Minhee tengah melamun sambil menatap ke luar jendela, entah memikirkan apa. Hari ini guru Biologi tidak masuk oleh karena itu mereka diberi tugas sebagai gantinya, tapi Minhee sama sekali gak berminat untuk mengerjakan tugas dari gurunya itu. Padahal tugasnya banyak tapi dia malah santai-santai
Ah gampang itu tinggal nyontek Sihun, pikirnya
Sihun yang sedaritadi fokus mengerjakan tugas akhirnya sadar akan keterdiaman Minhee yang kebetulan duduk di sebelahnya. Ia mengernyit bingung karena melihat Minhee tidak mengerjakan tugas, jangankan mengerjakan membuka buku saja tidak
Puk!
"E latah latah!"
Sihun hanya memberikan tampang datar, persis kayak ekspresi Yunseong sehari-hari. Padahal ia hanya menepuk pelan tapi kenapa Minhee kaget banget gitu?
"Ngelamunin apa sih lo? Sampe tugas gak dikerjain gitu" tanya Sihun
Minhee melirik Sihun sebentar lalu beralih menatap ke luar jendela lagi, membuat Sihun mengerang kesal
"Gue nanya anjir! Malah dikacangin! Masih mending ya gue peduliin lo tapi lo nya malah gini, males lah gue sama lo! Gak usah temenan lagi kita" nah loh kok ngegas?
Sekarang giliran Minhee yang mengernyit gak suka
"Kok lo lebay banget sih? Gue lagi banyak pikiran nih, gak usah bikin gue tambah badmood deh" balas Minhee
Sihun mengambil nafasnya lalu dihembuskan, oke ia harus menetralkan emosinya karena kalau emosi sama Minhee yang sedang badmood sama saja dengan bunuh diri
"Emang lo lagi mikirin apa sih hee?" tanya Sihun lebih lembut dari sebelumnya, tidak ada amarah lagi berganti dengan tatapan lembutnya
Melihat itu otomatis hati Minhee bergetar, ia seperti melihat sosok keibuan dari diri Sihun membuatnya ingin berhambur ke pelukan Sihun
Grep!
"Eh?" Sihun masih terkejut karena pelukan tiba-tiba dari Minhee, sesaat ia ingin mendorong tubuh Minhee karena memeluknya terlalu erat tapi kemudian ia sadar akan keadaan Minhe dan membiarkannya
"Huhuhuhu hun, gue bingung banget anjir. Gundah gulana nih hati gue" kata Minhee
Sebenarnya Sihun ingin memaki Minhee karena anak itu menurutnya terlalu lebay, tapi dia urungkan mengingat Minhee sedang badmood
"Tentang apanih? Perjodohan?" tebak Sihun tepat sasaran
Sesaat Minhee terdiam gak lama kemudian ia mengangguk
"Coba cerita" kata Sihun
Baru saja Minhee membuka mulutnya hendak curhat, eh tiba-tiba ada suara lain yang memotongnya
"Kalo mau gay jangan di sini anjir! Geli gue liatnya!" teriak salah seorang teman kelas mereka
Sihun memberi cowok itu tatapan tajam, padahal kan mereka cuma sahabatan emangnya salah apa kalau mereka pelukan?
"Heh Hangyul! Salah emangnya gue pelukan sama sahabat gue sendiri? Yang salah tuh kalo gue pelukan sama lo!" balas Sihun, ia sudah melepas paksa pelukan Minhee agar dia lebih leluasa melabrak Hangyul
Hangyul langsung memasang ekspresi jijik
"Gue juga gak mau homoan sama lo anjing!"
"Apalagi gue bangsat!" balas Sihun gak mau kalah
Kini mata Sihun melotot marah, begitu juga dengan Hangyul yang ikutan melotot. Kalau ini di komik-komik mungkin mata mereka berdua sudah memancarkan laser. Terjadi peperangan batin sesaat hingga Minhee menarik Sihun kembali duduk di tempatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Derp Face | hwangmini
Fiksi PenggemarDijodohkan saat usia muda? Ya mau gak mau, itu sudah jadi tradisi keluarga mereka. Minhee mana bisa ngelawan tradisi? Tapi kenapa harus dijodohin sama Yunseong sih yang notabenenya adalah mantan gebetannya? Hwang Yunseong x Kang Minhee fanfiction...