Author POV
"Assalamua'laikum" ucap salam guanlin saat memasuki rumahnya
"kok sepi banget sih, pahh.. mahh.." teriak guanlin sembari memanggil kedua orang tuanya
"AAAAAH!!!" teriak mamah guanlin yang sukses buat guanlin panik ga karuan
dengan setengah berlari guanlin menghampiri sumber teriakan mamahnya, dan saat guanlin sampai disumber suara itu seketika guanlin membeku sembari membuka matanya lebar memastikan yang dilihat nya ini benar atau tidak, bagaimana tidak terkejut? pemandangan yang ia lihat adalah papahnya sedang menodongkan pistol ke arah mamahnya yang sudah babak belur
mamah guanlin yang menyadari guanlin tengah mematung hanya menggelengkan kepalanya dan mengisyaratkan ke guanlin untuk segera kabur sebelum ayahnya melihat.
dan tiba-tiba...
DORRR!
bukan.. itu bukan suara tembakkan yang diluncurkan papah nya guanlin
melainkan itu bersumber dari pistol yang dipegang guanlin saat menembak papah nya
BRUKK!
guanlin terjatuh lemas dan tidak bisa menahan tangisnya yang kini telah menjadi-jadi terlebih saat dia melihat papahnya yang terbaring lemas dilantai dengan berlumuran darah, mamah guanlin yang kaget dan menyadari anaknya yang terduduk lemas dan menangis pun langsung menghampiri guanlin dan memeluknya
"m-mah.. a-aku u-udah b-bunuh papah mahh" ucap guanlin terbata-bata yang diiringi suara tangisan yang tak bisa ia tahan
"kamu ga salah sayang, niat kamu baik kan, mau nolongin mamah" ucap mamah guanlin sambil menangis dan meyakinkan anaknya agar tidak terlalu merasa bersalah
"engga mah.. hiks..aku salah..hiks" ucap guanlin yang merasa dirinya sangat bersalah
Tak lama polisi pun segera datang kerumah guanlin karna mendapat laporan dari tetangga yang mendengar suara tembakkan pistol tadi
jasad papah guanlin pun kini sudah dibawa ke ambulance, dan kini guanlin dan mamahnya sedang diintrogasi sama polisi
"bisa dijelaskan kejadian nya seperti apa?" tanya seorang polisi
"suami saya tadi memukuli saya berusaha membunuh saya dengan menodong saya dengan pistolnya, tapi anak saya yang tidak tega melihat saya diperlakukan seperti itu langsung menembak suami saya duluan, dia ga salah kan pak? itu pembelaan diri kan? anak saya ga bersalah kan?" jelas mamah guanlin
"menurut cerita ibu, seperti nya anak ibu tidak bersalah karna itu termasuk pembelaan diri" ucap pak polisi
"ENGGA! AKU BERSALAH MAH! AKU UDAH BUNUH PAPAH!" teriak guanlin frustasi sambil mengeluarkan sisa air matanya yang hampir habis karna menangis terus
mamah guanlin dan polisi yang berada ditkp pun berusaha menenangkan guanlin yang tengah mengamuk dan memukuli diri sendiri.
*********
Hari ini adalah pemakaman papah nya guanlin, dan guanlin hanya bisa membisu melihat makam papah nya, mungkin air mata nya sudah habis jadi ia hanya diam.
Hyera yang sedari tadi menangis pun berusaha menghapus kesedihannya dan berniat untuk menghibur guanlin
"aku pembunuh ra" ucap guanlin lesu sambil menatap mata hyera
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Ghost - Wanna One & Nct
Fanfiction"Aku mencintaimu", hanya itu, hanya itu yang ingin ku ucapkan selama ini. Maafkan aku Hyera aku hanya bisa memendam tapi tak bisa mengutarakan. -Na Jaemin Kita sudah berbeda, namun aku masih mencintaimu, hyera. -Lai Guanlin "Cinta" hanya itu yang me...