"selama dia masih menjadi suami mu, tetaplah hormati dia, seperti kau menghormati ku, karna dia adalah jalan surgamu"coi shiwon
Mohon Maaf kalau banyak kekurangan!!.
Up date sakadaek..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(buset cantik nye mbak iren😅
Padahal hari ini tidak hujan tidak pula ada pelangi,tapi kenapa pula bidadari turun 😁.. siapa pun yg petama kali berjumpa dengan nya pasti berpendapat seperti itu, gadis yng mampu membuat seseorang jatuh cinta hanya dengan melihat pesona nya saja,kecantikan nya tak bisa di ragulan lagi,wajah nya bersinar bak lampu lentera.. Beeuuuhhhh😋..
Tapi semua itu tidak berlaku bagi kyungsoo,semua itu tidak cukup untuk membuat benteng pertahanan hatinya goyah, baginya wanita seoul sama saja berkedok,kecuali sang kekasih, dia sudah meragukan keaslian mereka, kebanyakan cantik nya tidak alami(alias oplas) ,padahal tidak semua orang melalukan hal yang demikian, tapi karna mungkin hati nya sudah terikat dengan seseorang, jadi baginya wanita nya lah yng paling unggul....
Saat ini irene dan yng lainnya tengah duduk di sebuah restoran , ia sudah sampai beberapa menit yang lalu,sesampai nya disana ia langsung memberi salam dan memperkenalkan diri( yaelah kaya mau ikut kompetisi ajah😂) , selesaynya bertegur sapa, dua keluarga ini memutuskn untk memesan makanan terlebih dahulu,sebelum melanjutkan obrolan mereka...
Saat ini tepat nya mereka sedang menikmati desserts mereka, dua calon besan ini sedang asyik bertukar cerita,satu sama lain ,tapi lain hal nya dengan irene yg sibuk dengan jalan pikiran nya sendiri,dia hanya menanggapi obrolan itu dengan senyuman senyuman kecil,sesekali dia melirik laki laki yng kini tepat berada di hadapan nya,sedang sibuk memainkan ponsel nya..
"apa dia biasa seperti itu,saat orang orang di sekeliling nya sedang berbicara? " irene bermonolog dalam hati
"kenapa ayah mau menikah kan ku dengan orng seperti itu,bahkan dia tidak punya tatakrama sama sekali, dingin dan angkuh, sedikit tidak sopan,"
"ngomong ngomong hari ini putri mu sangat cantik "!satu pujian lolos dari mulut sang wanita paruh baya di sebrag duduk sana.. Dan semua mata tertuju pada sang gadis, dan terlihat permukaan wajah nya mulay memerah...
"ahh terima kasih aunty"sang gadis pun membalas dengan senyuman
"padahal hari ini aku sengaja tidak berias berlebih"gumamnya dlm hti..
"maaf dia memang sedikit pemalu"sahut sang ibu
"tidak masalah, aku jadi tidak sabar ingin menjadikan nya menantuku, pasti sangat menyenangkan jika memiliki anak perempuan di rumah,jadi ada teman untuk prgi berelanja," tutur sang wanita..
Tidak ada reksi dan jawaban yng lebah tepat untuk tutur kata sekaligus pernyataan seperti itu,selain memberi senyuman yng manis,
Kyungsoo berdecak lalu memberi tatapan tajam pada sang ibu.. "heuhh percakapan macam apa ini, membosankan"gumam nya dalam hati..
"baiklah ,seperti yang kita bicarakan sebelumnya,ayah mu dan paman berncana menjodoh kan kalian, bagaimana pendapatmu, irene? "ayah kyungsoo mulay kembali ketopik utama pertemuan mereka hari ini
Pandangn kyunsoo mulay beralih kepada irene yang tadinya berpokus kepada sang ayah "a..aku akan menyerhkan pertanyan ini kepada oppa kyungsoo, aku akan ikut keputusanya saja"
"apa itu artinya kau setuju jika kyungsoo setuju? "pertanyyaan sang ayah,yng di balas anggukan oleh irene..
