Kini, Athala Aira Ishikawa, yang merupakan seorang Putri Mahkota Clover tengah memandang keluar jendela kereta kuda dengan wajah nan datar yang selalu melekat pada wajah cantiknya. Dan baru kali ini, ia yang akan melihat langsung perkembangan yang ada di kerajaan nya yang selama ini diurus oleh sang paman dan bibinya.
Sedangkan, Alexsha Mc Voyard yang merupakan Penasihat sekaligus sang tangan kanannya hanya tersenyum kikuk memaklumi sikap putri Clover itu.
'Ku harap, ada seseorang yang bisa membuat nona Atha kembali ceria seperti dahulu' batin Alexsha dengan penuh harap.
"Masih jauh kah?" Tanya Aira dengan nada datar dan berusaha mencairkan suasana walau sebenarnya tak berhasil.
"E..emm, iya nona Atha. Mungkin sekitar 2-3 jam lagi" jawab Alexsha sambil tersenyum.
"Lalu?" Tanya Aira lagi.
"Ehh, lalu?" Alexsha berbalik bertanya dan tak mengerti maksud dari pertanyaan Aira barusan.
"Iya, lalu kita akan pulang ke istana atau menginap?" Jelas Aira.
"Owh, tergantung kunjungan nona Atha, makan bersama dan melihat perkembangan pertambangan nanti. Jika cepat selesai, kita akan pulang dahulu lalu lanjut ke selatan dan meresmikan pangkalan laut disana. Namun jika tidak, kita akan menginap di kota Lynx lalu pergi ke kota Canis Mayor esok harinya." Jawab Alexsha dengan jelas tanpa melenturkan senyumannya.
"Hmm" balas Aira dengan cuek dan masih terus memandang luar jendela kereta kuda itu. Jika saja Alexsha tak memiliki kesabaran lebih dalam menghadapi Aira, author rasa saat itu juga Alexsha sudah membakar habis kereta kuda itu beserta Aira hingga menjadi debu.
~~Sementara Itu~~
"Asik!! Kak Aira lagi dinas keluar kota!!" Seru Tsukitsu dengan senang sambil berlarian di lorong istana seperti anak kecil.
"Tuan muda, jangan berlarian!!" Peringat seorang maid yang khawatir jika sang tuan muda malah terjatuh dan terluka. Namun tsukitsu tak mendengarnya hingga..
Bruk! Prang!!
..terdengar suara suatu benda besar yang jatuh ke lantai dan pecah.
'Mampus gua' Batin tsukitsu dengan wajah pucat dan keringat dingin saat ia tak sengaja memecahkan sebuah guci berukuran besar pemberian dari kerajaan Heart dan merupakan kesukaan Aira.
"Tuan Muda!! Sudah saya beritahu tadi!!!" Seru seorang maid dengan kesal dan segera memanggil beberapa maid lainnya untuk membereskan pecahan guci itu.
"AKU AKAN PERGI KE KERAJAAN HEART UNTUK MENCARI GUCI ITU!! JANGAN BILANG KE KAK AIRA YA!!!" Teriak Tsukitsu yang ketakutan dengan wajah pucat dan keringat dingin yang sudah berlari ke kamarnya dan bersiap-siap pergi untuk mencari pengganti guci itu.
~~Saat itu juga di tempat lain~~
'Feelingku gak enak' batin Aira yang masih memandang luar jendela kereta kuda lalu ia menghela nafas pelan untuk menghilangkan perasaannya tadi.
Mereka melanjutkan perjalan Dnegan canda tawa, kecuali Aira. Ia hanya menanggapi dengan cuek dan mengeluarkan sepatah dua patah kata saja. Membuat sang pengawal hampir kehabisan ide untuk membuatnya tersenyum, walau ia sendiri tau membuat sang putri mahkota tersenyum adalah hal mustahil.
<<Flow's Village>>
"Baiklah nona nona sekalian, sebentar lagi kita akan sampai di desa Flow. Jadi bersiap lah" kata seseorang dengan suara baritone yang saat ini tengah duduk disamping kusir.
KAMU SEDANG MEMBACA
♣️Card Kingdom Series : Aira the Crown Princess of Clover♣️
RandomAthala Aira Ishikawa, atau yang dikenal dengan nama Aira merupakan putri mahkota sekaligus penerus dari kerajaan Clover yang sempat hancur 10 tahun lalu. Di usia nya yang kini berumur 17 tahun, dia harus menanggung beban yang begitu berat demi keraj...