00 | Family Dinner

2.4K 353 103
                                    

Makan malam di rumah keluarga Kang saat itu gak seperti biasanya

Ya yang biasanya cuma Mr dan Mrs Kang sama Minhee sekarang ada tambahan abangnya Minhee-bang Daniel- dan istrinya

Mr Kang dan bang Daniel sedang membicarakan soal perusahaan, kalau Mrs Kang dan istrinya bang Daniel-kak Seongwoo- sedang membicarakan seputar perkembangan janin kak Seongwoo

Iya, kak Seongwoo lagi hamil dua bulan

Sedangkan Minhee asyik makan dan tidak terlalu peduli dengan pembicaraan mereka, toh bukan urusan dia juga

"Minhee"

Minhee mendongak saat ayahnya memanggil namanya

"Kenapa pa?"

"Kamu akan dijodohkan nanti" kata Mr Kang

Kalau orang-orang biasanya ngedenger kata 'dijodohkan' langsung protes beda lagi dengan Minhee

Dia hanya ngangguk santai

"Oohh"

Bukannya Minhee ngebet nikah tapi perjodohan dini itu udah jadi tradisi keluarga mereka, Minhee yang cuma remahan emping mana bisa ngelawan tradisi?

Mr dan Mrs Kang juga lega karena anak bungsu nya itu gak menolak

"Besok lusa kita ketemuan sama keluarga calon kamu buat ngomongin tanggal pernikahan" sahut Mr Kang

Minhee kaget bukan main tanpa sadar ia menggebrak meja membuat Mrs Kang menatapnya tajam

"Kenapa cepat sekali? Waktu itu bang Daniel dijodohin sama kak Seongwoo pas udah mau lulus SMA sedangkan aku masih kelas satu SMA" protes Minhee

"Tenang dulu Minhee, dengarkan dulu penjelasan ayahmu" kata Mrs Kang

Minhee menghela napasnya dan mengangguk lemah

"Keluarga calonmu tidak ingin menunda terlalu lama, jadi tolonglah dimengerti Minhee" jelas ayahnya

"Tapi... Sekolahku?"

"Sekolahmu tetap lanjut sampai lulus nanti, lagipula calonmu seumuran denganmu" jawab Mr Kang

"Bagaimana nak, kamu mau kan?" tanya ibunya

Minhee hanya mengangguk pasrah membuat semua yang ada disana tersenyum

"Ciee adik manjaku sebentar lagi menikah" goda bang Daniel

"Bacot bang!"

"MINHEE, MULUTNYA!"

Sementara itu di rumah keluarga Hwang

Atmosfir di meja makan itu sangat tegang, seperti biasanya

Hingga sang kepala keluarga membuka suaranya

"Yunseong, nanti kau akan dijodohkan"

"Tidak mau" sahut Yunseong enteng

"Kau harus, itu sudah menjadi tradisi keluarga kita" kata Mr Hwang

"Tidak peduli, lagian emang masih jaman perjodohan di era milenial kayak gini?" tanya Yunseong

"Tradisi tetaplah tradisi Yunseong, tidak akan terpengaruh oleh perkembangan jaman" sahut Mrs Hwang

"Walaupun begitu aku tetap tidak mau" Yunseong tetap kekeuh dengan pendirian

Walaupun begitu orang tuanya lebih kekeuh lagi

"Kau harus, ini juga demi kebaikan dirimu sendiri"

"Tau apa kalian tentang apa yang baik untukku? Aku yang menentukan apa yang baik untuk diriku karena ini hidupku, kalian hanya orang tuaku jadi kalian tidak berhak mengurus hidupku"

Derp Face | hwangminiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang