Setelah wawancara selama 20menit, akhirnya tiba saatnya Youra dipanggil kembali ke ruangan. "Anja(07), jadi saya sudah melihat resume kamu. Dan sepertinya, kamu cocok untuk bekerja di toko saya. Siap menjadi waiter?" Ucapnya dengan anggun. Youra tertegun tak percaya dia diterima dengan mudahnya di toko besar seperti ini. Bahkan, toko kecil yang dia lamar tak ada satupun yang menerimanya. Youra mengangguk dengan senyuman cerianya.
Gc bucin
Roh Sun
Pagii- kkk. Biar kutebak, belum ada yang bangun sepagi ini.Youra
Ya! Kau kira kami ini anjing pemalas, huh?Kim Yemi
Betul itu, kita ini hanya menikmati tidur.Sepagi ini, sudah ramai saja hp Youra. Terus bergetar karena kericuhan Roh Sun dan Kim Yemi. Youra menceritakan kepada kedua temannya itu bahwa ia diterima kerja di butik merk terkenal. Temannya pun mengirimkan beberapa voice note yang berisikan ucapan selamat dan ungkapan tidak percaya.
Youra
Sudah dulu gosip pagi ini. Aku akan pergi bekerja, beruntungnya aku hanya bekerja sampai jam 01 siang. See you soon, guys! Wish me like, nde?!Youra memakai seragam kerja yang telah diberikan saat wawancara kemarin. Youra diharuskan berpenampilan rapi, anggun dan bersih. Ia berjalan sambil menggunakan jas panjangnya, yap masih musim dingin. Youra memasangkan earphone di telinganya, lalu ia memutar random musik di ponselnya. Tanpa sengaja, lagu BTS yang terputar di ponselnya. Judulnya Hold Me Tight terdengar suara Jungkook saat pembuka lagu. Suaranya sangat lembut dan khas. Sangat cocok didengarkan saat musim dingin seperti ini. Sepanjang perjalanan, Youra menyandarkan kepalanya ke jendela bus yang sudah berembun karena angin dingin.
Sesampainya di butik, Youra membungkuk dan menyapa semua senior di butik tempat kerjanya tersebut. Ia menyuguhkan senyum cerianya yang membuat orang tak tega untuk tidak membalas senyumannya. Youra menaruh tas kecilnya dan jas di loker pegawai. Lalu bercermin sebentar, "Youra, fighting! You can do it!" Ucapnya dalam hati. Setiap ada yang masuk ke Butik, semua pegawai melemparkan senyum dan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Youra sangat menikmati pekerjaannya ini. Setelah beberapa saat pelanggan yang lain pergi, sebuah mobil hitam berhenti di depan toko. Lalu seorang sopir dengan setelan hitam turun membuka pintu belakang mobil dengan setengah membungkuk. Youra memperhatikan betul langkah kaki pria itu. Tentu pria, dia memakai sepatu pria. Dia memakai kacamata dan masker berwarna hitam. Dengan baju kaos putih dan celana kain kotak-kotak berwarna hitam putih. Tampilannya sangat modis, semua pegawai menjadi hening. Dan ada yang berbisik di telinga Youra, "Youra, dia adalah Kim Taehyung BTS. Dia pelanggan Butik ini, perlakukan dia dengan baik." Youra tercengang. Bagaimana bisa ia melayani Idolnya itu dengan baik, sedangkan saat fanmeeting saja dia sudah hampir pingsan melihat Idolnya dari dekat.
"Annyeonghaseyo.(08)" Sapa Taehyung dengan senyum khasnya. Saat dia berjalan, ada seorang pegawai yang mengikutinya dari belakang untuk dengan sigap mengambil pakaian yang diinginkannya. "Ah- silahkan beristirahat. Aku akan memanggil Anda jika butuh sesuatu." Tolaknya dengan halus. Suaranya itu, sangat serak dan basah. Tak henti-hentinya Youra memuji laki-laki itu dalam hati. Taehyung melihat sekitar berharap ada pegawai yang menghampirinya. Namun, hanya tersisa Youra. Pegawai lain sedang sibuk melayani pelanggan lain dan sibuk di kasir. Youra menghampiri Taehyung, "Permisi, apakah Anda butuh sesuatu?" Tanya Youra sopan. Youra memegang erat tangannya sendiri dan sesekali mencubitnya. Meyakinkan bahwa ia tidak sedang bermimpi. "Apakah Parka jacket ini ada warna lainnya? Aku mau yang berwarna hitam." Youra melihat jacket itu dan mencarinya dengan teliti. "Apakah Anda mencari yang seperti ini?" Youra mengambil hanger jacket tersebut dengan warna lain, tentu saja hitam. Taehyung tersenyum dan mengambil jacket itu dari tangan Youra.
