"Hentikan!! Jangan bertindak bodoh!" Tegur lelaki itu
"Apa masalah mu? Lepaskan aku??!" Rengek ku
"Haiss apa kau ini benar-benar gila?" Dengung lelaki itu
Aku pun langsung menangkupkan badan ku, aku terjatuh di pelukan lelaki yang tak ku kenal itu, aku menangis dalam pelukannya, aku tak kuasa menahan ini.
Aku benar-benar tidak terkendali, aku merontak-rontak, bahkan aku menendang lelaki tersebut sampai ia terjatuh, aku berlari tanpa alas kaki, dan aku melupakan boneka pemberian Jihoon, boneka itu tertinggal di pantai.
Karena terlalu hanyut dalam kesedihan, aku sampai lupa arah berumah sahabat ku
Aku benar-benar tak ingat. Entahlah, apakah aku sudah hilang akal?
Karena bingung akhirnya aku memutuskan untuk diam di pinggir jalan
Aku duduk sambil memeluk kedua kaki ku
Aku kedinginan, dan aku sangat takut
Hari sudah mulai gelap
Tetapi tidak seorang pun disini yg memerdulikan ku
Aku benar-benar ketakutan sekarang
Disini gelap sekali, tidak ada seorang pun yg mengantar ku pulang
Rupanya orang-orang disini tidak peduli terhadap ku
Aku takut jika nanti Sohyun akan mencari ku, apa dia akan mencari ku? Aku berharap dia bisa menemukan ku dan membawa ku pulang bersamanya
#Rumah Sohyun
Sohyun pun pulang dari kantor nya itu
"Boraaa kau sedang apa? Aku membawakan makanan kesukaan mu" Seru Sohyun sambil membukakan pintu untuk dirinya sendiri dan melepaskan sepatunya
"Bora!!! Hei kau dimana?" Panggil Sohyun
//Dimana dia// Batin Sohyun
Lalu Sohyun pun memeriksa ku di lemari
"Boraaa aku mene..." Kejut Sohyun yang sadar bahwa aku tidak ada di dalam lemari itu
//Kemana Bora? A apa dia...// Batin Sohyun
"Oh tidak, aku harus mencarinya" Gegas Sohyun yang langsung kembali ke luar untuk mencari ku
"Boraaa!!! Dimana kau?! Berhenti bermain dengan ku Bora! Ini tidak menyenangkan" Teriak Sohyun yang berusaha mendengar jawaban dari ku
"Ya ampun Boraaa!!! Tolong jawab akuu! Bora! BORAA!" Seru Sohyun yg mengencangkan suara nya
Karna sudah pusing, Sohyun pun akhirnya meminta bantuan dari orang-orang yang mungkin melihat ku
"Permisi bu,, apa kau pernah melihat wanita ini sebelumnya?" Sambil menunjukkan foto ku
"Ah saya tidak lihat, maaf kan saya" Jawab ibu itu
"Ah iya, terimakasih bu" Jawab Sohyun yang langsung berlari mencari bantuan lain
#Sedangkan dengan Bora
//A apakah benar-benar tidak ada orang yang akan memberikan ku makanan? Aku sangat lapar// Batin ku yang sedang memegang perut ku
Lalu aku melihat ada warung makan. Tidak jauh dari tempat ku berada sekarang, hanya di sebrang jalan
Dan warung makan tersebut mungkin buka 24 jam
Karna lapar, aku pun menghampiri warung makan tersebut
Tidak banyak kendaraan yang melintas di tempat ini, jadi aku bisa menyeberangi jalan ini tanpa bantuan orang lain
Aku pun masuk ke dalam warung makan tersebut
Aku melihat sekelilingku, tidak terlalu banyak aksesoris yang ada di warung makan tersebut
"Ada yang bisa saya bantu nyonya?" Tanya seseorang yang memakai celemek di tubuhnya itu
Aku mengangguk bertanda iya
"Apa kau ingin makan?" Tanya ibu tersebut lagi
Aku mengangguk lagi
Dan ibu itu memberi ku tempat duduk
Dan aku pun senyum kepada ibu itu
Aku rasa dia seseorang yang baik :)) aku menyukai nya.
Ibu itu datang kepada ku dengan membawakan ku semangkuk sup dan teh hangat
"Ini, makanlah" Seru ibu itu
Aku bingung, kenapa ibu ini memberikan ku sup dan teh hangat?
Aku menunjukkan muka bingung kepada ibu itu
"Haha kau tidak usah bingung seperti itu, aku melihat mu di sebrang tadi, kau sedang terpuruk dan kau pasti kedinginan, jadi aku membuatkan mu sup dan teh hangat ini, makanlah. Kau tidak usah membayarnya, ini gratis untuk mu" Senyum ibu itu
Aku senyum kepada ibu itu, bertanda jika aku berterimakasih kepadanya
"Gratis APA?!"
~Bersambung~
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Not Crazy -Beautiful Patients-
RandomDia Tidak Gila -Pasien Cantik- Seorang wanita ber umur 26 tahun harus menjalani hidupnya di rumah sakit jiwa Karena dirinya yg dianggap gila setelah ditinggalkan suaminya sebab kecelakaan kereta. Akan kah ia pulih? Sayang sekali jika wanita cantik...