Happy reading
Matahari telah menunjukkan sinarnya. Waktu telah menunjukkan pukul 07.00 tepat. Tapi seorang gadis masih terpejam dalam tidurnya, entah apa yang ada dimimpinya sehingga gadis ini enggan untuk membuka matanyaDari arah luar pintu terdengar suara dan kemudian...
Bukk..bukk
"dek astagaa, lo masih gak bangun juga, mau sampe kapan lo tidur" dumel kenzi
"berisik lo bang, orang masih jam 6 juga bawel amat lo" lili
"jam 6 mata lo udah jam 7 ini, lihat jam makannya jangan merem terus tuh mata"
Lili langsung membuka matanya dan membelalak
"shit!! gue telat" umpatnya
Lili menggait handuknya dan berlari menuju kamar mandi dengan terburu-buru
"bang!!!, gue tau lo masih disitu kan, cepet lo kebawah panasin mobil terus anterin gue!, gak ada penolakan"
"males banget gue nganterin titisan dugong kek lo"
"bacot ye bang, gue gak mau tau pokoknya anterin gue" paksa.nya
"gue tunggu 15 menit dibawah kalau lo masih gak selesai juga, gue tinggal"
Kenzi terpaksa menuruti permintaan adiknya untuk meminta di antarkan ke sekolah itu, bukannya kenzi tidak ingin tapi kenzi terlalu malas untuk menunggu, karena menunggu itu membosankan katanya...
~15 menit kemudian
Terdengar grusa-grusu dari atas tangga, siapa lagi kalau bukan lili yang tampilannya jauh dari kata baik,baju yang belum terkancing sepenuhnya tas yang ditenteng ditangan kanan dan tangan kirinya sibuk membawa sepatu kets putih kesayangannya..
"bang ayo anterin, cepet!!!, udah telat nih gue"
"kancingin dulu itu baju lo"
"udah nanti dimobil aja, ayo bang cepet"
"yaudah ayo"
Tidak butuh waktu lama untuk sampai disekolah karena jarak rumah lili dan sekolah pun tidak terlalu jauh
Skip sekolah
"bang apa gue bolos aja yak"
"gak gaada bolos2 ya, gue bilangin papa nih"
"jangan dong bang, gue udah telat nih masa gue manjat pager, gue kan cewe gitu"
"gausah banyak alesan deh lo dek, udah sana masuk, mau caranya kek gimana gue gapeduli, entah itu godain satpam, manjat pag.. "
"bacot bang, makin telat nih gue" potongnya
Lili membuka pintu mobil dan menutupnya secara kasar lalu berlari menuju gerbang yang sudah tertutup
Brakk...
Kenzi berjingkat kaget lalu mengusap dadanya
"untung adek"
Lili Pov
Gue lari menuju gerbang yang tertutup sambil memikirkan cara untuk masuk kesekolah
"duh gimana caranya masuk coba"
"masa gue manjat pager"
Disaat gue lagi berfikir keras untuk menemukan cara buat masuk, gue merasa ada yang nepuk pundak gue
Pukk..
"neng ngapain masih diluar, telat ya?"
Pov end
Lili berjengit lalu menoleh ke belakang, seketika itu dia menyengir dengan wajah polosnya
"eh pak satpam"
Yap, yang menepuk pundaknya tadi adalah bapak satpam
"pak bolehin saya masuk dong pak, kan baru kali ini saya telat, besok2 gak akan telat lagi deh" mohonnya dengan wajah memelas
"duh neng gabisa, saya takut dimarahin kepala sekolah"
"pak tolongin dong, sekali ini aja deh"
Kali ini dia memasang puppy eyes.nya yang membuat pak satpam luluh:v
"yaudah2 iya bapak bolehin masuk" ucap pak satpam sambil membukakan gerbang
Lili melompat kegirangan dan langsung berlali menuju kelasnya
"makasih bapak, lili doain bapak makin ganteng" teriaknya sambil berlari
Pak satpam yang mendengar itu pun hanya geleng2 melihat kelakuan remaja yang satu itu
Bersambung....
*Ini cerita pertama author..mian kalau gaje
Tapi.. Semoga kalian suka
Jangan lupa vote and comment:)
KAMU SEDANG MEMBACA
El Caramelo
RomanceDikamus hidup gue cinta adalah nomer sekian, gue terlalu fokus kuliah dan melanjutkan pekerjaan alm papa gue untuk mencukupi keperluan hidup gue dan adik gue, tapi itu semua berubah ketika gadis pecicilan itu datang ~Genandra hedwar jourell Lo ngert...