12

9 0 1
                                    

Syin pov

Semua anggota udah kumpul depan club

"lah ngapain kesini segala sih "tanya imi males

" kalian cari orang orang yang ada di foto ini sesuai aba aba gue terus bawa mereka ke kamar yang udah pesen ok "ucap gue

" lah di sini cowo semua kecuali ini 2 cewe "tunjuk sisil

" gimana kalo dua orang dari kita tunggu di kamar terus satu orang siap siap jadi pengantar minuman sebagai pengawas sisanya bawa target "saran imi

" gue sama icing tunggu di kamar ya "ucap sisil semangat

" gue yang bakal nganter minuman "ucap gue

" yaudah sih ara mah apa aja juga boleh yang penting ok "ucap ara so imut

" najis "ucap kita barengan

Kita langsung ke posisi masing masing

Karena gue jadi pengawas gue yang ngasih tau letak para target dan ketemu salah satu dari mereka yang deket bar

" imi arah jam 3 "kode gue ke imi
Setelah nerima info imi langsung beraksi

Gue mulai nyari yang lain dan kena tiga hahaha kalian akan mati sebentar lagi tunggu aja batin gue

" ara arah jam 1 panggil stephani "ucap gue dan dia senyum smirk

" hah dasar "males gue yang liat tingkah ara yang lagi so imut buat narik target

" Syin kita udah bawa mereka semua terus apa "tanya icing

" sakitin mereka tapi jangan di bunuh nanti gue kesana "ucap gue dan icing langsung pergi

Gue sekarang mau nemuin orang yang nyuruh kita buat sakitin mereka

Tiba tiba ada yang nepuk pundak gue pas gue balik badan ternyata itu rendy

" lo ngapain di sini "tanya dia

" bukan urusan lo "sinis gue langsung ninggalin dia Karena gue udah nemu orang yang gue cari

" gue udah lakuin apa yang lo suruh sekarang giliran lo yang beresin karena ini bukan tugas gue "dia ngangguk terus langsung pergi ke tempat yang gue suruh

Pas masuk kamar yang udah gue pesen di sana para korban lagi di iket di kursi dan yang bikin gue kaget adalah cewe yang paling ujung

" cih ternyata selain pelakor lo juga jal*ng, memang orang kaya lo pantas mati "gue langsung tampar dia sampe sudut bibirnya bedarah

" siapa lo hah beraninya nampar gue "teriak dia

" lo ga inget gue "gue langsung buka topeng yang gue pake

" llloooo anak ronald kan "kata dia berbinar

" ya dan gara gara lo orang tua gue sering berantem dan lo yang udah buat sepupu gue meninggal jadi lo harus mati karena nyawa di balas nyawa "gue ngeluarin pisau kesayangan gue

" llloooo mau apa hah jangan macem macem atau gue laporin ke ronald "ucap dia takut

" jajangan gue mohon......... Hahaha lo pikir gue takut sama ancaman murahan lo sorry aja sebelum lo ketemu bokap gue lo bakal ketemu kematian lo "gue langsung nusuk pipi dia terus gue tusuk sebelah matanyan

" aaaakkkkkhhhh berenti jal*ng "teriak dia

" apa lo bilang tadi jal*ng dasar ga tau dari "gue langsung jambak rambut dia terus gue pukul kepalanya pake tongkat baseball

Gue langsung ngambil kampak yang di pegang imi lalu gue potong kaki s jal*ng

" gimana sakit hah "tanya gue

Dan dia malah nangis kejer

" gue tanya sakit ga hah lo tuli apa bisu "teriak gue yang langsung nusuk lengan dia pake pisau milik sisil

" aaaakkkkkhhhh iya sakit "dia nangis darah pun ga akan peduli

" gue lebih sakit lagi gara gara lo yang tiba tiba datang ketemu keluarga gue dan lo bilang lo hamil yang bikin kakek gue meninggal bodoh "gue langsung injek injek perut dia sampe dia muntah darah

" satu lagi pertanyaan gue, dimana anak yang lo kandung "tanya gue

" dididia mati "dia langsung nunduk takut

" gue ga sebodoh itu dengan percaya kata kata lo sialan jadi di mana anak itu atau gue bunuh seluruh keluarga lo "gue senyum licik karena keluarga dia ada di tangan gue

" oke oke gue ngomong, dia ada di xxxxxxx lo bisa ambil dia tapi jangan apa apain keluarga gue "ucap dia

" oke....... Tapi sayangnya sebelum gue apa apain keluarga lo bokap gue udah bunuh mereka dan sekarang giliran lo yang nyusul mereka ke neraka "ucap gue sinis

" imi lo urus sisanya "gue langsung pergi buat nyari anak itu

TBC

Two Beautiful PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang