Untuk sekarang dan selamanya

SELEKSI OSIS

pagi ini Sabtu yang indah tapi hari Sabtu gini di suruh ke sekolah buat seleksi osis , takut sendiri jadi nya. Aku pun turun ke lantai bawah untuk sarapan " pagi bundaa " sapa ku kepada bunda kesayanganku , " pagi cantik di antar siapa kamu hari ini? " , bunda sambil menyiapkan sarapan yang akan di berikan kepadaku .

" bawa mobil boleh bunda? jemput siti sekalian di komplek belakang " siti teman ku dari kecil, sekarang pun masih satu sekolah cuma beda kelas ya siti termasuk anak yang pintar makanya dia masuk kelas unggulan dan sekelas  dengan arga. " Yaudah gapapa ayo sarapan dulu biar kamu ga kelaperan nanti "
Selesai makan aku pamit dan pergi menjemput siti di rumah nya yang tidak jauh dari rumah ku hanya beda komplek saja .

" qila lama lo " cewek itu asal masuk ke dalam mobil aqila lalu menutup pintu mobil dengan kencang

" wah ga waras mobil nanti rusak " aqila langsung saja menginjak pedal gas nya dan melaju secara cepat ke arah sekolah

" lu bisa nyetir pelan kagak sih mual gue " sekarang siti dalam keadaan tangan kanan memegang perut nya dan tangan kiri mengang mulut nya , " mending tadi Pake mobil gua, sarap lu kalo udah bawa mobil " siti terus ngoceh aja selama perjalanan ga ada berenti nya .

" sampe siti turun sana " Aqila mulai mendorong dorong badan siti agar keluar dari mobil nya

" gua ikut lu cari parkir aja dah males jalan sendiri lagi pula kita anak kelas 10 kenal yang lain aja kagak " ucap siti panjang kali lebar dengan suara khas nya yang seperti cowok

Akhirnyaa , Aqila dan siti pun memarkirkan mobil di tempat parkir di sekolah nya. Mereka langsung saja masuk ke aula karena semua yang akan di tes masuk osis harus berkumpul Disitu.

" Aqilaaaaaaaaaa " sapa seorang gadis yang rupa nya sangat ku kenal , siapa lagi cewek paling galak pacar nya arga , Zahira

" eh iya, zahira daftar osis juga? " aku agak bingung gimana cara memecah kan keheningan karena di satu sisi aku tau siti dan zahira ga terlalu berteman baik

" iya nih , kalo mau jadi osis harus niat ya jangan cuma numpang terkenal doang , qila duluan ya mau samperin temen nanti ketemu ya dah " cewek itu melambaikan tangan kepadaku dan pergi begitu saja , dan mulai lah celotehan siti di mulai

" apaa siii kok sokab gitu sama lu belagu banget si mentang mentang pacar arga cowok paling tajir cakep ga suka gue sama sikap zahira sekarang mentang mentang udah punya Arga " siti masih aja ngomel panjang lebar dan dengan mudah nya aku mengucapkan kata kata aneh menurut ku

" nanti juga arga jadi pacar aqila " engga tau apa yang lagi aku pikirkan tapi kata kata itu langsung saja datang dan aku berkata dengan segampang itu

" arga mau sama lo? " siti mengejek Aqila dengan enak ya karena sekarang dia memang sedang dekat dengan cowok yang kayak nya bentar lagh bakal jadi pacar nya

" engga tau tapi qila ga mau sama arga, gatau bingung " aku langsung saja mengeluarkan ponsel ku karena udah malas membahas tentang itu

" Siti....Aqilaaaaa " suara teriakan dari belakang dan saat aku melihat nya gadis cantik berambut panjang ujung rambut nya agak curly berwarna kecoklatan menghampiri aku dan siti.

" Fina ikut jugaa? " fina anak kelas Ipa 1 teman sekelas siti yaa aku juga kenal, tapi satu sekolah siapa sih yang ga kenal fina , cantik baik Friendly anak guru juga terkenal lah dia disini