empat

22 2 0
                                    

Triing triing
(Anggap aja suara bel)

"Iya sebentar, ucap seorang paruh baya bernama bi minah itu. yang terburu buru ingin membukakan pintu rumah keluarga willson

"Silahkan masuk tuan nyonya aden.
Sapa bi minah sopan

"Ohh iya terimakasih bi
Jawab mereka pun sopan

Ketika hendak masuk nindia dan mahendra pun datang menghampiri keluarga besar dantuwijaya

"Haii jeng apa kabar kamu
Ucap nindi sambil berpelukan dan cupuka cepiki, biasa ema"rempong😅

"Kabar aku baik, bagaimana dengan mu sendiri
Tanya balik rania pada nindia

"Ahh iya aku juga baik, ini anak kamu yang kamu bilang itu

"Iya ini anak aku,kenalin nak
Ucap rania melirik yoga

"Prayoga tante, om
Sapa yoga pada hendra dan nindia

"Ya ampun kamu ganteng sekali nak
Goda nindia. Dan hanya di balas senyuman oleh yoga

"Aduh sampe lupa, ayok jeng,pak hadi nak yoga kita masuk dulu

"Ahh iya iya.
Jawab mereka serempakk

***

Aduhh gimana yak, keluar nggk, keluar nggk, keluaarr
Aduuuuhh nasya, ucap nasya bingung sendiri

Jangan sampai aku salah tingkah di hadapan teman ayah itu terutama sama anak nya

Tok tok tok

"Sayang kmu di dalem, kok kmu malah ke kamar lagi sihh, tamu nya udah dateng tuhh
Ucap sang bunda

Deg deg deg

Hati nasya terasa begitu kencang berdetak..
Takut,malu,bimbang pokoknya campur aduk dehh

"I iya bun, tadi aku ngecek handphone aku dulu lagi di charger
Bohong nasya

"Yaudah sekarang turun yuk

Nandapun membuka pintu kamarnya dengan perasaan takut
"Yuk bun.
Bundanya pun hanya membalas anggukan dan senyuman.

Satu demi satu anak tangga di turuni oleh nasya, selama itu nanda hanya menunduk
Tak terasa ternyata nasya sudah sampai di tempat makan malam mereka. Bahkan dihadapan keluarga dantuwijaya

"Ehmmm. Dehem sang bunda menyadarkan nasya dari lamunan nya

"Sayang kmu gpp kan. Tanya sang bunda

"Tidak kok bun.nasya baik"saja

Ketika nasya duduk nasya melirik kearah yoga, yang menurut nasya begitu tampan dan mempesona

Beda hal nya dengan yoga yang hanya cuek tidak melirik ke arah nasya sedikitpun

"Yang benar saja dia mau dengan ku yang jelak ini, dia kan tampan ucap nasya dalam hati"

Sementara itu tuan hadi dantuwijaya papah prayoga dan rania dantuwijaya mamah prayoga itu terpesona dengan kecantikan anak sahabat nya ini

"Ya ampun jeng ini anak kamu.
Sayang kmu cantik banget
Tanya rani.

"Ah tante bisa aja,terlalu berlebihan mujinya
Ucap nasya dengan menahan rasa malunya

"Yasudah mari kita makan dulu.
Ajak ayah nasya

"Oh iya mari mari

****

Sesudah makan malam bersama kedua keluarga itu akan melanjutkan acara apa yang akan di bicarakan

"Ehmmmm baiklahh, berhubung kita semua sudah berkumpul. Saya akan bertanya pada putri tuan willson
Ucap hadi dengan tegas

"Kmu pasti sudah tau kan sayang kedatangan kami kemari ini untuk apa.
Tanya hadi pada nasya

"I iya om nasya usah tau dari ayah
Jawab nasya gugup

"Lalu bagaimana, apa kmu mau menerima nya?
Om harap kmu mau nasya. Harapan hadi pada nasya

Ya tuhan aku harus apa, apa aku harus terima, apa tidak
Nasya terus bergumam dalam hatinya.

"Sayang kok ngelamun sihh, jawab dong
Ucap sang bunda menyadarkan nasya dari lamunan nya

"Jjj jika perjodohan ini bisa membuat kalian bahagia dan bangga, nasya mau.tapi itu pun jika anak om mau menikahi saya
Ucap nasya terbata bata

Mendengar pernyataan nasya semuanyapun tersenyum termasuk ayah nasya yang tak menyangka bahwa nasya akan menerima perjodohan itu

"Oke kalau begitu bagaimana dengan mu yoga
Ucap hadi pada prayoga anak nya

"Sial kenapa wanita itu mudah sekali menerima perjodohan sialan ini
Dasar wanita murahan.
Umpat yoga dalam hati

"Yoga terserah papa sama mama aja
Pasrah yoga
Kemudian papah yoga pun tersenyum dan bangga terhadap anak nya itu

"Yasudahh karna keduanya telah menyetujuinya, makan kita adakan tunangannya 2 minggu lagi
Tegas tuan hadi

"APA....apa tidak terlalu cepat pah?
Yoga pun kaget dengan penentuan papah nya

Begitupun nasya yang tak menyangka dengan semua ini. Akhirnya pun nasya angkat bicara

"Iya om ini mungkin terlalu cepat, lagian nasya kan masih kuliah
Ucap nasya meyakinkan

"Tidak nak, ini sudah kesepakatan kami berempat,papah mamah ayah kmu dan bundamu, kalau masalah kuliah kan bisa walau pun sudah menikah juga
Balas tuan hadi

Nasya tidak menjawab perkataan itu sedikitpun. Karna fikiran nasya sedang fokus memikirkan nasib kedepan nya

Ya ampun kuat amat ini mata oyy 00:12 WIB
Jam segini belum tidur demi sang wattpad😅
Jangan lupa vote and coment💋

because I love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang