Warning !!!!!
18+
~ Cinta itu seperti sebuah pohon, ia bisa tumbuh subur dan juga bisa mati, itu semua tergantung bagaimana caramu bisa menjaganya ~
Keandra Evelyn Vernand aka Min Eun So
~ Tidak ada wanita dibalik kesuksesan seorang pria. Karena dia...
Aku menolehkan kepalaku setelah mendengar bunyi pintu apartment terbuka. Muncullah sosok namja yang beberapa minggu ini tidak kutemui. Aku yang sedang membaca buku seketika menghentikan aktifitasku dan berlari menghambur kepelukan pria yang sangat aku cintai. Biar kuperkenalkan, dia adalah Jeon Jungkook. Yeah siapa yang tidak mengenalnya, seluruh korea bahkan mungkin seluruh dunia mengenalnya. Dia adalah anggota BoyGrup Bangtan Boys.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Hay babe, merindukanku? " Tanyanya setelah aku berada di dalam dekapanya. Mengecup pelipisku sekilas.
" Yaa!! Masih saja bertanya, untuk apa kau datang!!? " Jawabku sengit. Biar kuingat dia tidak memberiku kabar ketika dia akan pergi ke Jepang selama 2 minggu lebih.
" Heii.. Kau marah karena aku tidak mengabarimu? Ayolah aku sudah minta maaf kan, maafkan aku " Jungkook mengangkatku kedalam gendongannya, sepontan aku melingkarkan kakiku dipinggangnya dan membawa lenganku ke lehernya. Jungkook mengecup leherku lama, menenggelamkan wajahnya disana.
" Aku sangat merindukanmu " Dia bergumam masih dalam keadaan wajahnya dileherku. Membuatku kegelian.
" I miss you too, babe " Jawabku yang membuat Jungkook seketika mengangkat wajahnya dari leherku.
Dia menjatuhkan bokongnya di atas sofa dalam keadaan aku masih berada dalam gendongannya. Memeluk diriku dengan erat. Wajahku mendekat ketika Jungkook meraih belakang kepalaku dan menyatukan bibir kami. Ciuman lembut yang penuh kerinduan. Lidahnya menerobos dinding bibirku, aku membuka mulutku dan memberikan akses kepadanya, lidahnya mengabsen satu persatu deretan gigiku. Aku mengacak rambutnya gemas. Lama kami berciuman, aku melepas kuluman bibirnya saat aku mulai kehabisan nafas.
" Sudah cukup. Kau tidak lelah? " Jungkook meraihku lagi kedalam pelukannya. Tangannya masuk kedalam t-shirtku yang kebesaran. Mengelus punggungku dengan pelan sambil menciumi leherku, tempat favoritnya.
" Hmm.. Aku sedang mencharger energiku " Jawaban yang selalu dia ucapkan ketika dia sedang lelah. Aku tersenyum mendengar jawabannya, ku elus kepalanya dengan sayang.
" Mandilah dulu, aku akan menyiapkan air hangat. Oh iya kau sudah makan malam? " Aku sedikit menjauhkan tubuhku, dia mendengus kesal karena aktifitasnya diganggu.
" Aku sudah makan mersama member tadi, aku akan mandi " Dia bangkit dan mengecup bibirku sebentar.
Aku mengikutinya masuk ke dalam kamar. Selagi dia membuka koper dan mengeluarkan isinya aku masuk ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat dan sedikit menambahkan aromatherapy ke dalam bathtub.
" Air hangatnya sudah siap, cepat mandilah " Aku menghampiri Jungkook yang sedang berdiri membelakangiku dengan keadaan shirtless dan memeluknya dari belakang. Sepertinya dia baru selesai menelpon seseorang.
" Thankyou babe " Jungkook membalikkan badan dan memelukku. Aku sangat menyukai aroma tubuhnya dan juga dada bidangnya membuatku ingin berlama-lama dengan posisi ini.
