelas karena orang gila ini
"Hei hei jangan seperti itu jimin-ah hehe" lalu dia tersenyum dengan polosnya dan menatapku dengan tatapan yang penuh kepolosan, tapi jika kalian ingin tau taehyung itu sama sekali tidak polos kawan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Berhenti bersikap seperti itu! Aku membencinya! Berubahlah!" Lalu aku pun kesal dan meninggalkan taehyung yang masih nyengir di depan toko lalu berlari menghampiriku
"Malam ini mulai dingin ya... apa kau mau aku hangatkan?" Taehyung berbicara sedikit membungkuk ya dia masih tersenyum aneh dan terus mengikutiku
"Hangatkan? Apa yang akan kau lakukan agar aku bisa hangat?" Tanyaku kepada taehyung lalu tiba tiba taehyung smirk(?) Dan menatapku tajam lalu membisikkan satu kalimat yang bisa aku pahami
"Apa kau tidak tau itu?" Taehyung berbisik di telinga kiriku dan menatapku tajam dengan smirknya yang sedikit mesum menurutku entah kenapa hari ini dia terlihat aneh di mataku
Atau mataku yang salah?
Ya perkenalkan namaku park jimin kalian bisa memanggilku jimin, aku bekerja sebagai assistant atau pembantu dan jika orang lain membutuhkan assistant cepat mereka akan menghubungiku dan menyuruhku untuk datang ke tempat pekerjaannya, dan jika kerjaan selesai aku akan langsung di bayar sedikit besar dan begitu terus setiap harinya -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
"Aahhh t-taehyunghh hahh fasterhh hahh"
"Ok baby" taehyung memegang pinggangku daan menghentakkan kejantanannya di holeku dengan kasar
Ya tugasku juga bukan hanya jadi assistant cepat tapi juga melayani kemauan taehyung, kenapa? Karena dia selalu memberikan uang tambahan untuk kehidupanku sehari hari, bisa di bilang kalau aku ini di sewa olehnya tetapi dengan cara yang berbeda
"Ahh i-imhh cumhh mmhh t-taetae!" Aku mendongakkan kepala dengan mata yang berkaca kaca dan tangan yang sedang meremas sprei
"Ahh jimin-ah hah hah" taehyung melepas kejantanannya yang sedari tadi berada di dalam hole jimin dan membuang kondom yang tadi di pakainya ke sembarang arah
"Ahh hah kenapa kau suka bermain kasar?" Tanyaku menatap taehyung yang sedang memakai celananya dan balik menataku dengan tatapan yang dalam yang tidak bisa di artikan
"Maaf aku sangat tidak suka dengan hal hal yang berbau lembut" jawabnya dingin lalu memakai sweter yang barusan dan berjalan ke balkon untuk merasakan hawa yang dingin
"Tutup aku kedinginan!" Teriakku memerintah ke taehyung dan langsung di turuti oleh taehyung
"Hei aku ingin bertanya" ucapnya tiba tiba serius dengan tatapan tajamnya dan membuka pintu balkon
"Hm?" Aku membalas tatapannya dengan tatapan datar yang sering aku perlihatkan ke taehyung saat aku kesal
"...kau tau majalah yang bernama euphoria?" Tanyanya berjalan menuju tasnya dan mengambil sesuatu di dalam tasnya lalu melemparnya kepadaku
"Euphoria? Kebahagiaan? Apa maksudmu?" Aku heran dengan nama majalah ini dan menatap bingung kepada taehyung
"Dia sangat hebat di bidang model dan photographnya, dia juga pemilik perusahaan keluarga jeon yang nama perusahaanya IT'S Jeon, perusahaan itu menjadi saingan perusahaanku yang sekarang dan namanya adalah"