"Kau pasti pekerja baru kan? Aku baru melihatmu disini." Kata Taehyung saat mencoba jacket itu. Youra mengangguk dan tersenyum simpul. "Benar, aku masih bersekolah. Dan bekerja part time disini untuk membantu keuangan ibuku membayar biaya sekolah." Jelasnya. Taehyung berbalik, dan matanya mengisyaratkan sesuatu, "Ya, anak kecil. Mengapa aku harus tau urusanmu? Memangnya, muka ku ini terlihat peduli?" Ucap Taehyung sembari menunjuk wajahnya sendiri. Wajah Youra memanas dan ia mengulum erat mulutnya. "naneun michyeo galgeoya.(09)" Cibir Youra dengan suara pelan. Taehyung kembali berbalik badan, dan mengatakan bahwa ia mendengarku mencibirnya dari belakang. "joreul taraoseyo.(10)" Ketus Taehyung sambil menarik tangan Youra. Pegawai lain menatap bingung terhadap mereka berdua. Mati aku, apakah dia akan membawaku ke ruangan direktur?. Youra semakin membeku, saat langkah demi langkah membawanya mendekati ruangan direktur Cha. Tepat di depan pintu Direktur, ia mengetuk pintunya dan masuk ke ruangan. Direktur Cha bangkit dari duduknya dan menatapku dengan bingung yang berdiri di belakang Taehyung. Tangannya masih mencengkram tanganku. Youra hanya bisa menunduk. "Ada apa Taehyung-ah? Ada sesuatu yang mengganggumu?" Tanya Direktur Cha dengan suara yang terdengar khawatir. "Aku mau pegawai ini dipecat." Taehyung menarik tangan Youra agar bediri lebih kedepan. "Aku? Mengapa?" Mata Youra berkaca-kaca. Direktur Cha menatap Youra dengan tatapan tak percaya. Seakan ia mengirim telepati kepada Youra . Anak magang, apa yang kau lakukan huh?.
"Aku ingin dia dipecat, dan menjadi asisten busana pribadiku." Ternyata Taehyung masih melanjutkan ucapannya. Ia tersenyum ke arah Youra. Sedangkan Youra? Matanya membulat menatap Taehyung dan Direktur Cha bergantian. "Tadi aku menyuruhnya mencari jacket dengan warna lain. Tapi dia mengambilkanku jacket dengan model yang berbeda. Dan aku sangat suka modelnya. Kurasa, dia mengetahui style-ku. Tak seperti pegawai lainnya, ketika mengambilkan pakaian yang lain untukku selalu tidak sesuai dengan styleku." Jelas Taehyung dengan sangat panjang. "Apakah boleh, Direktur Cha?" Direktur Cha hanya mengangguk dan tersenyum pada Youra. "Tentu saja boleh. Dann kau Youra chukkae(11). Keberuntunganmu bukan di Butik ini." Direktur Cha menjabat tangan Youra. "Tapi," Potong Youra membuat keheningan. "Aku masih ingin bekerja disini, Taehyung. Aku suka berada disini." Ucapnya sambil menunduk. "Kau bisa bekerja disini Sabtu dan Minggu. Dan Senin sampai Jumat kau bekerja denganku di Bighit. Bagaimana Direktur Cha? Kau bisa melakukannya untukku kan?" Taehyung menawar. Direktur Cha mengangguk dan tersenyum pada Youra.
Mereka berjalan keluar ruangan Direktur Cha bersamaan. Semua pegawai kembali menjuruskan tatapannya kepada Youra dan Taehyung. "Kau bisa mulai bekerja besok. Pulang sekolah langsunglah ke Bighit. Kalau kau tidak punya uang untuk kesana, hubungi supirku." Ucap Taehyung sambil memberikan Youra kertas kecil. "Um, apa itu artinya aku menjadi staff di Bighit?" Youra bertanya. "Ya! Apa-apaan kau ini? Hahaha." Taehyung terbahak-bahak. "Aku yang menggajimu, bukan Bighit. Jelas kau bukan staffnya." Muka Taehyung kembali datar. Youra menampilkan bibir cemberutnya. "Sebagai imbalannya, aku akan memperkenalkanmu dengan member yang lain. Call?(12)" Taehyung menadahkan tangannya. "Ndee.." ucap malas Youra sambil menjabat tangan Taehyung.
07 : silahkan duduk
08 : halo
09 : aku bisa gila
10 : ikuti aku
11 : selamat
12 : setuju?
KAMU SEDANG MEMBACA
PELAYAN BUTIK || TAEHYUNGXGIRL
FanfictionBersekolah di Hanlim seperti sebuah anugrah. Tapi, biayanya cukup mahal dan mengharuskan ku untuk mencari kerjaan part time. Siapa yang sangka aku diterima kerja di salah satu butik pakaian ternama sedunia? Dan gajinya cukup besar! 1,000,000 won! Se...