Prolog.

107 18 1
                                    

Listen my my baby
I'm flying high in the sky
(With the two wings you gave me back then)
Now it's so high up here
I want you tuned in to my eyes
Yeah, you makin' me a boy with luv

BOY WITH LUV -BTS

---

Author's POV

Seoul, South Korea.
December 2017.

"Dul! Set! Kamsahamnida ARMY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dul! Set! Kamsahamnida ARMY. See you again..."

Begitulah kalimat terakhir dari mereka yang menandakan bahwa konser telah berakhir.

Confetti-confetti berguguran manis mendampingi tubuh mereka semakin ditelan panggung.

Lagu ciptaan mereka mengalun indah menyuarai tempat yang bernama Gocheok Skydome yang menjadi tempat pengucapan selamat tinggal kepada era ini, dan juga menjadi tempat pengucapan selamat datang untuk era baru.

Tujuh lelaki yang turun dengan panggung otomatis itu masih saling berpegangan tangan, erat dan melekat satu sama lain.

Darah, keringat, dan air mata menjadi saksi tujuh pemuda yang sekarang sudah menggenggam dunia.

Memulai semuanya dari bawah tidak membuat mereka menyombongkan diri saat sudah berada dipuncak, dipaling tinggi, dipaling atas, seperti saat ini. 

Dan benar jika hasil tidak pernah mengkhianati usaha. Dua hal yang membuktikannya, kenyataan dan Bangtan Sonyeondan.

Bersama selama tujuh tahun dengan tujuh anggota bukan perkara yang mudah.

Menyatukan tujuh kepala yang berbeda itu sangat sulit. Tapi mereka berhasil melakukannya. 

Banyak hal yang sudah berhasil mereka lakukan, bahkan dengan sukses.

Semua orang mengetahui dan menyadari jika tidak ada yang tidak bisa mereka lakukan.

Tapi ternyata semuanya salah.

Ada satu hal yang tidak bisa mereka lakukan.

Yaitu mereka tidak berhasil memberi tahu dunia, jika dunia mereka masing-masing sudah ada yang menggenggam.

Mereka merahasiakannya!

And this is story about Bangtan's Secret.

Bangtan's SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang