Kau Yang Ku Semogakan

hari pertama sekolah

Assalamualaikum maaf aku baru pertama kali nulis cerita jadi kalo ceritanya atau tulisan dan kata-kata nya kek gitu mohon di mengerti
Insyaallah cerita nya bagus kok makasih
Wassalamualaikum

**************

Di suatu sekolah SMA ada seorang anak yang bernama Ainun, yahh Ainun Aprilia putri, adalah anak dari seorang pengusaha besar dan kaya di Jakarta dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang sangat menyayangi keluarganya. Ainun adalah anak pendiam,pintar,cantik,Sholeh,dan anak kebanggaan kedua orang tuanya.
Ainun cukup populer di sekolah karena dia adalah anak yang pintar rajin,dan anggota rohis,ia memiliki teman bernama Aisyah. Yaaaa Aisyah Putri Ramadhani dia adalah sahabat kecil Ainun, Ainun sering memanggil Aisyah dengan sebutan ica. Meskipun Ainun anak orang kaya dan terpandang dia tidak memiliki sikap yang sombong, dia baik terhadap semua orang dan sering melakukan sedekah kepada orang yang kurang mampu itu yang membuat kedua orangtuanya sangat bangga kepada Ainun. Dan Ainun juga sering mendapatkan peringkat pertama di sekolahnya. Dan di sinilah kisah cinta Ainun,di mulai. Sejak Ainun duduk di kelas X SMA dia sangat rajin belajar dan juga rajin menghafal Al-Qur'an, Ainun juga memiliki kakak laki-laki yang sangat ia sayangi yang bernama Raditya Akbar putra.
                           🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

Di kamar Ainun bercermin dan memperbaiki Khimar yang dipakainya, yahh Ainun memakai jilbab dan pakaian longgar  saat pergi ke sekolah, di rumah pun Ainun juga sering memakai pakaian longgar dan Khimar besar yang menutup dada. Ini adalah hari pertama Ainun di sekolah. Setelah Ainun selesai merapikan Pakaiannya ia langsung mengambil tasnya, dan bersiap kebawah untuk sarapan pagi bersama kedua orangtuanya,
"Pagi bunda ayah"kata Ainun sambil tersenyum kepada kedua orangtuanya
"Pagi anak bunda yang cantik dan Solehah"kata bunda kepada Ainun. Yahh Ainun sangat manja kepada kedua orang tuanya dan kakak laki-laki nya itu. Setelah sampai di meja makan ia langsung mengambil tempat duduk di samping ayahnya dan berhadapan dengan bundanya,"ohhhh iya k Radit ke mana bun kok nggk ada sih"kata Ainun mencari kakak kesayangannya."ohhhh k Radit masih di kamarnya nak" kata bunda sembari mengambilkan sarapan untuk ayah."emangnya k Radit nggk ke kampus ya Bun" kata Ainun sembari mengambil roti untuk sarapan paginya."pergi kok tapi mungkin kk kamu itu mas-" tidak sempat menyambung perkataan bunda k Radit langsung memotong nya " pagi semua, pagi bunda,pagi ayah,pagi adik KK yang paling gemuk"kata k Radit sambil terkekeh dan mengambil tempat du samping ku. Aku pun langsung mencubit tangan k  Radit"ihhhhh k Radit aku tuh nggk gemuk k aku cuman punya pipi chubby"sambil memanyunkan bibirnya. "Ihhhhh dek kok kk di cubit sihhh iya dehh adek kk yang paling kk sayang dan imut jangan marah lagi yahh" kata k Radit smbil menangkupkan kedua tangannya di pipiku. Aku hanya pun langsung tersenyum "makasih k Radit,ya udah buruan gigi sarapan aku nanti telat nihhh" kata ku kepada k Radit karan ia yang akan mengantarku ke sekokah baru ku ini. "Iya iya bawel"katanya aku pun langsung terkekeh kau tidak marah karna kalo aku marah pasti debatnya nggk akan selesai-selesai.hehehehehe

"Ya udah Bun,yah aku sama Ainun pergi dulu yahh Bun" kata k Radit sambil mencium punggung tangan  bunda dan ayah. "Iyaa bunda,ayah kami pergi dulu yah" kataku dan mencium punggung tangan. Ayah dan bunda
"Assalamualaikum"kataku bersamaan dengan k Radit .
"Walaikumsalam warahmatullahi wabarokatu" kata ayah dan bunda.
                           🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

Sampainya di gerbang sekolah aku salam dan pamit kepada k  Radit.
"Ya udah k Ainun pergi dulu yahh assalamualaikum" kataku ke k Radit "iya semangat belajarnya yah dek, walaikumsalam warahmatullahi wabarokatu" aku pun menjawab nya dengan senyuman dan mobil yang di kendarai k Radit melaju.

"Ica assalamualaikum Ica" kata ku ke Ica. "Walaikumsalam ehh Ainun aku nggk nyangka loh kita satu sekolah lagi Alhamdulillah yah ai" balas Ica sambil tersenyum "iya Alhamdulillah ca, yuk masuk nanti keburu telat kena hukum deh kita hehehehe" balas Ica "iyaa ayo".