Demi tuhan kyungsoo tidak habis pikir dengan pemikiran gadis yg ada di hapan nya ini, apa dia tidak punya pendirian atau pendapat sendiri, atau dia memang menginginkan perjodohan ini,sungguh dia pusing memikirkan ini, apa yng harus dia lakukan, dia pikir gadis itu akan menolak semuanya ternyata dugaan nya salah, semua keputusan di pojokan padanya...
"seperti nya kami butuh membicarakan terlebih dahulu, jadi bisakah kami keluar sebentar untuk berbicara? "
Iya Setidak nya kyungsoo perlu berdiskusi dengan gadis ini,untuk mengambil keputusan apa yng akan mereka pilih..
"tentusaja, silahkan, kalian memang butuh berbicara 4mata"..
"baiklah kami permisi" Kyungsoo pun pamit keluar bersama irene..
Mereka kini sudah berada di sebuah taman, dan suananya tidak begitu ramay
"apa kau akan terus berdiri seperti itu,duduklah " setelah keheningn yang melanda akhirnya kyungso memulay pembicaraan dan mempersilah kan irene..
"baiklah"irene langsung men duduk dirinya di sebelah kysoo,dengan jarak cukup berjauhan... (bukan muhrim) hehe
"kenapa kau tidak menolak perjodohan ini? "pertanyaan pertama di ajukan oleh kyungsoo
"aku tidak punya pilihan lain,"
"baiklah,apa yng membuatmu menyetujui perjodohan ini? "
"tidak ada.. aku juga mau menolak semuanya,tapi aku tidak bisa melakukan nya.."
"kenapa? "
"karna aku juga sudah berjanji pada ayah akan melalkukan nya, kalau kau memang mau menolak perjodohan ini silahkan, lakukan saja,aku pikir jika kau yng membatalkan nya, itu mungkin akan lebih baik"
"tentusaja aku juga ingin melakukan itu,terutama aku punya seseorang yng aku tunggu, tapi aku tidak bisa, "
"tapi kenapa,"
"aku punya alasan ku"
Mereka pun terus saling memberi pertanyaan satu sama lain..
"baiklah begini saja ,bagaimana kalu kita setujui saja semua ini,?"kyungsoo mulai memberi pendapat nya "tapi bagaimana bisa, kita menikah dengan cara seperti ini,kita bahkan tidak saling mencintai?.. Irene menjawab dengan terheran heran dengan lawan bicara nya ini..
"aku tau dari kita berdua tidak ada yng menginginkan pernikahan ini,oleh sebab itu kita bisa saling menguntungkan satu sama lain? Bukan kah begitu?? "
Aku tidak begitu paham dengan apa yng di mksud dengan orang ini,apa yng dia rencanakan, dan lagi pula bukan kah dia punya kekasih..
"lalu bagaimana,dengan kekasihmu? "
"benar,justru krna itu.. kita akan menikah,tapi tidak benar benar menjadi suami istri ada umum nya! "
"apa maksudmu?"
"kita hanya perlu menikah, untuk meyakinkan keluarga kita tentang pernikahn ini,dengn membuat perjanjian di dalam nya"
"Maksud mu pernikahan kontrak? "
"iya dengan begitu, kita masih bisa bebas dengan kehidupan pribadi kita masing masing"
Setelah di pikir pikir ada benar nya juga apa yng d katakan orang ini, Kalau hanya pernikahan kontrak, berarti kita masih bisa melakukan apa yng kita inginkn.. Tanpa harus ikut campur satu sama lain,dengan begitu semua nya akan berjalan dengan mudah, .. Toh kita juga tidak saling mencintai,
"apa semuanya akan baik baik saja, bagaimana jika keluarga kita mengetahui nya". .. ...........
"tentu saja,jngan sampai itu semua terjadi,,sebisa mungkin kita harus berpura pura di depan mereka"
