"selama dia masih menjadi suami mu, tetaplah hormati dia, seperti kau menghormati ku, karna dia adalah jalan surgamu"coi shiwon
Mohon Maaf kalau banyak kekurangan!!.
Up date sakadaek..
Hai gaes wilujeung nge read Cerita aku yah..!! Hehe Semoga kalian suka sama Cerita nya..
"appa"teriak girang seorang gadis cantik mungil itu seraya menghapiri seseorang yang tengah sibuk membaca..
"mhh putriku pulang"dengan singkat sang ayah pun menjawab..
"ndee,,,,appa aku lulus,aku mendapat nilai paling bagus di kelasku dan aku tidak sabar ingin segera masuk universitas yeee "gadis itu jingkrak jingkrak sambil menyodor kan sebuah buku kepada appa nya itu.. Ayah nya nehenti sejenk dari aktifitasnya"baguslah kalau begitu,appa ikut senang"timbal sang ayah dengan wajah datar nya, dan kembali fokus kepada objyek bacaan nya.. "appa ,apakah appa tidak suka aku mendapat kan nilay bagus " gadis itu menundukan kepala nya dan menarik tangan nya kembali.
Menyadari bahwa anak nya terlihat sedih, coi shiwon mengalihkan pandangan nya kepada putrinya itu dan menaruh korannya d meja dengan pelan,..
"tidak irene,tentu saja appa mu senang,orang tua mana yang tak senang jika anak nya fintar dan berfrestasi mhh, sekang pergilah mandi & ganti bajumu setelah itu kita akan pergi makan"timbal sang ibu sambil mengusap lembut rambut irene..
" ndee omma"irene pun bergegas meninggalkan ayah & ibunya sambil memboyong wajah kecewa nya..
Setelah sesampainya dikamar iya langsung menjatuhkan dirinya diatas ranjang,menatap melow langit langit kamarnya.. "kenapa? Kenapa appa selalu terlihat tidak senang,saat aku menbicarakan soal pedidikan sekolah qu"gerutu irene pelan.
Keheningan terjadi di teras rumah,setelah kepergian gadis itu kedua paruh baya itu masih sibuk dengan aktipitas nya masing2, sang istri asik mengupas buah,& sang suami sibuk dengan beralih ke tanaman di depan nya..
"sayang,, Kenapa kau selalu bersikap seperti itu pada putri kita saat dia membicarakan tentang sekolah nya, seharusnya kau senang dia menjadi salah satu murid berfrestasi di sekolah nya , sifat mu itu membuat nya menjadi sedih"cuap sang istri memecahkan keheningan, mebuat suaminya pun menoleh dn duduk di sebelah istri nya..
"bukan begitu, tentu saja aku senang.. Tp aqu punya alasan kenapa aku seperti itu"balasnya "iya tapi kenapa?"jawab sang istri penasaran..
"yoona, apakah kau masih inggat teman ku yang di seoul, dulu aku perjanji akan menjodohkan irene dengan putra tunggalnya itu"jelas tuan bae..
"mwoo,,"ny bae terkejut buakan main,, "sayang kenapa kau tidak pernaha membicarakan nya kepadaku, lagipula kan sekarang irene masih harus sekolah, tidak mungkin kan kita menikah kan nya di bawah umur dan bagai mana kalau irene menolak" lanjut ny bae panjang lebar..
"aku tau, aku menunggu waktu yang tepat bicara pada mu, aku juga tidak berniat menikah kan nya dlam waktu dekat, tapi aku akan menunggu putri kita sedikit dewasa dan siap untuk menikah, dan bukan kah mungkin lebih cepat lebih baik, kau setuju?? "
"aku sih setuju, tapi tetap saja kita harus membicaraka ini dengan putri kita" balas ny coi "arraseo"jawab tuan coi sambil bangkit meninggalkan istrinya menju ruang makan.. Dibalik tembok seorang gadis menguping bembicaraan mereka..
Apaka appa akan benar-berar menjodohkan ku..??lalu bagaimna dengan sekolah ku??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Coi Irene, anak bungsu dari 2 bersaudara, Tipikal anak yang ceria, pintar, dan penurut, cantik,imut sayang keluarga..
Coi shiwon, ayah irene, akak dingin tapi penyayang.. Salah satu pemilik perusahaaan roti di busan, tapi kini dia lebih memilih pensiun dan perusaan nya kini medi kelolah menantunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Coi yoona ibu irene, hnya seoran ibu rumah tangga biasa, baik dan pengertian,,
Akhirnya bagian satu udah rampung,,segitu dulu aja yah.. Maaf kalau masih banyak yang kurang,, masih belajar.. 😁😁 D tunggu kritikan nya..
