▶Hotel 2 [Blackpink]

169 21 0
                                    

'Ayolah ini masih siang'. Pikir somi.

Tidak bercanda. Keenam perempuan itu nampak pucat. Pendengarannya tidak berbohong, benar-benar suara yang mereka dengar adalah suara jilatan, sesuatu yang menjilat pintu kamar mereka.

"Kirin pesan ke Manager kita eonni, tanya ada orang ga didepan pintu kamar kita. Dia kan kamarnya depanan sama kamar kita. Suruh liat bentar." Lisa berbisik sangat pelan kepada Jisoo.

Jisoo mengangguk dan mengirim pesan kepada sang manager.

Selang beberapa menit sang manager menelpon, dengan cepat Jisoo mengangkat.

"Ga ada orang, cuma ada staff hotel bolak-balik. Kenapa emang?" Disebrang Manager berbicara.

"Tapi... Aduh gimana ya, jelasinnya susah pak" Jisoo berbisik.

Jika tidak ada yang menjilat dan hanya staff yang berlalu-lalang, terus bagaimana bisa sampai sekarang suara orang menjilat masih terdengar jelas.

"Ngomong yang bener Jisoo, kamu ngapain bisik-bisik kaya gitu, ga ada kerjaan banget kamu tuh," Pak manager bergurau.

"Bisa ga pak ke kamar saya sekarang? Saya dikamar 304 pak, mumpung bapak kan depan-depanan ama saya kamarnya?" sama seperti sebelumnya, Jisoo masih berbisik ke ponsel untuk menjawab.

Setelah mendengar gumaman dari sana, Jisoo langsung memutuskan sambungan, lalu menatap Somi.

Jisoo berdiri lalu menghampiri Somi dan langsung berbisik.

"Pak manager mau kesini. Eonni buka pintunya," bisik Jisoo. Somi diam membisu.

"Kalo kak Somi ga mau keluar, biar aku aja yang buka." Mia yang mendengar bisikan Jisoo langsung mengajukan diri.

Secepat kilat Somi dan Jisoo menggangguk.

Saat suara ketukan terdengar dan suara jilatan berhenti, Mia langsung menghampiri pintu tanpa menebak siapa yang mengetuk.

Pintu terbuka, namun sang manager yang didepan pintu langsung terkejut melihat yang membuka pintu bukan Jisoo ataupun Sang stylist.

Mia hanya tersenyum lalu membalikkan badan. Memberitahukan kepada orang didalam yang sedang membisu kalau yang datang adalah sang manager.

Jisoo berdiri menuju pintu dan langsung menyeret manager masuk lalu kembali menutup pintu serta menguncinya.

"Siapa?" manager bertanya sambil melirik Mia.

"Diam!" Jennie bersuara.

Langsung hening. Suara aneh itu kembali terdengar. Namun sebuah cakaran sekarang.

Suara cakaran serta suara ketukan pelan seperti jari yang mengetuk pintu.

"Kayaknya dia suka sama salah satu member blackpink deh. Kalo gitu aku keluar dulu ya buat mastiin." Mia berucap dan langsung berjalan mendekati pintu tanpa mendengar Somi yang berusaha mencegah.

Anehnya suara itu langsung berhenti.

Ketika Mia keluar dan kembali menutup pintu. Selang beberapa menit sebuah panggilan datang ke ponsel Somi.

Dilayar tertera nama Mia. Somi kembali mematung untuk kesekian kalinya.

"Cobaan apa ini?" lirim Somi, Terpaksa ia langsung mengangkat panggilannya.

"Halo." gugup somi menyapa.

"Kak, ini Mia, Mia udah ada didepan pintu. Kakak buka pintunya, ini berat."
Dari sebrang terdengar jika gadis itu nampak kesusahan dengan kotak.

Somi langsung menoleh kebawah, melihat kotak yang tadi Mia bawa. Kosong. Tidak ada apa-apa.

Somi langsung memutuskan panggilan dan langsung berlari membuka pintu. Benar saja, itu gadis yang tadi bersamanya didalam.

"Ya Tuhan....." Somi merasa pusing. Ia mengambil satu kotak yang dibawa Mia dan mengijinkan Mia masuk.

Setelah masuk Mia langsung membungkuk sopan kepada sang manager dan member Blackpink.

"Kak, maaf ya Mia telat. Tadi macet." Mia meminta maaf kepada Somi karena telat.

"Astaga.. Mia ini apa sebenarnya? Banyak fans yang menyamar jadi Mia atau apa? Mia ada kembaran? Ada berapa?" Somi bertanya.

"Mia anak satu-satunya kak. Mia ga punya kembaran atau fans." ucap Mia polos.

Baru Somi menyadari hal ini. Mia yang ia kenal akan sopan dengan mengatakan dirinya dengan nama, bukan aku atau gue. Seperti yang sekarang sahabatnya ini bicara dengan baik dan menyapa langsung kepada idol nya.

Somi langsung jatuh terduduk didepan Mia. Sementara para adik dan managernya hanya diam melongo melihat.

"Emang kenapa kak?"

----------

Yeay! Part 'HOTEL [Blackpink]' selesai~

SCARED [K-pop Idol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang