The Days Without You

Oneshoot

Tokoh :

Cho Kyuhyun

Park Kyuri

Author POV

Seorang gadis hanya menatap haru sedangkan bibirnya tertarik sempurna pada seorang pria yang berdiri di balik jendela sebuah restoran sembari menggenggam beberapa kertas di depan dadanya. Bibirnya selalu tersenyum seolah menunjukkan perasaannya yang membuncah pada gadis yang masih terduduk di salah satu kursi restoran. Mata gadis itu terus mengikuti setiap gerakan tangan sang pria yang mulai menarik kertas tersebut satu per satu atau tepatnya memperlihatkan setiap tulisan yang berbeda dari masing-masing kertas

Kau mengenal Cinta? Pria itu kembali menarik kertas lainnya.

Aku Tidak mengenalnya, sebelum aku mengenalmu...Begitu mudah mencintaimu. Tapi terlalu sulit untuk melepaskanmu.Sama seperti halnya dengan mencabut nyawaku sendiri. Park Kyuri, Would You Marry Me???

Suara riuh dari pengunjung restoran tak memutuskan kontak mata diantara mereka sama sekali. Perlahan gadis itu berdiri, menunjukkan betapa sempurnanya fisik ciptaan Tuhan itu. Begitu anggun ketika kakinya melangkah mendekati jendela yang menjadi pemisah antara dirinya dan seorang pria yang masih setia menunggu di balik jendela dengan kertas-kertasnya. Setetes cairan bening itu menetes begitu saja saat tangan sang pria menarik lembar kertas yang terakhir.

Menjadi Istriku, Apa Kau Mau???

Dengan cepat gadis itu menyeka air matanya dan menganggukkan kepalanya pelan, membuat sang pria memajukan kakinya satu langkah dengan ringan. Menatap mata dan wajah favoritnya dengan lekat. "Saranghae, Cho kyuhyun."

2 tahun kemudian....

Kyuri merangkak pelan menuruni ranjang. Berusaha membiasakan diri dengan sesuatu yang baru dan akan terus dilewatinya untuk masa mendatang, hidup tanpa penyanggah tubuhnya lagi. Tapi sialnya saat kakinya baru menginjak dinginnya lantai, tubuh itu ternyata tetap tak bisa menerima dengan mudah, membuatnya terhuyung pelan dan nyaris tumbang jika saja tangannya tidak cepat meraih ujung meja kecil yang berada di samping ranjang.

"Aku benci seperti ini," desisnya pelan sembari memejamkan matanya sejenak sedangkan tangannya bergerak memijat dahinya, berusaha menyesuaikan daya pandangnya dengan cahaya lampu yang berbaur dengan sinar matahari pagi.

"Kau membuatku terlihat seperti orang bodoh."

Beberapa kelebatan langsung mengganggu daya ingatnya, bagaikan sebuah kilasan film yang berputar-putar di atas kepalanya. Sialnya film itu tak pernah diinginkannya. Memori pahit yang harus dimusnahkan dari otaknya. Masih begitu membekas bagaimana lemasnya kakinya saat melihat suaminya sendiri memasuki sebuah hotel mewah dengan tangan yang melingkar erat pada seorang gadis dengan pakaian super mini. Belum cukup dengan debaran jantungnya yang seakan membuat organ vital itu melompat ke luar, gadis itu merasa bagaikan nyawanya dicabut paksa oleh pria yang sangat dicintainya ketika dengan kasar kyuri menjeblak pintu kamar hotel dan justru melihat pemandangan yang begitu menyakitkan matanya. Melihat dengan matanya sendiri bahwa sang suami tengah bertelanjang dada sembari merangkak di atas tubuh wanita lain, dan parahnya adalah gadis yang pernah menjadi masa lalunya. Matanya berkedut-kedut malam itu, bahkan oksigen pun tak dapat dihirupnya dengan benar, yang ada hanya pergerakan paru-parunya yang terus berusaha untuk bernapas.

"CHO KYUHYUN!!!!!!!!!!!" Teriakan itu membuat mata kyuhyun terbuka lebar dan langsung memandang sumber suara dan gadis di bawah tubuhnya secara bergantian. Shock dengan ketidakberdayaannya untuk mengingat sesuatu dan memilih langsung berguling ke sisi ranjang yang kosong dan langsung berlari tanpa berpikir panjang saat melihat wanita yang berdiri di ambang pintu itu memalingkan wajahnya dengan tetesan air mata yang telah mengalir, kemudian berbalik, berlari menjauh dari tempat yang menyiksa denyut jantungnya. "Kyuri~a!!!!!!!!!!!!!!"