Ep.2

102 6 2
                                    

Im Jumin .P.O.V.
Bel istirahat pun terdengar dan akhirnya pelajaran pun berakhir. Aku hampir mengantuk mendengar pelajaran tadi.

"Hei Jumin! Apakah kamu mau pergi ke kantin dengan ku?" Tanya teman sebangku ku yg bernama Oh Minki.

"Baiklah aku ikut dengan mu," Kata ku sambil berdiri.

Aku dan Minki pergi ke kantin. Aku hanya membeli minuman, sedangkan Minki membeli makanan.

"Jumin! Apakah kau tidak lapar?!" Kata Jumin melihat ku hanya membeli minuman saja.

"Aku sebenarnya lapar. Tapi aku tidak punya cukup uang untuk membeli makanan di kantin," kata ku.

"Baiklah! Kamu makan punya makanan ku aja dulu," katanya.

"Beneran? Gpp makanannya buat aku? Takutnya kamu laper lg," kata ku. Aku orangnya g suka reportin orang lain.

"Gpp kok. Aku mau beli makanan lg buat ku," katanya.

"Khamsahamida Minki-ya," kata ku sambil tersenyum.

"Jangan terlalu formal ke aku. Panggil aja aku Minki. Kita kan berteman bukan?" katanya sambil tersenyum.

"Baiklah Minki," kataku.

Lalu Minki pergi untuk membeli makanannya.

Author .P.O.V.

Setelah bel istirahat, So Yebin dan Song Woolan keluar dari kelas mereka menuju kelas Gu Junkyo dan Yoo Jian.

So Yebin menghampiri Gu Junkyo.

"Junkyo! Yuk kita ke kantin!" Kata So Yebin ke Junkyo.

"Lg males ke kantin Yebin. Kalian bertiga saja," Kata Junkyo yg sambil tiduran di mejanya.

"Bagaimana kalau aku traktir kamu makan?" Kata Yebin sambil tersenyum.

"Baik-baik aku ikut!" Kata Junkyo yg berdiri.

Mereka keluar dari kelas dan pergi ke kantin. Banyak laki-laki yg mengerumuni mereka.

Sesampai di kantin mereka. Mereka membeli makanan mereka.

Minki menabrak Junkyo dan makanannya tumpah di seragamnya Junkyo.

"Jongsonghamida Junkyo-ssi," kata Minki sambil menunduk.

"Woolan berikan aku cola," kata Junkyo.

Woolan memberikan sekaleng cola kepada Junkyo. Lalu Junkyo menumpahkan cola itu ke Minki.

Jumin yg sudah selesai makan dan bingung Minki di mana. Ia melihat kerumunan orang-orang dan langsung pergi ke sana. Ia melihat Minki dan F4 yg berada di sana. Minki menunduk dan Junkyo menumpahkan minuman ke Minki.

Jadi Jumin melewati kerumunan orang-orang dan menghampiri Minki.

"Kamu sudah keterlaluan melakukan hal ini! G tau apa kalau dia sudah meminta maaf kepada mu!" Kata Jumin.

"Mengapa aku harus peduli dia telah meminta maaf atau tidak?" Kata Junkyo.

"Dengar baik-baik ya! Kamu tuh g menghargai apa orang yg sudah meminta maaf kamu?!" Kata Jumin dan lalu ia mendorong bahunya Junkyo. Junkyo badan ditahan oleh Woolan dan Yebin, agar tidak terjatuh. Junkyo kesal, lalu ia pergi bersama teman-temannya pergi meninggalkan Jumin dan Minki. Sebelum itu, Jian hanya tersenyum kepada Jumin dan pergi mengikuti Junkyo.

"Apakah kamu tidak apa-apa Minki?" Tanya Jumin.

"Oh aku tidak apa-apa kok Jumin dan aku ingin mengganti seragam ku dulu," kata Minki

Junkyo .P.O.V.

Cowo yg nyebelin bangett! Aku harus ganti seragam ku yg ditumpahkan sama teman yg cowo rese itu. Si Yebin mengambil seragam baru untuk ku.
Lalu, aku mengganti seragam ku dan segara membuang seragam kotor ku.

"Aku kesel banget sama cowo tadi!" kata ku sambil mengepalkan tangan. 

"Tenang dulu Junkyo," kata Woolan.

"Oh bagaimana kalau kita kerjain tuh cowo pake cara yg biasa kita lakukan," kata Yebin.

"Yebin kamu benar! kamu emang teman ku yang terbaik," kata ku sambil memeluk Yebin.

Lihat aja nanti kamu anak baru.

Author .P.O.V.

Setelah pulang sekolah, Jumin langsung pulang dan Menganti seragam menjadi baju casual. Lalu ia pergi bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran.

Setelah pulang dari pekerjaannya, ia makan bersama keluarganya.

"Bagaimana hari pertama kamu sekolah Jumin?" Tanya Jaekyo kepada anaknya itu.

"Baik eomma," kata Jumin yg membohongi eommanya, agar eommanya tidak khawatir.

"Eomma senang mendengar hal itu," kata eommanya sambil tersenyum kepadanya.

Sehabis selesai makan, Jumin menyuruh adiknya mencari siapakah F4 itu.

"F4 adalah anak-anak orang kaya sekaligus mereka visual ternyata daebak," kata Jaehyo sambil membaca laptopnya.

"Song Woolan merupakan anak dari salah satu perusahaan terbesar yg berada di pulau Jeju.

So Yebin adalah anak dari keluarga seniman dan keluarganya memiliki sebuah museum yg besar yg berisi kerajinan seni keluarganya.

Yoo Jian berasal dari keluarga yg memiliki rumah sakit dan juga orang tuanya adalah dokter. Dia terkenal berbakat dalam bermain biola

Terakhir, Gu Junkyo adalah salah satu anak pemilik sekolah Internasional Art High school dan juga Shinhwa group. Ia memiliki banyak medali dan piala dalam bidang olahraga," kata Jaehyo dan Jumin melihat foto Junkyo yg tidak asing lg.

Gu Junkyo ternyata adalah orang yg tadi bertemu di kantin yg menumpahkan cola ke Minki. Jumin hanya bengong melihat foto Gu Junkyo.

"Oppa! Oppa!" Seru Jaehyo kepada oppanya.

"Ne?" Kata Jumin yg sadar bahwa ia bengong.

"Mengapa oppa bengong?" Tanya Jaehyo.

"Tidak apa-apa. Oppa hanya sedikit ngantuk Jaehyo. Kalau gitu oppa pergi ke kamar dulu," katanya Jumin.

"Baiklah oppa," kata Jaehyo.

Jumin masuk ke kamarnya dan ia merasa bingung dan juga dalam hatinya ada rasa kecewa. Ia takut kalau ia dikeluarkan dari sekolah. Dia hanya menghela nafas dan tidur di kasurnya.

_______________________________________

Halo semua!
Maaf aku baru bisa update karena idenya suka ada hilang  ;'))
Harus nonton ulang sebagian bbf karena lupa adegannya ;-;

Makasih telah membaca!!
-Yoonamatcha-

Girls over Flowers [Not Finished yet]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang