You're Not Alone

40 3 0
                                    

You're Not Alone

Lanjut ceritanyaa.. maaf sedikit gak bagus, maklum penulis baru Hhehe..

Selamat Membaca :3

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

        Setelah kejadian itu, Bayu menjadi penyindiri, pemurung dan pendiam. Teman-teman dikelasnya pun merasa simpati dengan bayu, guru-guru juga merasa heran dengan Bayu karena semenjak pulang dari Lombok dan Kematian Aini, Nilai bayu turun derastis dan tidak mempunyai semangat untuk belajar lagi. Sahabat Bayu, Hamdan selalu mencoba untuk membuat bayu pulih dan kembali bersemangat tetapi semua hal itu pun tidak ada artinya, semuanya sia-sia.

        Keesokkan harinya dikelas bayu mendapatkan murid baru, Sofia namanya. ketika Sofia maju kedepan dan mengenalkan dirinya, hanya bayu yang tidak memperhatikannya, bayu hanya termenung melihat kearah jendela, Sepatu pun melayang dan tepat mengenai Kepala Bayu, Kepala bayu pun sedikit terdorong.

"Hei Bodoh !! Dasar lu lelaki so kecakepan, kalo ada orang lagi ngomong dengerin, berasa patung gua di hadapan lu."   ucap sofia dengan wajah marah dan menaikkan kakinya diatas meja"

"Eh dia siapa?"  Ucap bayu dengan wajah heran dan menujuk kearah Sofia, karena baru sadar ada siswi baru.

        Sofia pun menghampiri bayu dan seketika menampar bayu dengan keras. Bayu pun terdiam dan mengingat tamparan dari Aini yang dulu pernah menamparnya sama seperti Sofia, ternyata bukan Aini saja yang bisa menampar bayu, Bayu pun memegang pipinya dan perlahan melihat ke arah Sofia

"Sekali lagi lu gak merhatiin, gue tampol lu"  Ucap sofia, sofia pun kembali kedepan dan memperkenalkan dirinya.

        ketika bayu memperhatikan Sofia, perlahan pandangannya pun kabur, yang semula berdiri Sofia terbayanglah wajah Aini. Hamdan yang memperhatikan bayu tersenyum dan yakin bahwa Sofia nantinya bisa mengembalikan bayu seperti semula. Jam Istirahat pun tiba, semua siswa kembali ke kegiatannya masing-masing. seperti biasa bayu menyindiri, di depan kolam ikan dia duduk termenung. Sofia yang melihatnya langsung bergegas menghampiri, ketika berjalan menghampiri, hamdan dari belakang menepak pundak Sofia.

"Gue mau ngomong sebentar sama lu"

"Okee.. mau ngomong tentang apa?"

"Gue mau ngomongin tentang bayu"

"Lho kenapa ngomonginnya ke gue? Oh iya gue juga sekalian mau tau nih, dia itu kenapa sih kayanya menyendiri banget, udah gitu suka bengong sendiri dan tidak pernah tersenyum sedikit pun, padahal kalo diliat-liat dia itu kan cakep Hhaha..''

''Sebenernya elu itu ngingetin bayu sama Aini, orang yang dia sayang. Dia begitu karena kejadian di Rinjani, Aini tewas. Aini itu berarti banget buat bayu, dulu bayu orangnya gak pendiam, dia orang yang ramah, baik dan pinter, dia juga dia pemimpin dari tim pencinta alam, tapi semenjak itu dia berubah."

"Oh jadi karena itu, aku turut prihatin dengannya. kehilangan seseorang yang di sayangi itu ibaratnya gitar yang kehilangan satu buah senar, bunyinya tidak akan indah jika satu buah senar hilang. sekarang aku mengerti kenapa dia begitu"

"Nah seperti itulah, jadi aku minta tolong kepadamu untuk membuat bayu seperti dahulu lagi."

"aku punya ide, kita daki rinjani lagi. dimana dia kehilangan sesuatu yang berharga dan disitulah juga dia harus menemukan awal dari sesuatu yang baru"

"oke kita akan coba"

                Perlahan Sofia pun menghampiri bayu kembali dan duduk disebalah bayu yang termenung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bintang Di Langit LombokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang