Part 1 "Oh My Boss"

1.3K 79 2
                                    

"Sumpah hari ini panas banget gila.."

Julio melambai lambaikan tangannya di samping pelipisnya. Bohong kalau Julio bilang ini sejuk, meskipun ia sudah menggunakan pendingin ruangan tetap saja ruangan kerja mereka terasa sangat panas.

Bahkan karyawan lain juga merasakan hal yang sama, sudah terlihat dari keringat yang terus terusan mengalir dari pelipis mereka.

"Gila bang, panas banget hari ini"
Seorang pria menghampiri meja Julio. Sebut saja sang oknum Sean, sahabat sekaligus partner kerjanya itu.
"Iya sumpah, gak biasanya."

Julio mengambil sekotak susu cokelat dingin yang diberikan Sean untuknya.
"Thanks."
"Ya, no prob."

"Padahal kemarin itu hujan deres banget, kok bisa ya hari ini jadi panas banget?" Lanjut Julio setelah meneguk beberapa tegukan susu coklat itu.
"Jangab jangan Goblin lagi PMS ya bang?"

Julio hanya menatap malas Sehun, yang di tatap cuma menatap polosnya balik.

"Jawaban yang bermutu dikit kek sat.."

***

16.00

Jam tangan Rolex mewah berlapiskan emas telah menunjuk pukul 16.00 yang tandanya sekarang adalah waktunya ia dan seluruh karyawannya meninggalkan gedung kantor ini.

Kevin Setya Chandra Widjaja.

Pria berusia 27 tahun yang sudah sukses menjadi CEO di perusahaan milik keluarganya itu.

Di usianya yang sudah menginjak 27 tahun saja ia sudah sukses menjadi CEO di perusahaan besar.

Apalagi jika ia sudah berusia 30 tahun keatas.

Mungkin ia sudah sukses dan menjadi orang terkaya di tempat kelahirannya saat ini.

Namun niatnya untuk pulang tepat waktu hari ini harus ia tunda terlebih dahulu mengingat begitu banyaknya berkas berkas yang sudah menumpuk diatas meja kantornya.

Dan ya begitulah..

Hanya tatapan kesal dan kecewa yang Chandra lontarkan.

"Berkas berkas sialan, lo beranak ya?"

***

Cafetaria kantor menjadi tempat paling menyenangkan menurut Julio.

Karena apa?

Julio juga tak tahu kenapa.

Mungkin karena tempat ini menjadi tempat pertemuan pertamanya dengan sahabatnya itu atau bisa disebut Levin Sean.

Sebenernya Julio lebih menganggap Sean sebagai adik yang bisa dibilang cukup kampret (?).

Karena usia mereka yang hanya terpaut 1 tahun.

W. Levin Sean, sang karyawan tampan dan muda kelahiran 1994 yang sangat di gilai oleh para karyawan wanita di tempat mereka bekerja.

Julio jadi merasa geli sendiri ketika ia mengingat kembali kejadian pertemuan pertama mereka.

"Mba'e, kayak biasa ya. Soto satu banyakin ayamnya sayurnya gak usah. Sama tambahin ceker ya"

"Siap 'den Chandra.."

Chandra melangkahkan kaki jenjangnya ke sebuah meja yang sepertinya di tempati seseorang?

Seseorang yang sedang melamun dan tersenyum sendiri?

Karyawannya kah?

Entahlah..

Cafetaria sudah dalam keadaan sepi hanya ada beberapa karyawan yang mungkin sedang mengisi perutnya untuk melanjutkan lemburnya.

Atau hanya sekedar mengisi perutnya karena memang lapar.

Akhirnya Chandra memutuskan untuk menghampiri karyawannya itu.

"Saya boleh duduk disini?"

Seketika Julio tersadar dari lamunannya dan menengadah kearah sumber suara.

Dan menemukan wajah sumringah dari sang atasan, Chandra Widjaja.

'Jadi ini atasan gue yang dibilang kampret itu.'

"Oh silahkan pak.."

Hening..

Hanya itu yang bisa mendeskripsikan situasi saat ini.

Entah dari Julio yang hanya menundukan kepalanya karena merasa risih ditatap seperti itu oleh Chandra.

Atau..

Karena Chandra yang sedaritadi hanya sibuk memerhatikan Julio yang menundukan kepalanya.

"Pak gak usah natap saya kayak begitu. Saya risih sumpah.." Jelas Julio yang sudah menatap sang atasan dengan tatapan datar andalannya.

"E-eh.. Maaf."

Dan pesanan Chandra datang.

Satu porsi soto ayam tanpa sayur plus ceker ayam.

"Saya makan ya.."

"Ya."

Chandra hanya diam.

Menatap Julio yang sibuk menatap soto ayam Chandra.

"Kamu mau?"

"Enggak pak, makasih. Masih kenyang." Jelas Julio yang menahan malu karena tertangkap basah sedang sibuk menatap soto ayam yang terlihat sangat menggiurkan itu.

"Yakin?" Tanya Chandra sekali lagi.

"Iya pa--GROWLL.."

Namun sepertinya perut Julio setuju dengan penawaran Chandra yang menggiurkan itu.

"Pfft.. Ini kenyang? yaudah sini saya pesenin soto ayam juga."

"Enggak usah pak makasih.."

Jujur, Julio benar benar ingin pergi dari Cafetaria sekarang juga.

Benar benar sekarang juga.

Ternyata benar, Chandra benar benar sangat mengesalkan. Seperti rumor yang beredar.

"Duduk, atau saya cium?"

Julio diam, membolakan matanya dan menatap atasannya yang tersenyum miring terkejut.

"E-EH?!"

Bukan hanya mengesalkan, Chandra juga pemaksa.

Dan bertingkah seperti seorang bajingan.




























tbc.

INFORMASI

Ardhana Dio Julio Putra Nugroho
•Real name: Do Kyungsoo (D.O)

Kevin Setya Chandra Widjaja
•Real name: Park Chanyeol (Chanyeol)

Willis Levin Sean
•Real name: Oh Sehun (Sehun)

My Annoying Boss ● chansoo  [RE-PUB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang