Syin pov
Yang terakhir gue ingat pas badan gue luka luka dan tiba tiba kenapa gue disini
Gue ngeliat ke seluruh penjuru ruangan luas dengan warna putih dimana mana
"lo udah bangun "ucap icing
" kenapa gue susah gerak "tanya gue
" lo masih sakit jadi baringan aja "ucap icing
" dimana imi "tanya gue nyari nyari imi
" hmmm "ucap icing ragu
" gue tanya dimana imi "bentak gue
" Syin tenang dulu "ucap icing
" dimana imi gue tanya dimana imi lo ga punya mulut hah "bentak gue Yang turun dari brangkar
Lalu temen dan keluarga gue masuk
" ini kenapa "tanya alex
" ini syinla nanyain imi mulu "ucap icing
" minggir lo "ucap gue jalan
" lo masih sakit syin jangan keras kepala "bentak alex
" gue bilang minggir brengsek lo ga punya telinga apa "bentak gue balik
Gue pergi ke luar kamar inap gue buat nyari imi dan alex dari tadi nahan gue
" oke gue anter lo ke tempat imi "ucap alex dan dia bantu gue jalan
Saat nyampe gue kaget liat kadan imi yang lagi tidur dengan banyak alat di badan dia
Seketika tangis gue pecah liat kadan imi kaya gitu dan gue gagal untuk nepatin janji gue
" pas imi pulang dari rumah sakit dia ga kenapa napa terus tiba tiba ortu imi nelpon kita kalo imi kecelakaan parah alhasil dia harus di operasi dan berujung koma "ucap sisil
" sejak kapan dia koma "tanya gue yang udah tenang
" sebulan yang lalu sehari dimana lo koma "ucap putri yang udah berkaca kaca
Gue ngedeket ke brangkar imi dan disitu gue ga bisa tahan air mata gue lagi
" bangun oy hiks masa tidur mulu hiks sih lo mah gaseru mi hiks kalo lo ga bangun hiks siapa yang bakal hiks temenin gue "ucap gue
" iya bangun mi hiks jangan hiks tidur hiks mulu hiks nanti hiks ray sama siapa "ucap ray yang ada di pinggir gue dia juga nangis padahal cowok
" siapa pelakunya "tanya gue dingin
" maksud lo apa "tanya yasa yang lagi nenangin sisil
" ga mungkin imi kaya gini kalo ga ada penyebabnya "bentak gue
" ya ga tau lah tanya aja langsung ke orangnya lah "ucap mira
" lo siapa bisa bisa nya datang kesini tanpa di undang "ucap gue sinis
" dia pacar gue dan gue yang ngajak dia "ucap randy
" lebih baik lo bawa dia keluar sekarang juga "bentak gue
" emang kamu siapa berani merintah aku "ucap mira
Gue emosi gara gara tu orang jadi gue keluar dan pergi dari rumah sakit buat ke rumah
Pas di luar rumah sakit gue naik taksi biar cepet setelah nyampe gue nyuruh sanny buat bayar taksi dan gue pergi ke kamar buat ganti baju terus pergi pake mobil gue ke tempat dimana gue tenang
Setelah nyampe gue bawa bunga yang tadi gue beli di jalan ya bener gue ke pemakaman
"jeno gue datang dan sorry gue ga bisa nepatin janji gue sama lo "ucap gue dan mata gue mulai berkaca kaca
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Beautiful Psychopath
Teen FictionKehidupan memang menyedihkan bahkan saat bahagia tiba tiba kesedihan datang Jika orang normal itu wajar tapi kami, kami adalah psychopath yang bisa kapan saja dapat menentukan kebahagiaan kami dan duka bagi orang lain. MEMBUNUH adalah kesenangan te...