.
"Hah? Tolol ya lu joo!" Pekik Yuri keras keras, ya iyalah, yakali mau maen petak umpet sore sore
"Itu salah satu cara biar kita bisa ketemu sihyun! Buruan, lo pada mau bebas dari sini kan?" -minjoo
"Oke, tapi kalo sampe salah satu dari kita terluka, lo harus tanggung jawab joo" -eunbi
"Oke! Gua tanggung jawab atas semua yang terjadi"
"Yaudah, ayo"
Mereka mulai main petak umpet
Kayak biasa lah, siapa yang nyari siapa yang ngumpet
Biasanya yang ngumpet untung
Tapi klo sekarang..
Hm ...
Mungkin lebih untung yang nyari
Dan siapa yang nyari?
Kim Chaewon
.
"Ngupet dimana ya?" Gumam Yujin sambil mengecek keadaan kamar maknae line
"Hmmm, kalo ke toilet gua bisa ditebas Sihyun, kalo ke dapur langsung ketauan.. hm, yaudah ujung pintu aja"
Good luck for you Ahn yujin
"Satu.. dua.. tiga
Sepuluh"
Chaewon mengamati ke sekitarnya, sudah kosong, tidak ada para member lagi, mereka sudah nyumput
"Oke, siap gak siap, gue cari kalian sekarang!"
Chaewon lari kesana kemari, dia ngecek ke dapur, ruang tengah, ruang makan, gak ada siapa-siapa
"Hih, dimana sih kalian! Kalo nyumput gausah terlalu menyumput¿ elah! Kan jadi susah.."
.
Sementara disisi lain, Yujin sedang menahan tawa nya di ujung pintu
"Hahahaha.. chaewon chaewon.." ujar Yujin sembari menahan tawanya
"Akh.. pegel nih" Yujin beralih posisi, dia masuk kedalam kamar kosong dekat pintu
"K...i...m..m..i..n...j...o...o!"
Yujin langsung melihat ke sebelahnya
Benar saja
Sudah ada Sihyun dengan muka yang mengerikan
Wajah hancur dan rambut berantakan
"Tenang Sihyun!!" Pekik Yujin keras
Keras tapi tidak akan terdengar oleh siapapun
Karena dia sedang di alam lain bersama Sihyun
"KIM MINJOO KAU PEMBUNUH!"
"Iya.. aku memang pembunuh ! Kumohon jangan ganggu kita lagi, kau harus tenang di alam-mu!"
"KAU PEMBUNUH KIM MINJOO!"
Iya, Yujin mengaku dirinya adalah Minjoo didepan Sihyun
Toh kalo dia bilang dia bukan Minjoo, Sihyun nya gaakan percaya
Semua perempuan di mata Sihyun adalah KIM MINJOO
"Kumohon hentikkan ini Sihyun-ah, aku minta maaf karena telah membunuhmu, tapi ini bukan tempatmu, kau harus meninggalkan alam hidup dan kembali ke alam kematian, kau harus kembali!!"
"INI SAKIT... SAKIT.."
"Sakit kenapa Sihyun-ah?"
*Yujin berani bat asw*
"dimana saat aroma kembang menusuk hidungku, dimana saat tubuhku dijadikan bahan tumbal.. Itu sakit, kak Minjoo..."
Yujin merasa aneh mendengarnya
Penumbalan?
Memangnya Minjoo melakukan itu? Hah??
"Siapa yang melakukan ini padamu, kau harus mengungkap-kannya sekarang"
"Disana.. tempat terpencil disana, tempat dimana tubuhku diberi minyak dukun dan di beri kembang, rasanya bau dan menusuk, diriku seperti dibuat menjadi setan.."
"Siapa yang melakukannya!"
"Kak Minjoo, berjanjilah padaku, saat kau sudah keluar dari sini, kau harus menghancurkannya, aku sudah muak diperlakukan begini"
Beberapa detik kemudian Sihyun tersenyum dan melangkah mundur
"Jangan pergi sihyun-ah! Katakan padaku, siapa--
Belum sempat menyelesaikan omongannya, tiba-tiba ada seseorang yang memegang pundaknya
"Dorr!! Haha, ketemu lo Ahn Yujin, akhirnya !!" Pekik orang tersebut
Oh, Chaewon toohh
"Chae..."
"Kenapa? Kaget banget ya? Eh maap dong, gue kan bercanda, hehehe"
"Bukan, gue udah nemuin masalah Sihyun, buruan kasih tau yang lain!"
"Gue belum nemu yang lain buset, btw, apa emangnya?"
"Cepetan chaewoon!! Gak ada waktu lagi!"
"I..iya maaf"
.
"Lemod banget sih si Chaewon, gue jelas-jelas ada di dalem tirai jendela, masa gak keliatan" keluh Yuri sambil menatap jendela
"Hah? Siapa tuh?" Gumam Yuri sambil melihat kejendela
Ada seorang perempuan yang sedang menangis dibawah rumput, ada banyak bunga di tubuhnya
"K...kok mukanya gi..gitu sih?"
Iya, mukanya penuh dengan lumpur
Jadi, Yuri tidak bisa melihat jelas wajah orang tersebut
"Jangan bilang... aaahhh!!! Anjiiinggggg!!!!" Yuri langsung lari terbirit ketika perempuan itu menatap ke arahnya
.
"CHAEWON YUJIINN!!" pekik Yuri sambil ngos-ngosan
"Eh yuri, kenapa hah? Pucet amat, sakit?"
"Enggak chae! I..itu.. gue rasa.. gue habis ngeliat Sihyun"
"Gue rasa kita semua dapet kode nya" -yujin
"Tapi gue enggak.." -chaewon
"Karena elo pencari nya bego! Buruan cari yang lain!"
"Iya iya !!!"