2#perang batin

41 7 0
                                    


Happy reading...
Wilujeung neuteup....


Makanan sudah siap di meja makan,begitupun aku appa dan omma sudah duduk manis di kursi masing-masing,kali ini kami hanya makan betiga karna kakak sedang menemani kakak ipar pergi ke seoul untuk bertugas sekaligus bulan madu,
Sejak duduk di meja makan,aku belum bicara apapun kedapa ayah, meskipun memang di keluarga kami tidak di perbolehkan untk mengobrol saat makan,tapi lidah ku sudah gatal ingin segera berbicara kepada ayah dan menanyakan banyak,perihal yang aku dengar di teras tadi..

"sayang kok malah ngelamun sih, ayo makan yang banyak,,kamu pasti laper tadi abis kegiatan di skolah."dengan lembut ibu menyapa dan mengelus rambut ku..

"maafkan appa ,appa tidak bermaksud menyinggung mu tadi"spontan aku menoleh ke ayah dengan mata berkaca kaca..

"hiks,, hiks,,,, tidak masalah appa,aku tidak marah pada appa, hiks,,,,tapi apa benar appa akan menjodohkan ku??"aku terisak menahan bendungan air mata

"kmu su,, sudah tau nak??ibu mengelus rambutku,dengan rasa penasaran nya..
"maaf tadi aku tidak sengaja mendengar percakapan kalian"jawabku, sebari menundukan kepala..
" hah,,,,, itu benar,appa berencana melalakukan nya"timbal ayah dengan nada lembut nya,dan dengan sergap aku menegapkan kpalaku...
"tapi appa, kenapa appa mau melakukan itu, aku kan masih harus melanjutkan study ku, dan bahkan sekarang aku belum genap 18tahun," jwbku dengan nada sedikit meninggi
"appa tau,ini baru rencana appa"appa mngelus tangan ku..

"kenapa appa begitu egois, aku tidak mau"aku beranjak dari tempat duduk ku meningkalkan sisa makanan ku, appa dan omma hanya bisa menatap kepergian ku..

" Sudah kuduga dia akan menolak nyah"

~

Makan malam kali ini serasa gk hidmat seperti biasa, bagai mana tidak di meja makan kami malah berdebat, dan bahkan aku berbicara dengan nada tinggi kepada aya, ahhh aku benar benar merasa menyesal...

~


Malam ini aku benar benar tidak berniat melakukan apa apa,hanya ingin rebahan di kasur empuk ini...

Toktoktok......
"iya,masuk,"tanpa menoleh
"hay adek ku sayang"seseorang membuka pintu dan langsung memeluk ku...
"hah eonni,eonni kapan pulang?.. Aku kangen tau,lama banget sih di seoul nya" akupun sontak kegirang,dan membalas pelukan kaka ku..
"cie ada yang kangen padahal cuma 2 minggu,eh nih eonni ada sesuatu,spesial buat kamyu,selamet yah buat keleulusan nyah" eonni nyodorin sebuah leptop baru sesuai pesann ku, tapi bukan nya bahagya aku malah merasa sedih,

"oh iya eonni maksih"aku menundukan kepalaku seperti gak bersemangat lagi..
"loh kok kaya gk seneng gitu,? Apa eonni salah beli eoh? "
"e,, enggak ko eonni aq seneng banget malah"langsung mengubah smirk majah menjadi ceria
"emmh syukur deh,kalo gitu eonni pergi kekamar dulu mau istirahat"
"hmmh"....

Setelah kakaku pergi tanpa mnutup pintu,aku kembali merenung kepikiran masalah tadi...

Tiba tiba

"jangan terlalu dipikirkan nak!terdengar suara appa dari balik pintu menghampiri ku..
"appa,, hiks,,, hiks, maafkan aku tadi berani berbicara seperti itu kepada appa"aku langsung memeluk appa..dengan rasa bersalah ku..

"tida apa apa nak,,,, appa yang seharus nya meminta maaf karana sebagai ayah,appa terlalau menuntut"ayah mencoba menenangkan ku dengan terus menepuk nepuk punggungku,memng di banding dengan omma aku lebih dekat dan akrab dengan appa ku tapi bukan berarti aku tidak sayng omma..

"sudah sudah ayo duduk,,,, appa tidak memaksamu untuk menyetujui nya,kau boleh menolaknya,, appa hanya ingin memberi mu yang terbaik nak"aku masih menundukan kepalaku dengan isakan isakan kecil di mataku,

"aku bukan ingin menolak permintaan appa, hanya saja kenapa harus pernikahan,,aku masih ingin melanjutkan kuliah" tangisku deras kembali di sandaran ayah ku
"appa tau,kau anak yang pintar,dan rajin belajar, ayah juga ingin melihat mu menjadi orang sukses,tapi ayah lebih ingin melihat mu bahagia nak"ayah menjelaskan nya secara halus dan lembut..
"oke aku mau di jodohkan,tapi dengan satu syarat,,,, tunggu aku lulus kuliah dulu dan bekerja",..
"benarkah??.. Baik lah appa tidak keberatan nak asal kau bahagia"
"terimakasih appa,aku janji akan menjadi putri & istri yang baik nantinya"..

Batin shiwon!!!

Bukan itu masalah nya putriku,aku tidak pernah takutkau akan menolak perintahku atau memberi syarat menunggu selama apapun, appa hanya takut tidak bisa melihat mu bahagia sampai saat itu tiba..
Karna bagi seorang ayah membahagiakan putrinya adalah slah satu syarat nya..

Loh loh kok ayah ngomong gitu ya??..
To be countine...

Promis( Jodih Wasiat Bapak) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang