Part 1

7 2 2
                                    

Pagi yang cerah, embun pagi yang sejuk menambahkan kesegaran Ibukota Jakarta

Cahaya matahari menyeruak masuk kedalam sebuah ruangan dikarenakan pintu balkon yang dibiarkan terbuka oleh sang empunya. Menyinari ruangan yang mendominasi hitam dan putih, seakan membangunkan seseorang yang tengah tertidur pulas diatas kasur Queen size miliknya

Krinngg.. Krinngg..

Alarm berbunyi dengan nyaring nya mengisi kesunyian dikamar tersebut. Dengan cekatan, sang pemilik kamar mematikan alarm dan melihat angka yang tertera 05.30

Dengan langkah gontai memasuki kamar mandi dengan mata yang sepenuhnya belum terbuka

Setelah melakukan rutinitas setiap paginya, ia memasuki walk in closet untuk mengambil seragam yang akan ia pakai hari ini

Ia adalah ICHA
Frisca Zolanta Avercus.
Seorang gadis rapuh diakibatkan oleh kejadian-kejadian pahit yang dilaluinya. Menutup kerapuhan nya dengan menjadi kepribadian dingin tak tersentuh

Dimeja riasnya, Icha membuat tampilannya berbeda 180° dari biasanya

Icha yang memakai seragam yang menurutnya kebesaran dengan rok 10 cm diatas lutut

Rambutnya yang biasa ia gerai, kini ia mengepang dua rambutnya

Iris mata biru laut yang membawa ketenangan setiap orang melihatnya ia tutupi dengan soflens hitam

Tak hanya itu, kulit putih susu miliknya tertutupi bedak yang terkesan berwarna coklat di kulitnya

Icha menghadap kearah cermin dan mengamati dirinya dari atas hingga bawah

Seakan tak puas, Icha menambahkan kaca mata besar yang kini tengah bertengger di pangkal hidungnya

"Perfect" Ucapnya seraya tersenyum remeh kepada cermin yang menampilkan setengah tubuhnya

Icha beranjak dari kursi meja riasnya dan memakai kaus kaki putih yang bisa dikatakan panjang serta sepatu berwarna hitam miliknya

Mengambil tas dan kunci mobil yang berada diatas nakas yang berada disamping tempat tidurnya

Berjalan menuruni satu persatu anak tangga. Hingga ditangga terakhir Ia berhenti dan menatap nanar sekelilingnya 'SEPI' itulah yang dipikirannya

Saat dirasa nafsu makannya seketika hilang, Icha berjalan keluar dan menuju garasi

Icha membawa salah satu Lamborghini miliknya melesat keluar dan membawa nya melaju membelah kepadatan jakarta

Disini Icha sekarang, di sebuah sekolah terfavorit Jakarta.
ZOLA'S INTERNASIONAL HIGH SCHOOL (ZIHS)
salah satu sekolah miliknya

Icha memasukkan mobilnya ke parkiran khusus pemilik sekolah. Tak ada yang tau tempat ini, hanya sang pemilik sekolah dan beberapa orang kepercayaannya.

Icha melangkahkan kakinya di koridor, terdengar bisikan cibiran yang ditujukan untuk nya. Dimulai dari penampilan nerd -nya membuat ia ditatap jijik oleh sebagian besar siswa ZIHS. Mereka hanya menilai dari penampilan dan latar belakang sehingga tak tau apa yang terjadi dibalik layar

Icha tak peduli dengan semua yang mereka bicarakan sehingga ia menutup telinga dengan headset miliknya

Melangkah santai menuju ruang kepala sekolah yang berada di ujung koridor.
.
.
.
Vote and comment

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'CHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang