05 | Date?

575 60 13
                                    

Minhee tengah melamun sambil menatap ke luar jendela, entah memikirkan apa. Hari ini guru Biologi tidak masuk oleh karena itu mereka diberi tugas sebagai gantinya, tapi Minhee sama sekali gak berminat untuk mengerjakan tugas dari gurunya itu. Padahal tugasnya banyak tapi dia malah santai-santai 

Ah gampang itu tinggal nyontek Sihun, pikirnya 

Sihun yang sedaritadi fokus mengerjakan tugas akhirnya sadar akan keterdiaman Minhee yang kebetulan duduk di sebelahnya. Ia mengernyit bingung karena melihat Minhee tidak mengerjakan tugas, jangankan mengerjakan membuka buku saja tidak 

Puk! 

"E latah latah!" 

Sihun hanya memberikan tampang datar, persis kayak ekspresi Yunseong sehari-hari. Padahal ia hanya menepuk pelan tapi kenapa Minhee kaget banget gitu? 

"Ngelamunin apa sih lo? Sampe tugas gak dikerjain gitu" tanya Sihun 

Minhee melirik Sihun sebentar lalu beralih menatap ke luar jendela lagi, membuat Sihun mengerang kesal 

"Gue nanya anjir! Malah dikacangin! Masih mending ya gue peduliin lo tapi lo nya malah gini, males lah gue sama lo! Gak usah temenan lagi kita" nah loh kok ngegas? 

Sekarang giliran Minhee yang mengernyit gak suka 

"Kok lo lebay banget sih? Gue lagi banyak pikiran nih, gak usah bikin gue tambah badmood deh" balas Minhee  

Sihun mengambil nafasnya lalu dihembuskan, oke ia harus menetralkan emosinya karena kalau emosi sama Minhee yang sedang badmood sama saja dengan bunuh diri

"Emang lo lagi mikirin apa sih hee?" tanya Sihun lebih lembut dari sebelumnya, tidak ada amarah lagi berganti dengan tatapan lembutnya 

Melihat itu otomatis hati Minhee bergetar, ia seperti melihat sosok keibuan dari diri Sihun membuatnya ingin berhambur ke pelukan Sihun 

Grep! 

"Eh?" Sihun masih terkejut karena pelukan tiba-tiba dari Minhee, sesaat ia ingin mendorong tubuh Minhee karena memeluknya terlalu erat tapi kemudian ia sadar akan keadaan Minhe dan membiarkannya 

"Huhuhuhu hun, gue bingung banget anjir. Gundah gulana nih hati gue" kata Minhee 

Sebenarnya Sihun ingin memaki Minhee karena anak itu menurutnya terlalu lebay, tapi dia urungkan mengingat Minhee sedang badmood 

"Tentang apanih? Perjodohan?" tebak Sihun tepat sasaran 

Sesaat Minhee terdiam gak lama kemudian ia mengangguk

"Coba cerita" kata Sihun 

Baru saja Minhee membuka mulutnya hendak curhat, eh tiba-tiba ada suara lain yang memotongnya 

"Kalo mau gay jangan di sini anjir! Geli gue liatnya!" teriak salah seorang teman kelas mereka 

Sihun memberi cowok itu tatapan tajam, padahal kan mereka cuma sahabatan emangnya salah apa kalau mereka pelukan? 

"Heh Hangyul! Salah emangnya gue pelukan sama sahabat gue sendiri? Yang salah tuh kalo gue pelukan sama lo!" balas Sihun, ia sudah melepas paksa pelukan Minhee agar dia lebih leluasa melabrak Hangyul 

Hangyul langsung memasang ekspresi jijik 

"Gue juga gak mau homoan sama lo anjing!" 

"Apalagi gue bangsat!" balas Sihun gak mau kalah 

Kini mata Sihun melotot marah, begitu juga dengan Hangyul yang ikutan melotot. Kalau ini di komik-komik mungkin mata mereka berdua sudah memancarkan laser. Terjadi peperangan batin sesaat hingga Minhee menarik Sihun kembali duduk di tempatnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Derp Face | hwangminiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang